Kita pasti sudah biasa melihat orang bule di Indonesia. Mereka itu bukan cuma turis, banyak dari mereka memang menetap di Indonesia. Pernah kepikiran gak kenapa ada orang bule mau tinggal di Indonesia? Kebalikannya, orang Indonesia malah berkeinginan pindah ke luar negeri. 😛
Saya cukup banyak bertemu orang-orang bule yang dulunya datang ke Indonesia hanya untuk berwisata namun akhirnya malah menetap di Indonesia. Keinginan mereka untuk bisa tinggal di Indonesia akhirnya membuat mereka mencari pekerjaan atau membuat bisnis di Indonesia. Memang banyak bule yang tinggal di Indonesia karena tugas atau pekerjaan, tapi banyak juga yang didasari oleh pandangan atau alasan pribadi.
Sebenarnya apa saja sih alasan mereka mau tinggal di Indonesia?? Saya sering menanyakan hal ini kepada mereka, dan ternyata alasan-alasan mereka terdengar sepele lho, seperti:
1. Mudah Dapat Teman dan Bersosialisasi
Di Indonesia, kita mudah sekali berbicara dengan orang yang belum kita kenal, termasuk mudah memberikan nomor handphone, Pin BBM, E-mail, Facebook, dan lain-lain. Kita bisa mendapatkan teman baru setiap hari jika mau. Orang Indonesia suka kumpul-kumpul atau nongkrong. Dijamin jauh dari rasa kesepian! Bisnis atau info pekerjaan banyak yang diawali dari kegiatan kumpul-kumpul. Di negara-negara bule, mendapatkan teman itu tidak mudah. Mereka tidak akan menyapa atau berbicara dengan orang yang tidak dikenal. Mereka mengenal orang lain dengan cara dikenalkan oleh orang-orang yang sudah mereka kenal sebelumnya. Makanya jangan heran kalau rata-rata teman Facebook mereka hanya puluhan orang. Kalo udah sampe ratusan itu luar biasa! 😀
2. Orang Indonesia Terlihat Bahagia
Menurut mereka, orang Indonesia cenderung memiliki hidup yang bahagia. Orang Indonesia mudah tertawa dan senang becanda. Cara hidup orang Indonesia cenderung santai dan jarang mau mikir yang berat-berat hahahaa…. Meskipun terdengar agak negatif tapi hal ini membuat orang-orang Indonesia jarang kena stress. Orang bule senang berinteraksi dengan wajah-wajah “bahagia” karena bisa menaikkan mood mereka.
3. Cuaca Bersahabat
Siapa yang suka merasakan hawa dingin di bawah nol derajat?? Kalau hanya untuk 1-2 hari saja mungkin tidak apa-apa, tapi kalau sampai berbulan-bulan?? Ternyata kebanyakan bule juga membenci udara dingin lho, padahal dari lahir mereka sudah terbiasa dengan udara dingin. Faktor cuaca membatasi mereka beraktivitas dan tidak bisa memakai pakaian sesuka hati. Di Indonesia ada matahari sepanjang tahun. Udara selalu hangat kecuali musim hujan, itu pun tidak terlalu dingin. Kita bisa melakukan aktivitas apa saja di luar rumah, kalo gak banjir! 😀 Sekarang ada AC di mana-mana, jadi tidak masalah kalau cuaca sedang panas sekali.
4. Keindahan Alam Asli
Bule suka traveling. Hal ini cocok dengan Indonesia yang punya banyak keindahan alam dan diakui oleh dunia pula! Mau menikmati keindahan gunung, gua, hutan, sungai, air terjun, pantai, dasar laut, semua tersedia. Ini bukan berarti di luar negeri tidak indah ya, di sana juga indah namun keindahannya berbeda. Keindahan alam di Indonesia tidak bisa mereka temui di negaranya, misalnya sawah. Semua keindahan alam Indonesia adalah asli, bukan buatan manusia. Di Singapura kalau kita mau surfing harus ke pulau Sentosa, di sana ada ombak buatan untuk surfing yang tentu saja tidak terlalu menantang.
5. Beragam Budaya
Bule memiliki naluri ingin tahu dan sangat tertarik pada budaya. Indonesia menjadi tempat yang tepat untuk ditinggali karena mereka bisa mempelajari banyak budaya Indonesia yang sangat beragam dan unik.
6. Biaya Hidup Murah
Bagi bule biaya hidup di Indonesia sangat murah. Harga barang-barang, makanan, dan keperluan lain seperti sewa tempat tinggal dan harga kendaraan di Indonesia lebih murah dibandingkan negara lain bahkan mungkin termurah di Asia Tenggara. Jika mereka bergaji Dollar, tentu terasa murah apalagi saat rupiah melemah.
7. Bisa Hidup Santai
Di luar negeri bule mengerjakan apa pun sendiri, jarang sekali yang punya pembantu. Selain gajinya mahal, pembantu harus diambil dari agen dan biasanya harus memberi uang deposit minimal 3 bulan gaji. Ada negara yang menerapkan aturan hanya boleh memiliki pembantu jika sudah berumah tangga. Ada juga yang harus membayari uang pensiun pembantunya. Gaji pembantu di Indonesia masih murah dan bisa didapat tanpa agen pembantu. Bule yang tinggal di Indonesia bisa santai tanpa harus repot atau capek mengerjakan apa-apa sendiri karena mereka bisa membayar pembantu, supir, baby sitter, koki, dan tukang kebun. Serasa raja banget… 😀
8. Bule Lebih Dianggap dan Mudah Jadi Populer
Bule (kadang) lebih diistimewakan di Indonesia. Padahal saat kita berada di luar negeri mereka tidak mengistimewakan kita (orang Asia). Di Indonesia bule bisa mendapatkan banyak kemudahan. Dulu teman saya dari Amerika sering memanfaatkan ke-bule-annya untuk hal-hal tertentu, seperti saat antri taksi di mall. Satpam atau petugas mall bersedia mencarikan taksi dan dia tidak pernah ikut mengantri. Selain itu bule gampang jadi seleb di Indonesia, asal gak pemalu! Jangankan bule asli, yang mukanya agak-agak bule atau blasteran bule juga gampang terkenal. Gak perlu dibahas lebih lanjut, lihat aja contohnya Jono Amstrong GBS, Wahyu Soeparno Putro, Fransoa, Sacha Stevenson, atau Cinta Laura.
9. Mudah Cari Makanan
Di kota-kota besar Indonesia tersedia makanan apa saja. Mulai dari makanan dunia barat sampai timur, utara sampai selatan. Makanan western mudah ditemui di mall-mall besar, apalagi makanan lokal. Banyak pedagang makanan kaki lima, kita bisa beli makanan di mana saja. Tukang jualan sering lewat di depan rumah. Kalo di luar negeri mana ada tukang sate, nasi goreng, atau siomay lewat depan rumah?? 😀 Di luar negeri membeli makanan harus pergi ke mall atau restoran yang jauh dari rumah. Di Indonesia buah dan sayuran lebih enak rasanya. Buah-buahan di luar negeri kebanyakan rasanya tidak enak karena hasil import. Buah dan sayuran dikirim dari negara asal dalam keadaan masih mentah agar tidak kematangan atau busuk sampai di negara tujuan.
10. Mudah Dapat Jodoh
Ini khusus bagi bule lelaki. Bule gak perlu susah payah cari pacar, biasanya ada aja cewek yang nyamperin atau ngajak kenalan hahahaa… (saya gak termasuk tipe yang ini lho!). Bukan ngejelekin cewek Indonesia, tapi gak sedikit yang begitu. Namun seiring waktu biasanya para bule itu bisa membedakan mana cewek baik-baik mana yang bukan. Bule tua di luar negeri sulit mendapatkan pasangan, apalagi jika ingin pasangan yang lebih muda. Di sana sangat jarang ada cewek bule muda yang mau dengan bule tua. Di Indonesia, bule tua tetap bisa mendapatkan wanita muda, cantik pula! Penyebabnya karena wanita Indonesia lebih mementingkan tanggung jawab daripada urusan fisik. Wanita Indonesia juga cenderung suka dengan pria yang lebih tua karena dianggap lebih dewasa, lebih bisa ngemong.
11. Banyak Hal-Hal Konyol
Menurut mereka, hidup di Indonesia bisa menemukan hal-hal aneh atau konyol setiap hari. Misalnya, bisa lihat orang naik motor sambil chatting, bisa lihat satu motor diisi oleh empat orang, bisa bebas tilang setelah kasih duit ke polisi, ada topeng monyet, ada pengemis, ada pak ogah, ada suara berisik orang hajatan, ada ojek, ada tukang jahit keliling, orkes gerobak, dan lain-lain. Hal-hal tak terduga misalnya tiba-tiba mati listrik, jadwal keberangkatan pesawat delay, kantor pos tutup tidak sesuai jadwal, diselak saat antri, dan lain sebagainya. Meski kadang hal-hal tersebut menyebalkan tetapi menjadi keunikan tersendiri yang tidak dijumpai di negara lain. Hidup jadi tidak monoton karena sering terkejut! 😀
12. Ingin Beramal atau Jadi Volunteer
Ada bule yang sengaja tinggal di Indonesia untuk berbuat kebaikan. Mereka menjadi pekerja sukarela di daerah-daerah bencana atau yang membutuhkan bantuan. Banyak juga yang mendirikan yayasan, misalnya untuk beasiswa atau pelatihan tertentu. Kenapa mereka tidak beramal di negaranya sendiri?? Karena di negara mereka orang-orang miskin dan pengangguran sudah dijamin oleh negara, tiap bulan dapat uang dari pemerintah. Komunitas agama mereka juga cepat membantu orang yang sedang kesusahan. Melakukan amal di negara mereka sendiri tidak terlalu terasa manfaatnya. Jika melakukan amal di Indonesia tentu saja lebih berguna dan menolong banyak orang. Mereka merasa lebih dibutuhkan di Indonesia.
13. Banyak Fans
Nah, kalau ini khusus bagi para selebriti bule. Indonesia adalah pasar yang besar. Selain jumlah penduduk yang banyak, orang Indonesia juga senang sekali dengan musik-musik dan film-film dari luar negeri. Musik atau film yang dijual di Indonesia pasti laku! Jika para seleb bule datang ke Indonesia, penyambutannya pun kadang melebihi protokoler presiden 😀 ditambah dengan para fans yang histeris membuat mereka merasa sangat luar biasa jika berada di Indonesia. Merasa sangat dihargai di Indonesia membuat mereka sering datang ke Indonesia atau bahkan menetap dalam waktu lama.
Itulah alasan-alasan para bule memilih tinggal atau suka berada di Indonesia. Kedengarannya tidak penting tapi itu jawaban yang saya dapat dari mereka. Sebenarnya Indonesia adalah tempat yang menarik untuk ditinggali, tapi perlu membenahi banyak kekurangan yang ada. Kehidupan di luar negeri belum tentu enak seperti yang kita lihat di film-film.
Salam Indonesia,
Desi Sachiko
Photo Credit: Felipe Valdés and Matt Hart Arkarna. Being used under their permissions.
Hidup di Eropa Tak Seindah Khayalan
Kesepian di Negeri Orang
Suka Duka Punya Pasangan Bule
Cara Mengurus Visa Schengen
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
7 Comments
Tanya. Apa ada kenalan gadis bule siap nikah, usia, tinggi warga DKI Jakarta dst ya? Mks
kalopun ada minimal nongkrong di tempat nongkrong expat,,modal bos !!
Ijin copas y…
Menarik bgt! Emang sih.. Gue orang indonesia tpi kdang malah suka negerinya orang lain..
Oh.. I’m so sorry!
Boleh copas asalkan mencantumkan nama saya dan url artikel ini. Terima kasih.
penulis bisa bhs inggris native? srtidaknya gua pernah berinteraksi dengan 2 orang australia dan kenyataannya tidak begini,,coba penulis jawab negara2 mana saja yang termasuk kategori kuning?,,karena tulisan disini streotip salah persepsi yankee
Santai saja, Mas… 🙂 Ini blog pribadi just for fun, bukan website ilmiah, tapi yang pasti isinya bukan copy paste. Kebetulan saya menetap di Singapura, suami bule, dan tiap tahun saya ke Eropa, jadi saya gak perlu bisa English, kan? 🙂 Ini sudah 2016 jadi bisa English sudah tidak terlalu special, hampir tiap orang bisa meski gak fluently dan beraksen seperti native. So I think your question about English is rude. Saya berinteraksi bukan cuma dengan dua bule. Saya punya pekerjaan yang membuat saya bertemu dengan bule-bule yang akan menetap di Indonesia dengan berbagai alasan mulai dari urusan pekerjaan sampai alasan-alasan sepele. Nah yang sepele itu yang saya tulis karena aneh. Untuk soal kategori warna gak perlu dijawab, yang pasti saya sudah pernah baca artikel dan map negara-negara di dunia dalam kelompok warna. Salam! 🙂
waaaaah mbak saya ngakak pas baca point no.11, tengkiyu ya udah bikin mood saya jadi baik.