Sudah menikah ya?? Selamat yaaa…! Semoga Anda dan pasangan dapat menjaga cinta dan tetap setia berpegang pada komitmen yang telah dibuat bersama. Bagaimana perasaan setelah menikah? Sudah lega, kan? 🙂 Eiiits, jangan santai dulu! Perjalanan masih panjang lho! Urusan dokumen selanjutnya sudah menanti di depan mata!
Setelah pasangan campuran menikah, bukan berarti mengurus ini itu sudah selesai. Menikah dengan WNA itu akan terus bergumul dengan dokumen. Mulai dari dokumen sebelum menikah, sesudah menikah, izin menetap di suatu negara, dan nanti pasti juga ada urusan dokumen anak, bla bla bla….
Setelah menikah, yang harus kita lakukan adalah mendaftarkan pernikahan kita pada kedubes asing asal negara pasangan kita. Tentunya kita juga ingin status pasangan kita yang sudah menikah tercatat dan diakui resmi di negaranya. Bagaimana cara pelaporan pernikahan tersebut? Kita tidak bisa begitu saja membawa buku nikah atau akta nikah ke kedubes asing. Sebelumnya buku nikah harus dilegalisasi dulu.
Mengapa buku nikah harus dilegalisasi? Karena akta atau dokumen yang dibuat di Indonesia dianggap sah/diakui menurut hukum internasional jika sudah dilegalisasi oleh tiga instansi pemerintah, yaitu Kementrian Agama, Kementrian Hukum dan HAM, dan Kementrian Luar Negeri. Legalisasi buku nikah juga dibutuhkan untuk pengurusan izin tinggal di luar negeri.
Aturan tiap negara bisa berbeda. Sebaiknya Anda tanyakan dulu ke kedutaan pasangan Anda apakah mereka mensyaratkan legalisasi. Umumnya negara-negara Eropa meminta legalisasi, namun setahu saya Amerika dan Canada tidak meminta legalisasi. Jika memang perlu dilegalisasi tanyakan juga apakah dokumen dilegalisasi dulu baru diterjemahkan ke bahasa asing atau sebaliknya.
Berikut adalah persyaratan dan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk melegalisasi buku/akta nikah:
I. Legalisir fotokopi buku nikah di KUA
Buku nikah difotokopi 3 lembar, lalu dilegalisir oleh pejabat KUA yang mengeluarkan buku nikah tersebut. Jika beruntung, saat Anda datang ke KUA ada pejabat atau petugas berwenang lainnya yang mengurusi pekerjaan legalisir, hingga proses legalisir bisa ditunggu saat itu juga. Tidak ada biaya yang dibebankan oleh KUA, namun biasanya kita memberi uang terima kasih seiklasnya.
Perlu diperhatikan jangan sampai ada kesalahan tulis dalam buku nikah. Anda harus minta perbaikan terlebih dahulu sebelum difotokopi. Waktu itu di buku nikah saya ada kesalahan penulisan tanggal lahir. Akhirnya saya minta diperbaiki dan pada tulisan yang dikoreksi tersebut diberi stempel kecil dan paraf pejabat KUA. Buku nikah tidak bisa diganti atau dikeluarkan yang baru lagi. Buku nikah hanya keluar satu kali karena ada nomor serinya (seperti akte lahir dan ijazah).
II. Legalisasi Buku Nikah di Kantor Kementrian Indonesia
Berikut daftar kantor kementerian yang harus Anda datangi untuk meminta legalisasi buku nikah. Anda harus datang sesuai dengan urutannya, tidak boleh terbolak-balik.
1. Kementrian Agama
Alamat: Jalan M.H. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat (tepat dibelokan menuju Tanah Abang).
Jam pelayanan: 08.00 – 14.30 WIB
Selesai dalam 30 menit jika sepi (bisa ditunggu).
Tidak ada biaya yang dibebankan.
Persyaratan yang harus dibawa:
-
- Dua buku nikah KUA asli atau akta nikah asli.
- Fotokopi buku nikah 3 lembar yang sudah dilegalisir oleh KUA yang menerbitkannya atau fotokopi akta nikah yang sudah dilegalisir oleh catatan sipil.
- Fotokopi KTP atau surat keterangan domisili.
- Fotokopi paspor WNA.
- Fotokopi surat izin menikah dari kedubes pasangan Anda yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. (Saya berikan fotokopinya tanpa legalisir dari Kedutaan)
- Fotokopi surat cerai atau surat kematian jika pernah menikah sebelumnya.
- Fotokopi surat keterangan Mualaf.
- Mengisi formulir permohonan legalisasi yang ada di sana.
2. Kementrian Hukum dan HAM
Alamat: Gedung AHU, Jl. HR. Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan (depan Plaza Festival).
Jam pelayanan: 08.30 – 14.30 WIB
Selesai dalam tiga hari kerja.
Biaya Rp 30.000 per dokumen/lembar.
Persyaratan yang harus dibawa:
-
- Dua buku nikah asli atau akta nikah asli yang sudah dilegalisir oleh Kementrian Agama.
- Fotokopi buku nikah atau akta nikah 3 lembar yang sudah dilegalisir oleh KUA dan Kementrian Agama.
- Materai sejumlah dokumen yang akan dilegalisir (2 buku nikah + minimal 3 lembar fotokopi).
- Semua dokumen harus dimasukkan dalam map (warna apa saja).
3. Kementrian Luar Negeri
Alamat: Jl. Pejambon No. 6, Jakarta Pusat (dekat hotel Borobudur).
Jam pelayanan: 08.30 – 16.30 WIB
Selesai dalam dua hari kerja.
Biaya Rp 10.000 per dokumen/lembar.
Persyaratan yang harus dibawa:
-
- Dua buku nikah asli atau akta nikah asli yang sudah dilegalisir oleh Kementrian Agama dan Kementerian Hukum dan HAM.
- Fotokopi buku nikah atau akta nikah 3 lembar yang sudah dilegalisir oleh KUA, Kementrian Agama, serta Kementerian Hukum dan HAM.
- Materai sejumlah dokumen yang akan dilegalisir (2 buku nikah + minimal 3 lembar fotokopi).
- Semua dokumen harus dimasukkan dalam map warna kuning.
Di kementerian luar negeri ini selain dilegalisir, buku nikah Anda akan dilaminating pada halaman yang ada pasfoto kedua pengantin. Mungkin tujuannya agar tidak terjadi perubahan data dan foto setelah dilegalisir. Sayangnya hasil laminanting yang saya terima tidak bagus, ada kerutan yang membuat tampilan buku nikah saya tidak enak dilihat! 🙁
IIII. Buku nikah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah
Buku nikah yang sudah dilegalisir oleh tiga kantor kementrian tersebut harus diterjemahkan ke dalam bahasa pasangan Anda. Sebenarnya buku nikah dari KUA sudah tercetak dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris), namun biasanya kedutaan tetap menginginkan diterjemahkan ke dalam bahasa nasional mereka sendiri. Sebaiknya Anda bertanya pada kedutaan mana penerjemah yang mereka rekomendasikan.
IV. Melapor ke Kedutaan
Setelah proses legalisasi dan terjemahan selesai, Anda sudah bisa datang ke kedubes negara pasangan Anda untuk melaporkan pernikahan. Sebaiknya buat janji terlebih dahulu dengan pihak kedutaan.
Persyaratan yang harus dibawa:
-
- Buku nikah asli suami istri (merah & hijau).
- Terjemahan buku nikah ke bahasa asing.
- Fotokopi buku nikah yang sudah dilegalisir (ada yang diminta ada yang tidak)
- Fotokopi Prenup.
Untuk kedubes Prancis cukup sertakan fotokopi halaman pertama saja. Prenup akan dicatatkan di buku nikah Prancis (liveret de famille). Prenup yang dibuat di Indonesia juga bisa berlaku di Prancis. Tidak perlu diterjemahkan. Silahkan diterjemahkan untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu akan digunakan di Prancis. - Formulir permohonan transkrip akta perkawinan yang sudah diisi dan ditandatangani. Formulir ini bisa diminta secara online pada kedutaan agar bisa diisi di rumah.
Waktu yang dibutuhkan sekitar 1-2 bulan. Nanti Anda akan mendapat livret de famille (buku nikah sekaligus buku keluarga). Setelah itu Anda bisa mengurus visa sirkulasi untuk bisa masuk ke negara Prancis kapan saja.
Phew! Cukup panjang perjalanannya ya? Jika Anda tidak ada waktu untuk mondar-mandir dan tidak mau capek, Anda bisa memakai biro jasa. Tarif yang dikenakan oleh tiap biro jasa mungkin berbeda.
Saya waktu itu lebih memilih untuk melakukan semua sendiri agar tahu lika-liku dan prosedur pengurusan macam-macam dokumen. Selain itu, saya bisa menulisnya di blog ini untuk berbagi informasi dengan mereka yang membutuhkan.
Salam,
Desi Sachiko
Featured pic taken from adverbum.lt
Penting:
Artikel ini ditulis pada Oktober 2014.
Perubahan persyaratan/peraturan bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Baca juga:
Menikah di Singapura; It’s So Simple!
Cara Mengurus Pernikahan WNI dengan WNA di KUA
Prosedur Mualaf WNA di Indonesia
Mau Menikah dengan WNA? Buat Prenup!
Cara Mengurus Visa Schengen
* * *
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
90 Comments
hi des,,salam kenal ya,,aku kemaren ngurus legalisasi buku nikah sendiri, gak pake agen tujuannya biar melek birokrasi 🙂
prosesnya makan waktu berapa lama mba.thx
Saya legalisasi buku nikah dilakukan sendirian, pas di kementrian agama waktu itu kebetulan lagi gak banyak pengunjung, saya juga datang pagi banget karena ga mau antri lama, ternyata hari itu juga buku nikah di stempel, untuk legalisasi di kementrian luar negri menunggu 3 hari (3×24),nanti juga di kasih kertas untuk pengambilan,pas kesana usahin pakai baju rapi jangan celana pendek atau pakai sandal,untuk legalisasi di kedutaan amerika dan kebetulan suami saya dr amerika,itu yg datang kesana untuk legalisasi buku nikah adalah suami saya sendiri,buat janji dulu bawa semua syarat yang di perlukan dan bayar 50 dollar us,hari itu juga selesai dilegalisasi,tapi legalisasi kedutaan beda tidak berupa stempel,berupa sertifikat gitu…
Salam mbak desi,,, saya ingin tanya jika pernikahan WNA dan WNI melangsungkan pernikahan di Indonesia apakah akan di akui oleh kedua negara? Dan tentang property yg sdh saya miliki sebelum menikah apakah hrus di hapuskan/di jual dulu sebelum menikah?
