Sebagian wanita mengejar karir karena ingin membuktikan kemampuan, kecerdasan, dan menyalurkan ilmu yang didapat di bangku sekolah dan kuliah. Sebagian lagi karena ingin mandiri, ingin memiliki uang sendiri, tanpa tergantung dengan uang yang diberikan oleh suami.
Namun, tak bisa dipungkiri banyak juga wanita yang bekerja karena terpaksa. Penghasilan suami tidak cukup untuk memenuhi pengeluaran rumah tangga, hingga istri harus ikut bekerja demi membantu perekonomian keluarga.
Sekarang bukan masanya lagi harus bekerja di kantor. Bekerja dari rumah lebih banyak memberikan keuntungan, terutama bagi seorang Ibu. Apa saja keuntungannya??
Anda memiliki kebebasan waktu.
Anda bisa bebas menentukan jam kerja Anda. Kapan Anda mau mulai bekerja dan kapan Anda selesai bekerja. Bekerja di kantor terpaku pada jam kerja. Biasanya jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Dalam waktu 9 jam minus 1 jam istirahat, Anda harus berada di kantor meski hanya ada sedikit pekerjaan.
Anda bebas berpakaian.
Anda harus memakai pakaian yang pantas atau formal jika bekerja di kantor. Jangan harap Anda bisa pakai daster atau tanktop di kantor. 😀
Anda menghemat waktu.
Siapa yang tidak pernah kesal dengan kemacetan?? Kebanyakan para karyawan di Jakarta berangkat kerja setelah shalat subuh atau minimal 2-3 jam sebelum jam masuk kantor. Begitu juga saat pulang dari kantor ke rumah. Jika Anda menghabiskan 2,5 jam di perjalanan, berarti Anda membuang waktu 5 jam sehari hanya untuk duduk dalam kendaraan saja.
Anda tidak perlu keluar ongkos.
Kebanyakan perusahaan di Indonesia tidak menyediakan kendaraan antar jemput karyawan. Anda harus mengeluarkan ongkos pulang pergi dari kantong sendiri. Ongkos akan bertambah jumlahnya jika Anda perlu naik ojek atau taksi jika macet parah atau dalam keadaan darurat.
Anda hemat uang makan.
Memang Anda bisa berhemat uang makan dengan cara membawa bekal dari rumah. Namun ini tidak bisa terus-menerus, karena Anda juga perlu sering makan di luar bersama kolega-kolega untuk bersosialisasi dengan mereka. Biasanya restoran-restoran di dekat kantor jarang ada yang murah.
Anda bebas dari orang-orang meyebalkan.
Kesal dengan kelakuan kolega satu departemen atau bahkan dengan mereka yang di luar departemen Anda? Di tiap kantor pasti ada biang gossip atau orang yang tidak menyukai Anda.
Anda lebih mandiri dan professional.
Kerja bertahun-tahun di kantor tapi tidak pernah naik gaji? Boss tidak melihat prestasi Anda hingga posisi Anda tidak pernah naik? Bekerja dari rumah semua tergantung Anda, bukan boss. Anda membawa nama Anda sendiri bukan nama perusahaan. Anda akan lebih mandiri dan professional karena keberhasilan pekerjaan atau bisnis Anda tergantung dari Anda sendiri.
Anda bisa mengasuh anak-anak Anda sendiri.
Salah satu dilema seorang Ibu yang bekerja adalah rasa bersalah meninggalkan anak-anak dalam pengasuhan orang lain. Banyak Ibu yang pergi bekerja saat anak-anak masih tidur, dan kembali ke rumah ketika anak-anak sudah tertidur. Bekerja dari rumah adalah salah satu solusi untuk tetap bisa berada dekat dengan anak-anak Anda.
Anda bisa lebih mengurus rumah tangga.
Anda bisa membuatkan sarapan untuk keluarga dan membuatkan bekal untuk anak-anak. Suami juga pasti senang jika Anda memasak makan malam untuknya, membuatkan kopi atau teh, dan menyiapkan pakaiannya. Lebih baik jika suami pulang kerja Anda ada di rumah menyambutnya.
Anda lebih menikmati hidup.
Anda bisa bercanda dengan anak-anak tiap saat, Anda tak akan menggerutu di tengah kemacetan, dan Anda bisa pergi ke mall kapan saja. Anda tak perlu terkurung dalam cubicle kerja Anda, atau stress menghadapi boss. Bekerja dari rumah membuat Anda menikmati hidup lebih banyak daripada orang-orang yang bekerja di kantor.
Kantor bukan lagi satu-satunya tempat untuk bekerja. Teknologi, seperti komputer dan internet, memudahkan kita untuk bekerja dari mana saja. Jika tertarik untuk bekerja dari rumah, carilah pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah sesuai dengan kemampuan dan bakat Anda.
Featured pic taken from womansday.com
Baca juga:
Terjebak Dalam Pekerjaan Yang Tidak Disukai
Pekerjaan Yang Bisa Dilakukan Dari Rumah
Ibu Lebih Baik Mengasuh Anaknya Sendiri
Jangan Mendidik Anak Dengan Cara Menakuti
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply