Mungkin Anda pernah melihat seorang pria yang duduk sendiri di bangku mall, cafe, atau di parkiran, sementara pasangannya asyik berbelanja sendiri. Ya, salah satu hal yang disukai wanita namun tidak disukai pria adalah berbelanja!
Di seluruh dunia dan dari ras mana pun, wanita pada umumnya memang suka berbelanja. Jika ada yang tidak suka berbelanja, mungkin karena ada sebab-sebab lain. Namun saya percaya, pada dasarnya berbelanja bagi wanita itu adalah sebuah naluri. 😀
Anda pasti sering mendengar banyak pria bertanya (bernada komplen): “Kenapa sih wanita suka belanja??” Menurut saya pertanyaan itu sama saja dengan hal yang tidak dimengerti wanita: “Mengapa pria rela begadang untuk nonton sepakbola??” atau “Mengapa pria senang mengutak-atik mobil?”.
Pria dan wanita bukan hanya berbeda kelamin, namun juga beda cara berpikir dan perilakunya. Jadi jangan heran jika ada hal-hal berlawanan yang kebanyakan tidak bisa dirubah. Kalau orang Indonesia bilang: “Memang sudah dari sananya”, atau penjelasan ilmiahnya adalah menyangkut chemistry dan hormon dalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh profesor psikologi Karen Pine dari universitas Hertfordshire, Inggris, menemukan 79% wanita mengatakan bahwa berbelanja dapat menghibur diri mereka. Selain itu, perubahan biochemical dalam tubuh wanita juga mempengaruhi keinginan berbelanja. Dorongan kuat untuk berbelanja kemungkinan adalah suatu usaha untuk melawan emosi negatif yang diciptakan oleh perubahan hormon atau berasal dari keinginan bawah sadar untuk membuat diri mereka tampil lebih menarik. Itu sebabnya beberapa hari sebelum mestruasi, wanita cenderung tidak dapat mengontrol uang.
Berbelanja menciptakan relaksasi atau perasaan nyaman dalam otak wanita. Keasyikannya bisa disamakan dengan pria yang hobi bermain video games atau memancing. Wanita yang berbelanja dapat melupakan masalah-masalah yang dihadapinya sementara waktu.
Selain relaksasi, berbelanja merupakan tantangan tersendiri bagi wanita. Seperti orang yang berburu, wanita menjelajahi toko-toko, melihat-lihat semua barang, membandingkan, mencari sasaran yang tepat, lalu membidiknya. Hal ini membuat para pria tidak mengerti mengapa wanita senang berputar-putar di pertokoan hanya untuk membeli sebuah barang.
Jika pria sudah merasa bosan berbelanja sebelum 30 menit, maka wanita perlu waktu minimal 2 jam untuk merasakan lelah (bukan bosan) berbelanja. Pria menganggap berbelanja adalah sebuah “pekerjaan” yang harus cepat-cepat diselesaikan, sedangkan wanita merasakan aktivitas belanja sebagai pemanjaan diri atau semacam obat stress hingga betah berlama-lama.
Wanita ingin mengetahui dan merasakan sesuatu lebih banyak melalui sentuhan, melihat bentuk, warna-warna, dan mencobanya. Menjelajahi mall adalah cara menjawab keingintahuan tersebut. Coba bandingkan:
Cara Pria Belanja:
Pria: Mas, ada tas laptop?
Penjual: Mau yang seperti apa?
Pria: Terserah, pokoknya tas laptop!
Penjual: Ada 2 model, yang satu ini agak mahal. Mas mau yang mana?
Pria: Yang murah aja… (bayar lalu pergi).
Cara Wanita Belanja:
Wanita: Mas, ada tas laptop?
Penjual: Mau yang seperti apa?
Wanita: Keluarin aja semua!
Penjual: Ada 5 model. Mbak mau yang mana?
Wanita: Gak ada model lainnya lagi??
Penjual: Gak ada, Mbak…
Wanita: Yaahhh… gak suka semua…
Penjual: Ini kan udah banyak modelnya, bagus-bagus kok…
Wanita: Maunya backpack tapi bisa diselempang juga.
Penjual: Kalo yang begitu gak ada…
Wanita: Warnanya jelek semua, ada warna lain??
Penjual: Dari pabriknya cuma ada warna itu.
Wanita: Gak matching ama warna baju-baju saya.
Penjual: Ambil yang hitam ini aja, bisa masuk ke semua warna baju.
Wanita: Gak suka warna hitam. Makasih deh, Mas. Saya lihat toko-toko lain dulu… (pergi untuk berburu di toko lain).
Kebanyakan pria berpura-pura senang menemani wanita berbelanja karena rasa tidak enak atau karena mengharapkan sesuatu usai berbelanja, misalnya akan dimasakkan sesuatu yang istimewa (jika menemani berbelanja kebutuhan dapur). Sebenarnya wanita tidak keberatan untuk berbelanja seorang diri. Wanita hanya keberatan membawa barang-barang belanjaannya sendiri hehehee… 😀
Pada umumnya wanita rela menghabiskan uang untuk sesuatu yang (mereka pikir) bagus untuk dirinya. Namun perlu diingat, wanita tidak hanya berbelanja untuk dirinya sendiri. Wanita juga senang berbelanja untuk orang lain seperti pacar, suami, anak, orang tua, teman, rekan kerja, dan lain-lain. Jika ada orang yang menitip untuk dibelikan sesuatu, kebanyakan wanita juga dengan senang hati mencarikan titipan tersebut. Jadi, kesenangan berbelanja bukanlah suatu keegoisan diri namun juga untuk menyenangkan orang lain.
Berbelanja memang memberikan kesenangan dan membuat wanita merasa lebih baik. Jadi jangan bingung lagi kenapa wanita suka berbelanja, ya! 😉
Salam belanja!
Desi Sachiko
Featured pic taken from heraspiration.com
Tulisan ini masuk dalam hightlight artikel di kompasiana.com
* * *
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply