Tidak sedikit orang yang merasa galau ketika mereka sedang menjomblo. Bahkan ada yang merasa tertekan oleh status jomblo yang terkesan “ngenes”.
Sebenarnya kita memiliki pandangan yang salah bahwa orang yang memiliki pasangan akan lebih bahagia daripada orang yang jomblo. Perasaan galau tidak akan kita rasakan jika kita menyadari bahwa menjadi jomblo bukanlah hal yang buruk. Jika dipikir-pikir, rasanya jadi jomblo tak kalah menyenangkan dengan rasa memiliki pasangan.
Saat kita sedang jomblo, justru masa-masa itulah yang harus kita manfaatkan untuk kemajuan diri kita di masa depan. Mari saya beritahu enaknya jadi jomblo, supaya kamu nggak galau dan bisa bersyukur juga.
Lebih Kreatif
Orang jomblo memiliki banyak waktu sendiri sehingga bisa lebih banyak memikirkan diri sendiri dan hal-hal lain. Meskipun cuma bengong, kadang ide bisa datang tanpa diduga. Banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan hobi, misalnya melukis, menulis, memasak, atau membuat kerajinan tangan. Orang yang memiliki pasangan akan lebih memikirkan pasangannya atau masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan mereka. Ini mengurangi kerja otak untuk berpikir kreatif.
Bisa Fokus Mengejar Impian / Karir
Orang jomblo biasanya masih semangat mengejar impian. Bisa sekolah lagi atau mengejar karir. Orang jomblo bisa bekerja secara maksimal bahkan sampai menginap di kantor segala. Orang yang sudah berpacaran atau menikah umumnya tidak suka lagi berlama-lama berada di kantor, kecuali terpaksa banget. Apalagi jika sudah ada anak, tiap saat rasanya cuma ingin pulang. Kebanyakan wanita yang sudah menikah tidak bersemangat lagi mengejar impian / karir karena lebih banyak memikirkan keluarga.
Bisa Bertindak Spontan.
Jadi orang jomblo bisa melakukan apapun secara spontan alias tanpa pikir panjang. Ini yang bikin hidup tidak membosankan. Orang jomblo tidak memiliki tanggung jawab pada orang lain, mau melakukan apa pun resiko ditanggung sendiri. Ketika kita sudah memiliki pasangan, hidup kita bukan lagi milik kita sendiri. Mau apa pun harus berpikir berkali-kali, jangan sampai prilaku kita memberikan pengaruh buruk atau merugikan pasangan.
Bisa Traveling Sesering Mungkin
Traveling memang bisa dilakukan bersama pasangan, namun kesempatan traveling pasti lebih banyak jika kita jomblo. Jika kamu punya pasangan, tentunya harus mencocokan jadwal pasanganmu yang belum tentu bisa cuti bareng. Kalau mau pergi sendiri kurang enak, rasanya tidak adil bersenang-senang sendiri. Belum lagi jika berselisih mau traveling ke mana. Jika sudah berkeluarga dan punya anak, makin susah lagi untuk traveling. Selain repot membawa anak, biaya yang dibutuhkan juga lebih besar.
Tidak Perlu Berdamai dengan Kebiasaan Seseorang.
Punya pasangan itu harus banyak pengertian atau bermaklum. Kadang ada kebiasaan pasangan kita yang tidak kita sukai, tapi kita harus menerimanya. Para jomblo terbebas dari hal ini dan bebas melakukan apa saja tanpa perlu kuatir ada yang protes.
Tidak Perlu Izin
Jomblo bisa pergi ke mana pun dan pulang kapan pun tanpa perlu izin atau persetujuan orang lain, kecuali masih tinggal sama ortu. Meski tinggal sama ortu, kayaknya jarang juga kan kamu minta izin mereka?? Ayo ngaku! Hehehee…
Bebas Bergaul
Orang yang berpacaran atau sudah menikah akan berkurang waktunya untuk berkumpul dan bertemu orang lain. Orang jomblo punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama teman-teman, gak perlu buru-buru pulang. Bebas juga bergaul dan bertemu dengan orang-orang baru tanpa perlu mikir ada yang cemburu.
Lebih Hemat
Punya pasangan akan membuat pengeluaran jadi lebih banyak, meski tidak bisa dibilang boros. Suatu “keharusan” bagi cowok membayari pacar untuk makan, nonton, jalan-jalan, atau beli ini itu. Culture Asia kan begitu. Eh, bukan berarti cewek tidak pernah keluar uang lho! Saat-saat tertentu misalnya hari ulang tahun atau hari valentine, cewek juga keluar uang untuk beli kado buat pasangannya, kan??
Tidak Perlu Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Nah, yang ini khusus buat cewek. Meskipun punya suami yang tidak menuntut istri harus masak, tapi seorang suami sesekali pasti punya keinginan makan masakan istrinya. Biasanya timbul masalah jika si istri tidak hobi atau nggak bisa masak, nggak suka setrika, nggak suka nyapu. Tidak semua orang bisa punya pembantu, kan? Jadi jomblo tak perlu pusing mikirin pekerjaan rumah. Kalau kotor ya tanggung jawab sendiri.
Bisa Bangun dan Tidur Sesuka Hati.
Tidur itu nikmat, apalagi kalau pakai mimpi indah. Jika kamu sudah memiliki pasangan, pasti nggak bisa tidur dan bangun semaunya. Istri harus bangun lebih awal atau setidaknya bareng dengan suami. Kalau mau tidur duluan atau belakangan kayaknya gimana gitu. Punya pacar pun sama, pagi-pagi sudah ditelpon atau dikirimin pesan “Yang… Kamu udah bangun belum??” Hahahaa… 😀
Melatih Kesabaran.
Saat kamu jomblo, artinya kesabaran kammu sedang diuji dan memaksa kamu jadi orang sabar. Jelas dong, tiap ketemu orang ditanya “Pacarnya mana?” atau “Kapan nikah?” Nah, kalau kamu mampu untuk selalu tersenyum saat orang-orang menanyakan itu, artinya kamu sudah lulus dari universitas kesabaran! 😀
Banyak orang merasa lebih bahagia jika berpasangan, namun bukan berarti kamu tidak bisa bahagia saat jadi jomblo! Ingatlah bahwa orang yang berpasangan tidak akan bisa merasakan me time yang sebenarnya. Jomblo is about freedom! Jadi nikmatilah masa-masa jomblo kamu, dan jangan pernah merasa tidak beruntung karena belum menemukan pasangan.
Enjoy your life,
Desi Sachiko
Featured pic take from wallpaperbetter.com
Baca juga:
Tips Anti Gagal Move On
Alasan Pria Mau Menikah
Kriteria (Calon) Suami yang Baik
Tidak Ada Orang yang Terlambat Menikah
Pasangan Pria Lebih Muda?? It’s Fun, Kok! 😉
* * *
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply