Orang negatif ada di mana saja dan bisa jadi Anda tidak menyadari keberadaannya. Dinamakan orang negatif karena memang memiliki pikiran positif di otaknya. Mereka menilai sesuatu dari sisi negatifnya saja tanpa mau melihat positif dari suatu hal atau orang lain.
Hati-hati bergaul dengan orang negatif, karena tanpa disadari mereka dapat mempengaruhi cara pikir kita mengikuti mereka. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang negatif yang mudah terlihat:
Selalu mencela.
Orang negatif senang mencela orang lain, apa pun akan dicelanya. Dia dapat mencela lewat mulut atau menulis hal yang tidak pantas di media sosial. Mereka mudah mencela orang yang mereka kenal, apalagi yang tidak dikenalnya. Misalnya saat menonton infotainment (berita selebritis) dengan gampang mencela artis-artisnya, padahal mereka tidak pernah melihat kehidupan orang lain 24 jam! Orang ini tidak pernah berkaca pada dirinya sendiri.
Selalu mengeluh.
Apa pun akan dijadikan keluhan. Orang ini tidak pernah bersyukur dengan kehidupannya. Dia mengeluh capek bekerja padahal masih untung dia punya pekerjaan. Dia mengeluh harus membayar iuran sampah padahal dia tidak bisa membuang sampah langsung ke TPA Bantar Gebang sendiri. 😀 Dia mengeluh antri di rumah sakit padahal berobat pakai BPJS. Orang-orang seperti ini menginginkan sesuatu serba instan alias perubahan secara cepat tanpa ingin melalui proses, seperti mengeluhkan kebijakan pemerintah padahal kebijakan tersebut baru berjalan hingga belum bisa terlihat hasilnya.
Iri dengan keberhasilan orang lain.
Orang negatif tidak senang melihat orang lain sukses, dan tidak mau mengakui kelebihan orang lain. Saat ada teman yang sukses dia akan berkata: “Ya tentu aja, bapaknya kan kaya!” atau “Dia pasti diterima, kan nyogok!” Orang ini tidak pernah mau melihat jerih payah atau usaha orang dalam mencapai keberhasilan.
Tidak dapat dipercaya.
Biasanya orang negatif sering mengatakan hal yang berbeda pada tiap orang. Dengan teman yang satu bilang ini lalu dengan teman yang lain bilang itu. Mereka mudah menjelek-jelekan orang agar dirinya terlihat benar.
Egois dan tidak setia.
Mereka mau didengarkan tetapi tidak mau mendengarkan. Saat kita senang dia akan menjadi sahabat baik tetapi saat kita susah dia akan menghilang, entah sibuk dengan apa… atau mungkin sedang mendekati teman yang lain.
Tidak tulus dan tidak berterima kasih.
Orang ini sering mengungkit-ungkit jasanya pada orang lain, tetapi tidak pernah ingat pertolongan orang lain padanya. Kata-kata yang sering keluar dari mulut mereka seperti: “Dulu gue yang tolongin dia…” atau “Gue tuh yang bantuin dia!” atau “Kalo gak ada gue gak ada yang tolongin dia!” Bla bla bla… Seolah-olah dia adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan seseorang.
Tidak konsisten.
Mereka seolah lupa pada apa yang pernah mereka ucapkan atau lakukan. Setelah menjelekkan seseorang habis-habisan, mereka akan mendekati orang itu lagi jika butuh. Orang negatif tidak segan untuk menjilat ludahnya sendiri.
Berprilaku kasar.
Prilaku kasar bukan hanya dari sikap namun juga kata-kata. Mereka tak segan menyebut nama-nama anggota kebun binatang. Prilakunya tidak ada tata karma, seperti orang tak berpendidikan.
Malas dan tidak mau belajar.
Orang negatif sering kali melakukan kesalahan yang sama karena tidak mau belajar dari pengalaman hidupnya sendiri di masa lalu. Bahkan belajar untuk masa depan dia pun malas hingga minim pengetahuan.
Merasa dirinya penting.
Jika orang merasa dirinya penting pasti mudah menyepelekan orang lain. Mereka sering bersikap sombong, bossy, atau suka memerintah
Tidak ada manfaat yang bisa diambil dengan bergaul dengan orang-orang negatif seperti di atas. Daripada melatih otak kita untuk berpikir negatif lebih baik hindari saja mereka. Hidup kita tidak akan berkembang jika hanya mendengarkan keluhan dan tidak mau melihat hal-hal positif di sekitar kita. Ingatlah bahwa gambaran diri kita dapat terlihat dengan siapa kita bergaul.
Featured pic taken from telemundo.com
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply