Anda pasti sering membaca artikel yang menurut Anda tidak bagus atau tidak menarik. Mungkin juga Anda pernah mengatakan: “Penulisnya pasti baru belajar nulis!” atau “Ah, kalo cuma nulis kayak gitu aja sih, saya juga bisa!”
Memang, jika hanya membaca semua orang bisa melakukannya. Jika Anda merasa mampu menulis lebih baik, kenapa Anda tidak melakukannya?? Sebaiknya Anda coba untuk menulis sebelum menilai tulisan orang lain.
Menulis adalah menuangkan isi pikiran atau ide menjadi bentuk tulisan yang dapat dibaca dan dipahami orang lain. Menulis menantang kita untuk mengeluarkan apa yang kita tahu atau pengetahuan yang kita miliki. Itu sebabnya kemampuan otak atau kecerdasan seorang penulis dapat diukur dari hasil tulisannya.
Proses dalam merubah pikiran di kepala menjadi susunan kalimat di layar komputer memerlukan waktu yang berbeda bagi tiap orang. Beberapa penulis bisa dengan mudah menyelesaikan satu tulisan – katakanlah artikel sebanyak 500-1000 kata, misalnya dalam waktu tidak lebih dari 30 menit. Penulis lain mungkin bisa menyelesaikannya dalam waktu beberapa jam bahkan berhari-hari.
Waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu karya dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari faktor ide, pengetahuan, kelengkapan data, kecerdasan, motivasi, waktu, hingga faktor psikologis penulisnya. Jika salah satu faktor tersebut tidak terpenuhi, penulis akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tulisannya meski yang ditulis hanya sebuah artikel pendek.
Banyaknya karya yang dihasilkan oleh penulis juga dipengaruhi oleh suasana hati. Itulah mengapa jika sedang banyak masalah atau sesuatu yang mengganggu pikiran, penulis bisa saja istirahat berkarya. Namun bukan berarti semua penulis seperti itu. Para penulis professional tidak mengenal adanya masalah pribadi. Mereka biasanya memiliki waktu tetap untuk menulis, meskipun sedang terbebani oleh persoalan pribadi.
Menulis adalah berpikir. Karya penulis adalah hasil dari kerja keras otak dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tulisan. Tiap penulis memiliki cara berkomunikasi yang berbeda. Hal tersebut berpengaruh pada gaya tulisannya.
Satu artikel yang Anda nilai bagus, belum tentu bagus bagi orang lain. Penilaiannya tergantung dari kecerdasan pembacanya juga. Pembaca yang sudah banyak membaca berbagai hal lebih mampu menilai mana tulisan kacangan dan mana tulisan yang berbobot.
Menulis akan terasa sulit, apalagi jika Anda dibebani dengan perasaan takut jika hasilnya tidak bagus. Menulis memang membutuhkan keberanian; berani mencoba dan berani tulisannya dibaca oleh orang lain. Semua orang bisa menulis asalkan tidak malas berpikir! š
“Penulis blog adalah seorang pemberani
karena dia tidak takut menuliskan pemikirannya kepada dunia!”
(Desi Sachiko)
Featured imageĀ taken from quotefancy.com
Baca juga:
Editing Itu Penting
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply