Sebelumnya saya pernah menulis tentang romance/love scam (baca: Waspadai Romance Scams). Kali ini saya akan membahas mengenai sextortion yang juga berkaitan dengan scam.
Romance/love scam bekerja secara halus sehingga korbannya tidak sadar sudah terpedaya. Korban melakukan sesuatu untuk pelaku tanpa adanya paksaan atau dilakukan secara sukarela. Seperti mentransfer uang kepada pelaku karena rasa cinta atau niat untuk menolong.
Sextortion merupakan tindakan kriminal yang memaksa korbannya dengan ancaman “senjata” berupa alat atau media. Senjata yang dipegang oleh pelaku sextortion yaitu foto/video seksi milik korban atau bahkan foto/video korban beradegan porno.
Cara kerja pelaku sextortion hampir sama dengan romance scam. Pelaku terlebih dahulu membuat korban jatuh cinta, sehingga mau melakukan apa saja. Kemudian korban diminta untuk mengirimkan foto/video seksi kepada pelaku. Meskipun pada umumnya scammer mendapatkan foto/video dari korban sendiri, tapi tidak sedikit pula yang mendapatkannya dengan cara mencuri, tapi ini jarang terjadi.
Foto/video yang sudah sampai di tangan scammer akan digunakan untuk mengancam korban agar melakukan hal-hal yang diinginkan pelaku (umumnya meminta uang). Jika korban tidak melakukannya maka pelaku akan menyebarkan foto/video tersebut kepada publik melalui internet.
Harga diri adalah ukuran kualitas dan reputasi seorang manusia. Harga diri itu mahal. Itu sebabnya pelaku sextortion mengancam akan merusak harga diri korban dengan menyebarkan foto/video seksi korbannya jika keinginannya tidak dituruti. Banyak kasus terjadi pada akhirnya korban sextortion melakukan bunuh diri karena malu foto/videonya tersebar luas.
Agar Anda bisa terhindar dari sextortion, sebaiknya berhati-hati dengan pergaulan Anda di internet. Jangan menjadi manusia murahan yang dengan mudah mengirimkan foto/video seksi sembarangan atau kepada orang yang baru Anda kenal. Sebaiknya jangan membuat atau menyimpan rekaman digital tentang tubuh Anda meski untuk koleksi pribadi. Hal ini untuk menghindari foto/video pribadi Anda jatuh ke tangan orang jahat.
Salam,
Desi Sachiko
Featured image taken from mashable.com
Baca Juga:
Waspadai Romance Scam
Tips Cari Jodoh Melalui Situs Online Dating
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
You might also like
2 Comments
mau nanya pendapat kakak nih
jadi aku ada kenal satu cwo bule. dri aplikasi. nah awalnya sih aku iseng doang. tapi emg dasarnya aku emg auka sama bule dan punya pasangan bule
dr aplikasi kita lanjut ke skype dan trus chatan. dan dia bilng mau punya hubungan serius. wah aku dengernya seneng bgt. singkat crita km akhirnya berhubungan. tp memang dia bilang dia mau hubungan intim selama dia blm dateng kesini. awalny sih aku diem aja gk kaih jawaban. sampe dia nagih minta aku fto sexy gitu.
aku udh kasih beribu alasan. tp dia tetep kekeh mau liat. dan dia jadi marah ke aku dan ancem kita putus. padahal pacaranya baru sebentar hehehe
gimana ya kak menurut kamu?
mau respon ke @cia
hai kak, kakak sudah melakukan hal yang baik dan sangat tepat untuk menolak mengirimkan foto-foto semacamnya itu. Foto adalah hal yang masuk lingkup privasi apalagi foto-foto ‘seksi, kan itu privasi kita banget. Sedangkan, orang itu jauh disana dan kita nggak tau kalau dia save foto kita dan nantinya akan dia apakan foto kita tersebut. Parahnya, foto wajah kita bisa disalah gunakan sebagai profil sebuah fake account yang niatnya tentu nggak baik (apalagi kalau fotonya foto yang minim pakaian). Bisa jadi juga nanti foto kita jadi konsumsi publik, banyak juga kan kasus jual beli foto video mesum gitu. Itu bisa aja terjadi tanpa kita ketahui.
Saran dari aku, kalau dia terus-terusan kayak gitu, ada baiknya kakak mengambil tindakan tegas. Memblokir akun atau orang tersebut juga highly recommended untuk dilakukan, apalagi kalau dia mulai menyudutkan, mempertanyakan ‘kesetiaan atau kepercayaan’, hingga berkata kasar pada kakak. Satu lagi, jangan pernah merasa bersalah karna menolak mengirim foto. Rasa bersalah seperti itu membuat si orang itu jadi bisa mengambil keuntungan dan memanfaatkan kakak. Terlepas dari itu semua, pada dasarnya, adalah tanggung jawab kita untuk bisa jaga diri sendiri, lagipula itu adalah hak kita mau kirim atau nggak wong itu tubuh kita kan? jangan ada perasaan bersalah
semoga membantu