Cerita tentang lagu-lagu Indonesia yang sangat digemari di Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam, sudah sering saya dengar. Dulu saya hanya mengetahuinya dari berita atau melihat banyaknya musisi Indonesia yang show di negara-negara tetangga tersebut.
Ketika saya tinggal di Singapura, saya baru mendapati fakta bahwa benar adanya kalau lagu-lagu Indonesia memang terkenal dan sangat disukai oleh orang-orang Malaysia atau penduduk asli Singapura. Jika saya melewati kumpulan orang-orang Malaysia (anak-anak sampai orang tua) di taman atau mall, mereka selalu memutar lagu-lagu Indonesia. Mereka juga hapal lirik-liriknya meski agak berbeda dengan bahasa mereka. Di mana pun ada orang Malaysia, pasti terdengar lagu Indonesia!
Lagu-lagu yang sering mereka putar biasanya adalah milik band-band Indonesia yang juga terkenal di dalam negeri, seperti: Wali, Ungu, Peterpan (Noah), ST12, Geisha, Samson, Nidji, D’Masiv, Sheila on 7, Padi, Kerispatih, Repvblik, Five Minutes, dan lain-lain (terlalu banyak jika disebutkan).
Apa penyebab lagu-lagu Indonesia begitu digemari oleh masyarakat negara tetangga? Mungkin karena musisi-musisi di negeri mereka kurang bisa berekspresi atau belum bisa mewakili bahasa jiwa orang-orang di sana. Musisi Indonesia sangat terbuka dengan musik-musik luar maupun tradisional hingga nuansa lagu-lagu Indonesia tidak terdengar ke-melayu-melayu-an seperti rata-rata lagu-lagu Malaysia. Beda dengan musisi Malaysia, musisi Indonesia juga sangat “langsung” dalam menyampaikan pesan melalui lirik-liriknya, tanpa menggunakan kata ungkapan yang sulit dimengerti. Ambil contoh lagu dari band Malaysia, Iklim, yang pernah populer di Indonesia dengan lagu yang berjudul “Suci dalam Debu”, lirik lagunya sarat dengan ungkapan yang membuat kita harus berpikir dulu apa artinya.
Radio-radio Malaysia memang lebih banyak memutar lagu-lagu Indonesia daripada lagu-lagu hasil karya musisi negeri mereka. Dalam website utusan.com.my, Amy (vokalis band Search, Malaysia) menyalahkan radio-radio Malaysia yang memberikan akses yang begitu besar pada lagu-lagu Indonesia. “Suasananya seperti di Jakarta saja,” keluhnya.
Pemerintah Malaysia pun merasa kuatir dengan nasib seni musik di negeri mereka. Permerintah Malaysia sempat berencana untuk membatasi penyiaran lagu-lagu Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memproteksi musik dan musisi Malaysia yang kian terlupakan di negerinya sendiri. Namun rencana tersebut tidak mendapat dukungan dari industri radio Malaysia. Mereka berpendapat jika lagu-lagu Indonesia dibatasi akan membuat pendengar radio berkurang. Sampai kini belum ada keputusan apa pun atas rencana tersebut, hanya Menteri Penerangan Malaysia, Datuk Seri Zainuddin Maidin, mengingatkan agar stasiun-stasiun radio Malaysia tidak terlalu bergairah dalam memutar lagu-lagu Indonesia.
Tawaran show bagi musisi Indonesia di Malaysia juga tidak pernah sepi. Selain banyak WNI yang bekerja di Malaysia, WN Malaysia ternyata juga rela mengeluarkan uang untuk menonton band-band Indonesia favorit mereka. Meskipun demikian, musisi Indonesia tidak merasakan pengaruh besar jika lagu-lagu Indonesia dibatasi di sana, karena bagaimana pun pasar musik di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan Malaysia.
Jika orang-orang negara lain saja menyukai lagu-lagu Indonesia, seharusnya kita juga mendukung industri musik Indonesia dengan tidak membeli CD bajakan. Kalau kebanyakan alay suka dengan lagu-lagu dari boyband dan girlband Korea yang mereka tidak mengerti bahasanya, bukankah lebih baik mendengarkan lagu-lagu karya musisi negeri sendiri?? Terasa lebih masuk ke hati dan tentunya tidak terpengaruh dengan penampilan mereka yang “palsu”.
Salam,
Desi Sachiko
Featured image taken from pinterest.com
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
3 Comments
q suka lagu lagu negeri sendiri dan mencoba untuk terus mencintaiii… love indonesia
Tulisan yang bagus..
Musik Indonesia memang luar biasa…
Dengan berbagai macam selera, para penyanyi dan grup musik kita bisa memenuhi permintaan penggemarnya.., ada musik pop alternatif, rock, religi, balada, dangdut, dll..
Lagu2 Indonesia kaya makna, ada yg menghibur, bicara cinta, juga banyak yg menyuguhkan peristiwa alam dan keagungan Tuhan.
Saya pribadi suka lagu2 Indonesia terutama yg berlirik indah, memotivasi dan berpesan moral, seperti karya2 Bp / mas/ mbak : Ebiet G. Ade, Opick, KLA Project, Letto, Sheila on 7, Peterpan, Iwan Fals, Padi, Koes Plus, Titiek Puspa, dan masih banyak lagi..
Semoga musik dan musisi Indonesia semakin maju, dan mampu bersaing di dunia, menyusul kesuksesan mbak Anggun..amin.
Trimakasih banyak mbak Desi..
sebagai warga indonesia memang seharusnya bangga dengan karya musik negeri sendiri