Bagaimana peraturan di Singapura untuk menikah dengan WNA,mohon pencerahannya.trima kasih
Very helpful blog desi thank u, selebihnya untuk wni non-Muslim, gak perlu urus yg Kementrian agama sama sekali.
Mbak Iyla, kalo non-muslim, langsung ke departemen hukum dan ham ya mbak? Untuk fotokopi akta pernikahannya itu harus dilegalisir oleh catatan sipil dulu kah? Atau cuma fotokopi aja ga dilegalisir catatan sipil gapapa? Thanks
Terimakasih ya mba infonya membantu sekali, cuma kalo negaranya masih sesama asia bagaimana ya mba,,?
Misal pacar saya orang Sri lanka, mudahan kita berjodoh jadi kita mau menikah.
Salam
aan
Kayaknya sama saja, karena legalisasi itu fungsinya agar dokumen kita berlaku/diakui secara internasional. Sebaiknya tanyakan saja ke kedubes Sri Langka apakah perlu legalisasi. Setahu saya semua kedubes asing meminta legalisasi.
Halo Mbak Desi, seneng sekali baca tulisannnya sangat membantu sekali. Saya mau menikah dengan pasangan saya yg orang jerman taun ini :)) oh ya Mbak untuk certificate mualaf apa diterjemahkan juga Dalam bahasa Indonesia?? Terima kasih banyak :))
Sertifikat mualaf dari luar negeri harus ditranslate ke bahasa Indonesia. Kalo sertifikat mualaf dari Indonesia biasanya pake bahasa Indonesia jadi tak perlu di-translate lagi.
Kalau sertifikat mualaf dari luar negeri harus ditranslate.
seneng bgt pas mau urus legalisasi baca blog mba desi jadi tau bgt caranya,smpt tanya biro jasa biaya smp 1jt jd mau coba urus sndiri ajaa,cuma ada yg msh bingung kalo suami (thai moeslem)bkn mualaf gmn dgn surat mualafnya bisa dignti dokumen apa y mba?
Kalo bukan mualaf gak perlu surat keterangan mualaf, asal ada dokumen lain yg menjelaskan tentang agamanya memang Islam, misalnya KTP atau identitas lainnya.
Hi mbak Maaf numpang nanya sy tertarik soal adanya biro agents yg bisa mengurus ttg legalisasi pernikahan bisa beri informasi kontak agents yg bisa dihubungi untuk mengurus legalisasi pernikahan di Indonesia, berhubung saya tdk berada di Indonesia jadi memakai jasa agents akan jauh lebih hemat dalam biaya Dan waktu untuk saya lakukan. Terima kasih banyak sebelumnya
Hi mb. Desi, salam kenal.. Visa sirkulasi itu nanti syaratnya apa saja dan berapa lama ngurusnya?
Syarat visa sirkulasi tergantung mengurusnya di mana. Misalnya mengurus di kedutaan Prancis di Jakarta dengan di Singapore itu berbeda syaratnya.
hi mba desi, makasih banget infonya membantu banget.
aku mau nanya kalau baru mau urus surat rekomendasi dari kedubes si pasangan yg ada di indonesia syarat buat bikin suratnya apa ya? yg diminta sama KUA nya.
kalo mba desi berkenan untuk jawab ke email sy di anisya.septianty@yahoo.com
terimakasih
Syarat minta surat izin nikah dari kedutaan tergantung dari kedutaan negara yang bersangkutan, kadang tiap negara punya persyaratan yang berbeda. Persyaratan bisa ditanya ke kedutaan.
Hi mbak desi,
Terimakasih infonya,sangat membantu.
Kalo boleh tau,ada nggak ya mbak jangka waktu maksimal untuk melakukan proses legalisasi setelah pernikahan dilangsungkan?
Trimakasih
Gak ada jangka waktunya sih, tergantung dokumen mau digunakan cepat atau lambat. Kalau mau cepat lapor ke kedutaan ya setelah nikah langsung legalisasi aja.
Salam mbak Desi, makasih infonya. Yang prosedur ini memang saya akui belibet banget.. huhu. Baca dari paragraf ke paragraf malah pusing. Apalagi untuk saya yang memang domisili di Malaysia, calon suami juga di Malaysia (WNA Inggris). Kayaknya aku ikut caranya mbak Desi aja, nikah di LN. Udah jadi tinggal legalisasi di High Commission dan KBRI.
Hi Desi
Very useful info!!! Mau nanya, I have two of the stamp from ministry of foreign and Hak asasi. Cuman dari kementrian agama blom ada. Desy atau teman laen nya tau Kalo ada biro jasa untuk bisa membantu?
Terima kasih sebelum nya:)
Kalo biro jasa saya tidak tahu karena semua saya lakukan sendiri.
Salam mbak Desi, thanks atas info nya. Helpful banget.
Saya boleh tanya? Pengalaman saya rada mirip (nikah di Singapore, lalu di Indonesia), tapi belum sampai tahap legalisir buku nikah nya.
1. Catatan bahwa ada pre-nup di buku nikah yang dari KUA, ada di halaman berapa ya?
2. Boleh tau kenapa memilih melaporkan pernikahan yang di Indonesia ke kedutaan Prancis? Kalau mau lapor yang Singapura saja, supaya nggak repot harus melegalisasi Buku Nikah di Kantor Kementrian Indonesia, sebenarnya bisa juga nggak ya? Apakah mbak Desi tahu? 🙂
Terima kasih.
Wita,
1. Hanya buku nikah versi lama yang ada keterangan perjanjian nikah (pilihan dicoret). Kalo buku nikah saya minta ditambahkan catatan kaki tentang prenup. Lihat: https://www.desisachiko.com/wp-content/uploads/sites/3/2013/11/bukunikah-catatankaki-prenup.jpg
2. Saya melaporkan pernikahan KUA karena kami ingin pernikahan yang diakui oleh Prancis adalah pernikahan yang dilakukan di Indonesia, bukan pernikahan di negara lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan kami (Singapore). Supaya nanti kalau ada apa-apa lebih mudah mengurusnya karena menyangkut hukum dari negara sendiri. Lagipula saya dengar kalau pernikahan yang dilaporkan tanpa CNI akan sulit mendapat livret de famille (buku nikah/keluarga Prancis). Nikah di Singapore kan tanpa CNI.
Sertifikat nikah Singapore tidak bisa dilegalisasi di kementrian Indonesia karena itu bukan dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.
Hi mbak desi.infonya bagus banget.berapa lama jangka waktu untuk legalisasi buku nikah setelah menikah?
Gak ada jangka waktunya sih, tergantung dokumen mau digunakan cepat atau lambat. Kalau mau cepat lapor ke kedutaan ya setelah nikah langsung legalisasi aja.
Hi mbak Desi, thank you infonya. Mbak, kalo saya non-muslim, saya langsung saja ke Dep Hukum dan HAM kan? Nah apakah fotokopi akta pernikahan saya harus di legalisir oleh Catatan Sipil dulu sebelum dibawa ke Dep Hukum dan HAM?
Thank you
Thanks infonya… saya punya akta Nikah jadi lgs ke dep.hukum & ham saja kan… ? tapi legalisasi akta nikah di catatan sipil masih perlu gak ya?soalnya sy dari sulawesi jadi harus ke jkt. Biar dokumen saya lengkap gak bolak-balik dan hemat biaya… mohon info ya…
Hi mbak Yuliana…. kita sama ya. Apa mbak sudah mulai mengurusnya?saya justru di Kedutaan sudah lapor. Jadi di KK suami, nama saya dan anak sudah masuk. Tapi saat ini mau urus kitas buat suami dgn sponsor istri dari imigrasi mintanya akta Nikah yg ada legalisir dari Dep.Hukum & Ham. Jadi saya harus ke Jkt dulu… mohon sharing… thanks
Halo mbak,
Pernikahan saya berlangsung pada tanggal 23 agustus 2014 dengan melakukan pernikahan muslim di KUA setempat dan saya menikah dengan suami saya yang berkembangsaan inggris.
Pertama saya hanya mendaftarkan ke catatan sipil saja namun saya baru mendapatkan info kalo saya juga harus melegalitaskan ke kementrian agama, kementrian hukum & HAM , kementrian luar negeri dan terakhir ke kedutaan inggris dijakarta.
Dan berhubung bulan desember 2015 ini saya akan ikut suami ke inggris jadi saya menggunakan agency untuk memproses semuanya.
Namun suami saya sudah menanyakan melalu email ke British embassy di jakarta dan menceritakan semuanya dan apakah kami perlu merigrtasi ke British embassy jakarta dan mereka menjawab bahwa untuk yang berkembangsaan inggris menikah dengan suami/istri di indonesia dah melakukan pernikahan di indonesia tidak perlu mendaftarkan diri ke British embassy dijakarta karena buku nikah dan juga keterangan catatan sipil sudah cukup menunjukkan bahwa kami sudah menikah.
Yang ingin saya tanyakan apakah benar untuk berkebangsaan ingrris tidak perlu lagi mendaftarkan legalitas perkawinan ke British embassy di jakarta?
Dan apakah yang akan terjadi apabila saya tidak melegalitaskan ke 3 menteri tersebut? Setahu saya untuk islam buku nikah saja sudah kuat hukumnya.
Mohon jawabanny,
Atau bisa di email ke tidi.sani@gmail.com
Terima kasih,
Tidi
Untuk pernikahan yang dilakukan melalui KUA tidak perlu lagi didaftarkan di catatan sipil, karena KUA sudah termasuk catatan sipil. Daftar dicatatan sipil hanya untuk pernikahan non-muslim karena mereka tidak ada KUA non-muslim.
Kalau kedutaan Inggris bilang begitu ya sudah pasti benar karena peraturan tiap negara tidak selalu sama. Kebetulan untuk negara Prancis meminta legalisasi.
Mbak desi bgs bgt infonya. Kl misalnya pernikahan yg dilakukan di Singapore tnp CNI itu perlukah dilegalisir oleh kedubes indo di singapore? Karena daya dan tunangan akan menikah di singapore dulu. Karena CNI dari kedubes Inggris di Indo & persyaratan lainnya msh dlm proses. Apa ada kenalan agent utk mengurusi CNI di kedubes serta legalisir dokumen2 ke 3 lembaga di Indo nggak ya? Mohon infonya.
