Nomophobia: Ketika Kita Ketergantungan Pada Handphone

Pernah ketinggalan handphone?? Gimana rasanya?? Pasti kesal setengah mati deh! 😛 Kenapa ya, kita jadi sangat tergantung dengan handphone?? Dulu sebelum ada handphone sepertinya hidup fine-fine aja! Sekarang kalau kita ketinggalan handphone bisa rusak mood kita seharian!

Jika Anda merasa resah gelisah saat handphone tidak bersama Anda, ada kemungkinan Anda sudah terserang “nomophobia”, singkatan dari no-mobile-phone phobia. Nomophobia adalah ketakutan atau kekuatiran saat tidak ada handphone. Saat handphone tidak bersama Anda, serasa ada sesuatu yang hilang, Anda jadi tidak semangat, merasa serba salah, bahkan stress.

Hati-hati jika Anda mulai merasa cemas saat baterai handphone hampir habis, atau kesal saat tidak ada sinyal. Itu merupakan tanda-tanda nomophobia. Biasanya orang-orang dengan nomophobia menggunakan handphone di tempat dan waktu yang tidak biasa, seperti di toilet dan saat menyetir mobil atau motor. Mereka tidak pernah mematikan handphone kecuali saat kehabisan baterai. Handphone mereka selalu on 24 jam, 7 hari seminggu, 365 hari setahun. Mereka memakai handphone dari bangun tidur hingga tidur lagi. Saat tidur pun handphone berada di sisi mereka.

Nomophobia memiliki efek buruk pada kesehatan seseorang dan kehidupan sosialnya. Pemakaian handphone yang terus menerus dan tidak pernah dimatikan dapat menyebabkan kanker dan penyakit sistem saraf pusat. Kita juga kurang bersosialisasi di dunia nyata karena lebih suka menggunakan handphone untuk berhubungan dengan orang lain.

Nomophobia adalah efek negatif dari smartphone dan internet, yang membuat orang jadi selalu ingin mengecek media sosial, mengecek E-mail, atau ber “hahahihi” chatting di chat messenger. Orang menjadi sulit menahan keinginan melakukan kontak dengan dunia maya.

Sebuah survey menemukan bahwa rata-rata orang mengecek handphone mereka setiap 10 menit. Temuan lainnya adalah 9 dari 10 orang yang berusia di bawah 30 tahun menderita nomophobia. Hal tersebut sepertinya memang benar, karena sekarang ini banyak orang lebih kuatir ketinggalan handphone daripada dompet! 😀 Saya juga melihat penjualan power bank semakin meningkat dari hari ke hari.

Untuk mencegah nomophobia kita harus dapat mengontrol diri kita dengan mengurangi kebutuhan kita pada handphone yang terus menerus. Cobalah untuk hidup tanpa handphone dalam jangka waktu tertentu. Apa Anda bisa?? 😀

Featured pic taken from pacifictechbridge.com

 Baca juga:
Memakai Smartphone Berlebihan Mengurangi Interaksi Antar Manusia.

*

Suka artikel ini? Silakan bagikan:

 

 

 Tweet