Gara-gara sepupu saya, jadilah saya membuat tulisan ini. Tujuan saya menulis hanya sekedar obrolan ringan, membahas realita yang memang terjadi di sekitar kita. Tidak bertujuan untuk merasa lebih baik, menjelekkan, apalagi menghina orang.
Suatu hari, tante saya datang ke rumah. Entah sedang membicarakan apa – saya tidak ingat, tapi tante saya bilang kalau anaknya pernah berkata padanya, “Aku kira mbak Desi nikahnya sama bule tua, eh ternyata nggak!” Haduuuhhh… ada-ada aja sepupu saya ini. Mungkin pada waktu tante saya memberitahu dia bahwa saya akan menikah dengan seorang bule, dia langsung menerka bahwa calon suami saya adalah bule yang sudah tua…
Dari situ, saya jadi berpikir, kenapa anak kecil (masih SMP) bisa mengira kalau saya menikah dengan bule yang sudah tua? Apa dia terlalu sering melihat bule-bule tua yang berpasangan dengan cewek muda?? Apa yang dipikirkan sepupu saya memang bisa dikategorikan sebagai stereotype, seperti yang banyak dikatakan orang: Bule walaupun tua pasti tetap laku sama cewek muda di Indonesia. Ada juga yang bilang cewek Indonesia lakunya cuma sama bule tua. Ah, itu cuma kebetulan saja! Yang laku sama bule muda ganteng juga banyak, salah satunya saya! Hahahahaa… apa sih?? 😀
Menurut saya sih kalau sampai ada cewek muda mau sama bule tua, cowok Indonesia yang masih muda itu harusnya malu! Berarti para bule tua itu lebih mampu memberikan apa yang diinginkan oleh para cewek muda itu. Mereka bisa merasa nyaman, entah dari rasa kasih sayang atau juga materi. Menurut salah satu teman bule saya yang sudah tua, dia suka dengan cewek muda karena membuat hidup mereka lebih lively! Jadi ya bisa dibilang semacam simbiosis mutualisme (hubungan antara dua organisme dengan jenis yang berbeda dimana keduanya mendapatkan keuntungan dari hubungan tersebut).
Ada beberapa penyebab yang mempengaruhi wanita lebih memilih pria tua:
- Wanita Indonesia sudah ditekankan sejak kecil bahwa suami itu sebaiknya yang berusia lebih tua dari si wanita. Katanya wanita itu cepat dewasa berpikirnya dibanding lelaki, jadi supaya pemikirannya balance.
- Kebanyakan Pria tua tidak pelit meski tidak banyak uang.
- Pria berusia tua dianggap lebih mapan dalam hal financial.
- Pria berusia tua dianggap lebih mampu menjaga dan membimbing istri.
- Pria berusia tua dianggap lebih setia atau menghargai komitmen dibandingkan pria muda yang masih suka terbang dari satu wanita ke wanita yang lain.
Kebanyakan orang bule menikmati masa pensiun di tempat yang dia sukai. Ya jelas, mereka kan punya uang pensiun atau jaminan sosial dari negaranya. Makanya meski sudah tua mereka tetap punya uang yang cukup untuk hidup di tempat yang mereka inginkan. Jika kebetulan Indonesia adalah tempat yang dia sukai, maka wajarlah jika kemudian dia mencari pasangan di Indonesia dan bertemu dengan cewek muda yang memiliki pandangan seperti di atas (suka sama yang tua).
Saya rasa sah-sah saja orang mau berpasangan dengan siapa pun dan usia berapa pun, yang penting hubungannya didasari dengan rasa kasih sayang. Toh di Indonesia juga banyak pasangan lokal yang memiliki beda umur sangat jauh. Bahkan banyak pak Haji tua tapi kaya bisa dapat anak perawan, tapi tidak ada yang komen kan??
Salam,
Desi Sachiko
Baca juga:
Pasangan Pria Lebih Muda?? It’s Fun, Kok! 😉
* * *
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Comment
salam kenal mbak, gini mbak adik saya kerja di abu dhabi dan dpt pasangan cowok india (sama2 muslim). pertanyaan saya dokumen apa saja yg harus saya urus di kemenlu jakarta mbak sebab wali dan tempat nikahnya di abu dhabi.