Kalau nanti mau menikah lagi di Indonesia melalui KUA jangan pernah melaporkan pernikahan di Singapore ke KBRI maupun ke kedutaan pasangan, karena nanti tidak bisa menikah lagi di Indonesia.
CNI hanya perlu ditranslate ke bahasa Indonesia jika kedutaan tidak mengeluarkan CNI dalam bahasa Indonesia lalu dicopy dan diserahkan ke KUA.
Dear mbak Desi,
Yang ingin saya tanyakan disini ialah:
1. Bagaimana prosedur penggantian nama bagi WNA (mengingat pasangan saya ingin membubuhkan nama belakangnya dengan nama belakang saya)
2. Dan apakah memungkinkan nama baru tunangan WNA saya (yg dibubuhkan nama saya) dapat tertera di buku nikah?
Terima kasih banyak mbak Desi.
Salam hormat,
Kalau untuk penambahan nama suami di Indonesia agak ribet, karena di Indonesia tidak biasa pakai family name. Nama akan mengikuti nama di akte lahir atau identitas.
Kalau di luar negeri biasanya setelah nikah family name suami bisa otomatis ditambah di belakang nama istri. Kalau di Indonesia istri harus mengurusnya melalui pengadilan, seperti orang yang ganti nama. Tapi itu kalau istrinya WNI ya. Kalau istrinya WNA saya tidak tahu.
Halo mbak desi, infonya bantu banget deh, tapi ada yang mau aku tanyain dong. kalo dari tulisan di atas, di tiap instansi harus menyertakan fotokopi buku nikah yang sudah dilegalisir sebanyak 3 (jadi artinya harus menyediakan 9). sementara di atas, mbak desi bilang cukup bikin 3 kopi.
KUA ku cuma boleh bikin maks 5 kopi.
terus aku jadi bingung… apakah fotokopi yang sama akan dikembalikan oleh kemenag, kemkumham dan kemlu… atau tidak?
thanks sebelumnya yah.
Fotokopi yang akan dilegalisir (minimal) 3 lembar, dan yang diberikan pada ke-3 instansi itu ya fotokopi yang sama itu-itu juga. Jadi cuma 3 lembar.
thank you mbak desi. 🙂
hai mba desi,, salam knl dr sy ya,, rienie, mba web-nya mba desi sngt2 membantu sy, karna sy jga lg bingung cara mengurus surat2 tentang menikah dengan warga luar, nanti boleh ya mba kalu sy sdh waktu deket pernikahan tanya2 lg ke mba desi,trima ksh,succes slalu.
Mba, semuanya emang harus di urus di jakarta ya, kalau yang tinggal di luar jakarta seperti saya ini bisa ga ya pake biro jasa? Kalo bisa, dapat biro jasa nya dimana ya mba?
Terima kasih sebelumnya.
Lokasi semua departemen itu kan di Jakarta. Pakai biro jasa bisa aja tapi saya tidak tahu kontak mereka. Semua saya lakukan sendiri, tujuannya agar tahu prosedur dan hukum di Indonesia.
Blog nya membantu sekali makasih ya Mbak sudah mau berbagi
hi… mb desi blog nya bikin tambah pengetahuan trms, oya kalo untuk minta ijin ke kedutaan WNA apakah ada biaya administrasi nya??? trims…
Hai Husnul,
Kalau di kedutaan suami saya gak ada biaya apa pun. Kalau kedutaan negara lain saya tidak tahu karena aturannya mungkin berbeda.
Hi Des,
boleh nimbrung ya. Kalau boleh saya sarankan, jangan lupa cantumkan tanggal kamu melakoni proses ini, krn yg aku perhatikan, urusan imigrasi spt ini berubah2 , biar pembaca lebih ‘ngeh’ kalo ada kemungkinan apa yg kamu tulis disini sudah beda aturannya di kemudian hari.
aku kebetulan juga nikah dgn wna (amrik), dan aku perhatikan..ya itu, aturannya ganti lagi ganti lagi….;-)
jadi aku kudu kasih pernyataan kalau tulisanku ini kasus tahun sekian loh….gak janji apa masih berlaku ato enggak sekarang! 😉
Untuk pernikahan dengan WN Amerika & Canada tidak perlu legalisasi (pengalaman teman). Aturan tiap negara memang tidak selalu sama. Namun pada umumnya negara-negara Eropa dan Asia meminta legalisasi. Singapura pun meminta legalisasi. Jadi ini informasi umum saja bahwa legalisasi diperlukan agar dokumen nasional sah secara internasional 🙂
Hi Mba Suri.
Maaf aku ikut nimbrung. Suami saya sekarang sudah berada di amerika, sementara untuk mengurus dokumen saya bagusnya di indonesia atau di USA ?
Sementara untuk pernikahan dengan WN amerika sekarang tidak perlu legalisasi. Dan bagaimana saya harus mengurus dokumennya untuk bisa tinggal bersama suami.
Mohon advise nya mba, karena akan sangat membantu buat saya.
Terima kasih
Dian
Hai mbak desi…
Aku sdh menikah dgn warga negara china di china jg.Sertifikat sudah jadi dan di notaris kan, di terjemahkan dan dilegalisir di kedutaan besar indonesia di china.
Waktu itu yg ngurus suami karena sy sdh pulang..visa habis hehehe..
Sama pihak kedutaan suami dikasih formulir permohonan surat keterangan perkawinan dengan WNA.
Ini maksud nya apa ya..dan apa fungsinya
Apakah dengan sertifikat yang saya legalisasi belum cukup sebagai bukti bahwa kami sudah menikah?
Mohon penjelasannya…terima kasih
KBRI akan memberi surat laporan pernikahan luar negeri, mungkin formulirnya untuk data mereka. Nanti surat dari KBRI itu disertakan dengan sertifikat nikah dan dilaporkan ke catatan sipil di Indonesia.
Hallo , mbk Desi ,
Mbk desi , maaf saya tanya . dulu waktu proses pelaporan pernikahan ke catatan sipil biaya nya berapa ?
saya sudah menikah di KUA suami saya muslim. tp kami tetap harus melaporan pernikahan kami ke CaPil. karena diminta oleh Dubes.
saat saya proses , petugas Capil nya minta 2jt. apakah memang berkisar sekian ?
Thank You.
Nikah melalui KUA tidak lapor lagi ke catatan sipil, karena nikah KUA sudah sekaligus nikah sipil (tercatat oleh negara) dengan bukti dokumen negara yaitu buku nikah.
Lapor nikah ke catatan sipil hanya berlaku untuk pernikahan selain Islam, karena non-Islam tidak memiliki KUA. Artinya nikah gereja atau agama lainnya jika tidak dilaporkan ke catatan sipil dianggap nikah siri (tidak tercatat oleh negara dan tidak ada dokumen negara). KUA itu bisa disamakan dengan catatan sipil khusus pernikahan Islam.
Kedutaan suami saya tahu kalau nikah KUA artinya sudah termasuk nikah sipil, jadi mereka tidak minta saya ke catatan sipil lagi.
Lapor nikah di catatan sipil tidak dikenakan biaya sama sekali.
poto copy prenup maksudnya apa mba,dan Formulir permohonan transkrip akta perkawinan yang sudah diisi dan ditandatangani. Formulir ini bisa diminta secara online pada kedutaan agar bisa diisi di rumah.itu maksudnya setelah smua prosesnya beres nanti dikasi akta nikah gituh?
Ini pertanyaannya untuk apa ya? Legalisasi gak perlu prenup.
hi mba Desi maaf nih tanya lagi,,itu kan klo udh beres di 3 kemntrian kan kedubes minta diterjemahin pake terjemah tersumpah,,biaya untuk menerjemahkannya berapa yah,,apa ad contact yg bisa dihubungi utk itu? terima kasih banyak…infromasinya sangat2 membantu sekali.
Penerjemah tersumpah tidak selalu sama tarifnya. Tergantung diterjemahkannya ke bahasa apa dan tergantung juga kita mau cepat atau tidak.
Halo Mbak Desi, salam kenal, terima kasih blognya sangat membantu nih untuk proses legalisasi buku nikah.. kebetulan suami saya WN Amerika Serikat. Saya ada pertanyaan :
untuk dokumen berikut
>> Fotokopi surat izin menikah dari kedubes pasangan Anda yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. (Saya berikan fotokopinya tanpa legalisir dari Kedutaan)<<<
apakah terjemahannya harus yang tersumpah? Karena waktu saya menikah, CNI yang saya serahkan ke KUA tidak diterjemahkan… (hanya fotokopian CNI asli dari kedutaan, tidak terlegalisir)
terima kasih banyak sebelumnya
Salam,
Diana
Setahu saya kalau Amerika tidak minta dilegalisasi. Coba tanya dulu ke kedutaan.
Hallo mbak desi.. Salam kenal .. Blognya sangat membantu dan saya butuh informasi apakah untuk melegalisasi kita harus datang berdua dengan pasangan ( karena kita tidak melalui calo) dan apabila bisa diwakilkan salah satu pihak ( istri/suami ) apakah harus membawa paspor / Ktp yg bersangkutan ?
Terima kasih
Legalisasi bisa datang sendiri tanpa bawa identitas pasangan. Kalau diwakilkan orang lain di luar suami istri harus ada surat kuasa bermaterai.
hai sis desi…
infonya bermanfaat banget buat aku.
aku jg lg nyari info banyak buat nikah sama WNA (Pakistan).
Aku mau tanya dong mba, visa apa ya yang harus aku ajukan untuk calon suamiku apabila kami menikah di indonesia lalu setelah menikah kamu sudah langsung tinggal di Indonesia jadi ga balik ke Pakistan dulu. Tahun depan baru kami ke Pakistan setelah kami memiliki anak pertama. Mohon bantuannya mba Desi.
Kalo boleh, aku minta kontak wa nya mba?
Salam
Rani
Hallo mbak desi saya mau bertanya .saya akan menikah dgn WN perancis ,dan kita sudah mengurus civil marriage terlebih dahulu di perancis insya allah akan selesai bulan ini .pertanyaan nya :
Setelah semua dokumen dr perancis lengkap dan kita sudah resmi secara civil disana ,Selanjutnya dokumen apa aja yang harus saya bawa ke indo untuk mendaftarkan pernikahan yg sudah kita lakukan diperancis ?
Setelah itu untuk pernikahan secara agama apakah perlu campur tangan KUA lagi ? Buku nikah kita dapatkan dimana ? Harus urus ke kementrian agama dijakarta kah ? Atau tempat tinggal saya di indo ? Domisili saya di palembang .trimakasih mbak saya sangat membutuhkan informasinya .
Untuk mendaftarkan pernikahan di catatan sipil Indonesia perlu surat lapor nikah dari KBRI Prancis dan surat nikah Prancis dan identitas suami istri seperti fotokopi paspor, KTP dan KK.
Untuk menilah tidak perlu lagi pakai KUA, karena KUA adalah untuk menikah agama sekaligus nikah sipil. Nah nikah sipilnya kan sudah di Prancis. Jadi kalau menikah agama tanpa KUA (siri). Buku nikah hanya diberikan untuk pasangan yang menikah di KUA saja.
Mba desi
aku mau nanyain surat ijin menikah sama cni itu beda ?
Terus dokumen ap. Aja yang harus diterjemahin
?
Mba desi thanks info nya bermanfaat bgt..Aku mau Tanya kalau nikahnya di negara calon Aku di Austria sebelumnya Aku harus ngurus dokumen2 di kedutaan di sini Apa setelah nikah baru datang ke kedutaan di Jakarta?
Salam kenal mbak desi… blog yg sangat membantu.. tp aku sendiri sdg bingung..
Ku da rencana dg pacarku yg dari srilanka tapi kerja di qatar, beliau pernah mencoba untuk meminta surat ijin nikah di negaranya untuk menikah di indonesia. Tp da kendala harus tinggal dinegaranya selama 6 bln.
Sedangkan beliau di qatar, kl nikah secara agama dulu, bagaimana proses untuk melegalkannya??
Terimakasih sebelumnya mbak Desi 🙂
Halo mbak Desi… aku mau tanya prosedur pembetulan dan pelaporan pernikahan ke kedubes asing.
Singkat cerita yg ribet, kita nikah di gereja Protestan, tapi suami (WNA agama Katolik) mengantongi surat dispensasi utk menikah di gereja Protestan. Jadi dari sisi agama kedua gereja (Katolik dan Kristen) menyetujui suami istri utk tetap beda agama meski pemberkatan dilangsungkan di gereja Protestan.
Terus ya mbak… waktu di depan petugas catatan sipil di gereja… data yg udah diisi akurat di formulir dicoret aja sama petugas catatan sipil. Hauhhhh. Pengen banget gw kasih lehernya si petugas catatan sipil ke vampir mbak -__-
Jadi ujung-ujungnya, salinan lengkap catatan sipil masih salah. Bagaimana cara memperbaikinya? Secara semua surat agama suami kan dikeluarkan oleh gereja Katolik, jadi maksa banget kalo dicatat di catatan sipil sebagai Kristen. Kan salah dan nggak menghormati prosedur religi yg sudah dijalankan oleh kedua belah pihak ;__;
Semoga mbak Desi ada solusinya ya! Terima kasih untuk waktunya 🙂
Mbak desi,salam kenal.
Saya sudah menikah di HK dengan WNA British.
Untuk pelaporan pernikahan di CApil,marriage certificate nya perlu di terjemahkan ke dlm bhs indonesia gak ya?
Spain embassy minta untuk legalisir dulu baru di terjemahkan ke dlm bhs spanish.
Itu yg saya kasih sm si penerjemah tersumpah,copy dokumen yg asli/dlm bhs indonesia yg belum di legalisir atau yang sudah di legalisir?
Thank you mbak..
Salam kenal mbak.
Saya mau konsultasi, boleh minta alamat emailnya? Thanks
Apakah pasangan Harus ikut dengan kita saat melakukan proses ini ? Kebetulan suamiku pulang ke US sebulan setelah menikah, thanks mba
Hi Ryfaa boleh mita alamat email km, or email aku yuliatihariyanto@yahoo.com,thank u.
Mbk desi,saya menikah dengan WNA(amerika)apa perlu legalisir untuk bku nikah nya, soalnya saya proses lewat HongKong.
hii mba desi,
aku sudah menikah dengan WN thailand. tapi kami baru menikah gereja. sampai sekarang capil nya belom bisa. karena katanya dari capil minta surat rekomendasi dari kedubes untuk WNA menikah disini. pas aku telp ke kedubes thai di jakarta katanya mereka gak mengeluarkan surat apa2 lagi selain legalisir surat single nya suamiku dan akta lahir nya. jadi aku bingung sampai skg belom selesai urusan capilku. kami juga jauh di kalimantan jadi agak repot kalau bolak balik jakarta buat urus tapi urusan nya aku belom terlalu jelas begini. minta saran donk mba. thanks
Ass..
Mbak saya mau nanyak gimana cara mendaftarkan pernikahan saya di indonesia? Karna satu minggu yang lalu saya baru saja menikah di singapore dgn WN singapore? apa saja persyaratannya dan apakah saya juga harus melapor ke dubes indo yg ada di singapore ?
Mbk desi minta tolong, informasi biro yg bisa di percaya buat ngurus ini semua. Matur Nuwun
Bagus tulisannya mba.Cukup memberi pencerahan bagi kita. Trimaksih utk sharing-nya, juga utk tmn2 yg lain.
assalamu’alaikum wr.wb
salam kenal mba desi…. tanggal 20 Januari 2017 lusa adik saya perempuan menikah dengan WNA Taiwan yg beragama budha. setelah si calon mempelai pria mengurus surat” single dari negaranya kemudian di Indonesia juga mengurus surat keterangan single dan hendak menikah dgn WNI dalam bahasa Indonesia di KDEI ( teto ) yang beralamat di gedung Artha Graha. setelah menikah nanti apa harus melaporkan ke Kedutaan lagi ( KDEI / TETO ) agar dikeluarkan surat keterangan menikah…?? intinya ga usah ke capil lagi kan..?? mengingat WNA tersebut sudah masuk islam, jd pernikahannya dilaksanakan di KUA
salam kenal mba desi…. tanggal 20 Januari 2017 lusa adik saya perempuan menikah dengan WNA Taiwan yg beragama budha. setelah si calon mempelai pria mengurus surat” single dari negaranya kemudian di Indonesia juga mengurus surat keterangan single dan hendak menikah dgn WNI dalam bahasa Indonesia di KDEI ( teto ) yang beralamat di gedung Artha Graha. setelah menikah nanti apa harus melaporkan ke Kedutaan lagi ( KDEI / TETO ) agar dikeluarkan surat keterangan menikah…?? intinya ga usah ke capil lagi kan..?? mengingat WNA tersebut sudah masuk islam, jd pernikahannya dilaksanakan di KUA
mba saya ingin bertanya untuk Formulir permohonan transkrip akta perkawinan ini maksudnya formulir apa ya ? dan jika ingin membuat visa untuk tinggal di negara calon apakah pengurusannya bisa sekalian dengan saat pelaporan pernikahan ?. terima kasih
mbak saya wanita indonesia yg menikah dgn WNA belanda dan kita memiliki satu anak dgn umur 9 bulan. nah kita ingin register pernikahan kita ke kedutaan belanda dan seperti yg mbk bilang tadi harus legalisir buku nikah dulu.. dan apakah juga perlu legalisir AKTA LAHIR saya atau nggak mbak. atau cukup legalisir buku nikah doank.. terimakasih
Salam mba Desi,
Nama saya Citra,
Saya ingin bertanya mba,
Saya Nonmuslim, termasuk calon saya Nonmuslim brkewarganegaraan Srilanka,
Kami berencana akan melangsungkan pernikahan di Srilanka dan rencananya akan menetap sekaligus diSrilanka dan tidak kembali ke indonesia, bagaimana cara pengurusannya ya mba? Dan apakaah saya bisa laangsung menetap dan tinggal diSrilanka selepas menikah?
Terimakasih mba sebelumnya,
Salam,
Hai mbk.. salam kenal
Jika sya dan pasangan ingin menikah pada bulan januari 2018 di indonesia. Apakah boleh mengurus surat recomendasi daripada kedutaan malaysia dijakarta pada bulan november 2017 ?
Mohon pencerahan.
Hai Mbak Desi.Artikel Ini Sangat Membantu Sekali.
Tetapi saya Bingung Mbak Mengurus Dokumen2 Saya Karena Dari Sang WNA Nya Tidak Ada Kantor Kedubes di Indonesia.Seperti Maladewa.
Tolong Mbak Pencerahan nya.Terima Kasih.
Kakak minta jawaban.y kak, kalo minta izin ke MOM itu persyaratan.y apa ada butir” anak.y kakak ? Seperti KTP anak atau akta anak dari mempelai laki” dan perempuan ??
Tolong di jawab kakak penting sekali..
Benar2 sangat repot ya, kok blum jalan aja udh lemes duluan, disini ada ga yg menikah dengan pria asal oman?? Jika ada tolong dong di bagi infonya seribet apakah utk mendapatkan ijin nikah ?? Jujur galau bnget ni
Hi mba dessy…
Salam kenal yaa, aku sudah menikah 2bulan dengan WNA turki, tp belum melakukan legalisir..
Apakah itu akan bermasalah jika aku lakukan legalisir sekarang, dan apakah setelah menikah masih membutuhkan visa?
Thankyou mba sebelumnya 🙂
Hi mba Dya, aku bantu jawab yaaa. Gpp mba selama semua dokumen lengkap, semua masih bisa diterima sama mereka. Visa itu dibutuhkan kalau mba nya mau keluar negeri atau pun tinggal di luar negeri, jd kalau mau menetap di Indonesia dgn suami, mba gausah buat visa gpp.
Kak, mau nanya kalo untuk terjemahan buku nikah cukup satu atau dua-duanya. Kalo satu, buku nikah suami atau buku nikah istri yang di terjemahkan. Saya sendiri WNI dan istri saya WNA. jawabanya terima kasih, Kak
Mba.. klo surat ijin menikah Dr kedubes uda di ambil KUA gmn? Apa qt minta lgi ke kedubes?
Mohon maaf.ak mau tanyak.ak da minikah di indonesia uda pnyak buku nikah.ak sekarang perpanjang kitas.3 taun uda perpanjan.sekarang ak mau pintak ke kitap.ak bawa dokemen sumua prgi emigrasi .emigrasi bilang harus mau lappr minikah .gi mana caranya buat lapor minikah