Dulu, saat saya kecil, orang tua saya selalu mengajarkan untuk menggunakan tangan kanan untuk beraktivitas. Tentu bukan orang tua saya saja yang mengajarkan hal demikian, hampir semua orang tua di Indonesia mengajarkan hal yang sama. Para orang tua memaksa anak-anaknya untuk menggunakan tangan kanan padahal mereka terlahir dengan bakat menggunakan tangan kiri.
Menggunakan tangan kiri dianggap tidak sopan sebab tangan kiri lebih banyak dipakai untuk membersihkan kotoran. Selain itu, ajaran agama Islam menganjurkan kita menggunakan tangan kanan dan kaki kanan untuk melakukan kebaikan. Misalnya, makan pakai tangan kanan, masuk masjid melangkah dengan kaki kanan terlebih dahulu, sebaliknya kaki kiri yang melangkah terlebih dahulu saat masuk ke toilet.
Di Indonesia, orang yang lebih merasa nyaman atau lebih banyak menggunakan tangan kiri untuk melakukan aktivitasnya disebut dengan “kidal”. Orang kidal memang sering mengalami diskriminasi sosial. Apalagi saat masih kecil, sering dimarahi oleh orang tua atau diejek teman-temannya. Kidal bukanlah cacat atau aib. Memang sudah tercipta begitu dari “sananya”.
Menurut National Geographic 10% dari populasi manusia adalah kidal. Umumnya kidal lebih banyak ditemui pada laki-laki daripada perempuan. Sampai kini belum diketahui pasti mengapa seseorang bisa menjadi kidal. Banyak yang memperkirakan kidal terjadi karena pengaruh otak. Otak manusia terbagi menjadi 2 bagian, kanan dan kiri. Otak bagian kanan berfungsi untuk memikirkan hal-hal yang bersifat abstrak, seperti seni dan emosi. Sedangkan otak kiri berfungsi untuk berpikir tentang hal-hal yang berhubungan dengan logika, contohnya berhitung.
Otak dan tubuh manusia bekerja berlawanan, otak kanan mengatur bagian tubuh sebelah kiri dan otak kiri mengatur bagian tubuh sebelah kanan. Orang kidal diperkirakan memiliki otak kanan yang lebih dominan dibandingkan otak kirinya. Orang kidal biasanya lebih kreatif karena lebih banyak memakai otak bagian kanan.
Jumlah orang kidal yang lebih sedikit dibandingkan non kidal menyebabkan mereka agak kesulitan memakai beberapa barang. Semua barang diciptakan sesuai standar pengguna tangan kanan, contohnya bangku tulis kampus (mejanya di kanan). Saya belum pernah melihat ada barang yang diciptakan khusus untuk orang-orang kidal.
Sudah saatnya kita membuang anggapan bahwa menggunakan tangan kiri tidak sopan. Tak perlu mempermasalahkan orang menggunakan tangan kiri atau kanan untuk beraktivitas. Yang perlu dipermasalahkan adalah jika Anda tak bisa menggunakan kedua tangan Anda untuk menghasilkan sesuatu yang berguna!
Featured pic taken from jetmag.co.nz
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply