Saya yakin, banyak sekali orang-orang yang tidak menyukai pekerjaannya. Di Amerika saja terhitung kira-kira 70% pekerja yang tidak menyukai pekerjaannya. Bagaimana di Indonesia? Saya belum menemukan hasil riset resmi mengenai hal ini. Namun, dari pangamatan saya terhadap orang-orang dekat dan kolega-kolega saya di kantor dulu, saya bisa menyimpulkan bahwa sangat sedikit orang Indonesia yang menyukai pekerjaannya.
Melakukan sesuatu yang tidak disukai memang berat. Misalnya, Anda tidak suka berhitung tapi Anda bekerja sebagai Akunting, atau Anda tidak percaya diri tapi Anda bekerja sebagai Sales, atau Anda senang melakukan kegiatan outdoor tetapi Anda bekerja kantoran, yang harus duduk di balik meja selama delapan jam! Hal ini tentu saja tidak membawa kebahagiaan bagi Anda. Saat Anda bekerja waktu terasa sangat panjang seperti tiada akhir. Anda membenci hari Senin dan setiap hari hanya menunggu datangnya hari Sabtu. Anda akan menjadi kurang produktif karena tidak merasa terhubung secara emosional dengan pekerjaan dan lingkungan kerja Anda.
Mengapa banyak orang – khususnya di Indonesia, terjebak dalam pekerjaan yang tidak disukai? Menurut saya ada beberapa sebab, yaitu:
Anda Tidak Tahu Keinginan Anda.
Saat kita masih muda, kadang kita tidak bisa menemukan apa minat kita dan apa yang kita inginkan di masa depan. Terdengar lucu memang, tapi memang banyak yang begitu. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan informasi. Akhirnya saat kita dewasa, kita asal mengambil kesempatan kerja yang ada, pada akhirnya kita sadari bahwa itu adalah sebuah kesalahan.
Anda Salah Mengambil Jurusan Saat Kuliah.
Saat Anda kuliah, Anda mengambil jurusan yang Anda pikir laku untuk bekerja, bukan jurusan yang Anda sukai. Misalnya Anda ambil jurusan akunting agar bisa cepat bekerja, memang cepat mendapatkan pekerjaan sebagai Akunting, tapi sebenarnya Anda membenci pekerjaan itu.
Perusahaan Hanya Percaya Ijazah.
Katakanlah Anda pintar, Anda memiliki kemampuan lebih dalam suatu bidang, namun Anda tidak bisa bekerja di bidang tersebut. Kenapa?? Karena Anda tidak memiliki ijazah yang relevan. Bagi banyak perusahaan, ijazah masih merupakan sebuah jaminan atau bukti bahwa Anda memiliki skill seperti yang tertulis di ijazah. Dengan demikian Anda tidak akan bisa mengganti profesi Anda atau mendapatkan pekerjaan baru tanpa ada ijazah yang sesuai.
Anda Perlu Uang.
Mereka yang terlanjur bekerja pada bidang yang salah tetap terus mengerjakan pekerjaan itu karena alasan keuangan. Mereka tidak berani mencari pekerjaan lain atau berhenti. Jika mencari pekerjaan lain dikuatirkan gaji yang didapat lebih rendah daripada gaji yang didapat saat ini. Apalagi jika harus berhenti dari pekerjaan, kiamat artinya! Indonesia tidak memiliki jaminan sosial bulanan bagi warga negaranya yang menganggur, seperti yang ada di negara-negara lain. Makanya orang Indonesia akan berfikir panjang sebelum berhenti dari pekerjaan.
Seorang filosofi Cina, Confucius, mengatakan: “Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life”. Kata-kata itu memang benar adanya. Jika Anda menyukai sesuatu, Anda akan mengerjakannya sepenuh hati, tanpa beban. Pekerjaan yang dilakukan dalam kesenangan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Masalahnya kini, apakah Anda berani memutuskan meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?? Jika Anda ingin perubahan, beranilah melakukan sesuatu yang berbeda. Jika tidak, Anda akan terus mendapatkan hal yang sama.
Featured pic taken from nbrii.com
Baca juga:
Keuntungan Bekerja Dari Rumah Bagi Wanita
Pekerjaan Yang Bisa Dilakukan Dari Rumah
Ibu Lebih Baik Mengasuh Anaknya Sendiri
Jangan Mendidik Anak Dengan Cara Menakuti
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply