Apakah Anda ingin bermain Facebook atau Twitter tanpa ditegur atasan Anda?? Coba saja bekerja sebagai Social Media Manager. Oh apa itu?? Memang, beberapa tahun yang lalu profesi ini belum banyak terdengar. Kini sebagian besar perusahaan sudah menyadari pentingnya melakukan promosi melalui social media hingga sekarang kita sering menemukan jabatan Social Media Manager dalam iklan-iklan lowongan pekerjaan.
Sesuai dengan namanya, Social Media Manager adalah seseorang yang bekerja mengelola dan menjalankan akun social media. Dia bertugas untuk mempromosikan suatu merek, perusahaan atau organisasi, dan bisa juga public figure (Artis, Musisi, Penulis, Pengusaha, dan lain-lain) dengan menggunakan jaringan online social media seperti Facebook, Google+, Twitter, LinkedIn, YouTube, Foursquare, Instagram, Pinterest, Blog, dan social media site lainnya. Jabatan ini biasanya ada di departemen Marketing Communication dan Public Relation namun tak jarang ada yang berdiri sendiri sebagai freelancer.
Terbiasa bermain Facebook atau Twitter tidak otomatis membuat seseorang bisa menjadi Social Media Manager. Ada keahlian khusus yang harus dimiliki, salah satunya adalah keterampilan menulis yang baik. Pekerjaan ini tidak lepas dari kegiatan menulis setiap harinya. Seorang Social Media Manager harus dapat meningkatkan fans/likes atau followers dengan memposting content menarik yang relevan dengan brand image.
Selain itu Social Media Manager harus tahu tentang online marketing maupun tradisional marketing dan mampu membuat strategi promosi. Mereka harus memahami perilaku konsumen, menguasai product knowledge dan mengerti business goal dari klien mereka. Sosial media adalah alat yang efektif untuk membawa banyak orang mengunjungi sebuah website. Ini akan membuat suatu produk/jasa dikenal dan dipercaya konsumen, pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan penjualan.
Pekerjaan Social Media Manager memainkan seni dan keterampilan. Ada beberapa hal khusus yang harus dimiliki untuk menjadi Social Media Manager, yaitu:
1. Memiliki pengalaman pribadi memakai akun di social media atau blog.
Bagaimana kita mengelola social media klien apabila diri kita sendiri tidak memiliki pengalaman memakai social media atau blog? Kalau kita sendiri sering bingung mau membuat update apa untuk social media pribadi, bagaimana kita bisa meng-update social media klien setiap hari?
2. Memiliki ketertarikan pada social media dan rajin membaca artikel/berita tentang social media.
Social media selalu berubah, dengan rajin mengunjungi website/blog tentang social media maka kita tidak akan ketinggalan perkembangan social media terkini. Kita akan tahu (misalnya) kapan Facebook akan mengganti tampilan profile layout atau Instagram yang sudah merevisi tentang jual beli foto yang sempat bikin heboh.
3. Kreatif dan tertarik dengan dunia menulis.
Sebagian besar apa yang kita lihat di internet adalah tulisan, sebagian lainnya foto/gambar, dan video. Dengan ide-ide kreatif seorang Social Media Manager dapat memposting status atau tweet yang menarik, foto/gambar yang keren (setelah melalui proses editing/photoshop), atau menulis artikel berkualitas.
4. Dinamis, mobile, dan up to date.
Seorang Social Media Manager harus mengetahui perkembangan terbaru tentang berbagai hal agar memiliki banyak ide untuk menulis status atau tweet. Jika diperlukan harus dapat meng-update status atau tweet dari mana saja dan kapan saja (menggunakan handphone), terlebih jika menemui hal-hal yang menarik.
5. Responsif dan ramah.
Social media bukanlah komunikasi satu arah. Social Media Manager harus dapat menjawab komen-komen pada social media dengan baik sehingga tercipta interaksi antara merek/perusahaan dengan para konsumen. Fans/followers dengan mudah akan meng-unlike/unfollow jika tidak mendapatkan respon yang baik di social media.
6. Tahu tentang SEO.
SEO adalah taktik untuk membuat mesin pencari (google, bing, dan lainnya) dapat menemukan sebuah website dan menempatkan website tersebut di posisi atas di antara website-website lainnya. Hal ini berhubungan dengan kata kunci dan content yang kita masukan ke dalam suatu website. SEO dan social media marketing sangat erat hubungannya dan saling menunjang.
Selain nama Social Media Manager, ada beberapa sebutan lain untuk pekerjaan ini seperti Social Media Consultant, Social Media Specialist, dan beberapa sebutan lain. Tergantung masing-masing orang memilih nama yang lebih nyaman dipakainya. Pekerjaan Social Media Manager sangat flexible dan dapat dikerjakan dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi Internet.
Apakah Anda tertarik dengan pekerjaan ini? Saya sudah bekerja sebagai Social Media Manager sejak awal tahun 2011. Setiap hari tidak ada yang melarang saya membuka Facebook atau Twitter! 😀
Featured pic taken from pixabay.com
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
2 Comments
Artikelnya sangat menarik dibaca. Saya sebenarnya sama sejak 2010 suka media sosial namun dibidang pendidikan, dimana saya coba cari pendekatan untuk mengambil analisa kenapa ketika media mereka nyaman namun dengan buku kok malah cepat jenuh.
Namun saat ini saya juga mulai belajar apa itu Social Media Manager, salam kenal Blog Kopinet Social Media Manager
hahaha. kalau di kantor jelas ga diomelin lah des. tapi kalo lagi bawa kerjaan ke rumah nih. Yang ada gw dituduh maen hape terus sama bini meskipun si anak semata wayang udah gw kasih kegiatan melalui benda yang bisa dimainkan.