Sudah jadi stereotype di Indonesia bahwa bule punya selera yang ajaib, maunya sama cewek-cewek berkulit hitam yang menurut orang Indonesia terlihat jelek dan dekil. Begitu kuatnya stereotype ini sehingga mereka yang ingin punya jodoh bule rela untuk menghitamkan kulit mereka.
Banyak orang yang bilang saya bisa dapat bule karena kulit saya yang hitam (coklat sebenarnya tapi orang Indonesia biasanya menyebut hitam). Menurut saya ini komentar jahat karena kesannya saya gak punya otak cuma jual warna kulit. Padahal yang ngomongin saya juga fisiknya nggak cantik dan gak ganteng juga.
Sebenarnya bule suka dengan kulit gelap benar nggak, sih? Saya tidak membantah bahwa sebagian besar orang bule suka dengan kulit kecoklatan. Saya sering menanyakan langsung pada mereka, mana yang lebih menarik di mata mereka, kulit gelap atau kulit terang? Menurut mereka kulit kecoklatan terlihat lebih menarik. Ulasan lebih jelasnya bisa baca di sini : Mengapa Kulit Gelap Lebih Menarik di Mata Bule?
Menurut saya ini hal yang wajar, karena manusia pada dasarnya tertarik dengan sesuatu yang tidak mereka miliki. Orang berkulit putih ingin punya kulit hitam, orang berkulit hitam ingin punya kulit putih. Orang berbibir tipis ingin punya bibir tebal, orang berbibir tebal ingin punya bibir tipis. Ada juga yang ingin punya suami orang… Eh Gelay! wkwkwkwk… 😀
Kebanyakan bule memang suka dengan kulit gelap, tapi warna kulit tidak bisa dijadikan pondasi apalagi untuk melanggengkan suatu hubungan. Kecocokan karakter, cara berpikir, toleransi, kepercayaan, dan pengertian, lebih menentukan langgengnya suatu hubungan dengan bule. Memangnya orang pacaran atau menikah cuma buat ngeliatin kulit dan muka saja? Gak perlu komunikasi, gak perlu diskusi, gak perlu kesamaan pikiran atau pandangan?
Kenapa kalian kebanyakan melihat bule memiliki pasangan berkulit gelap?? Ya karena kalian melihat pasangan bule di Indonesia saja. Warna kulit orang Indonesia sebagian besar kan kecoklatan. Wajar saja kalian melihat banyak orang bule dengan pasangan berkulit gelap di Indonesia. Coba kalian ke Korea, Jepang, atau Eropa, ya pasangan bule-bule di sana pasti kulitnya terang.
Salah banget kalau kalian pikir modal kulit hitam doang bisa dapat bule. Banyak kok yang punya kulit hitam ingin menikah dengan bule tapi ternyata gak bisa dapat bule juga. Kenapa? Seperti yang saya jelaskan di atas tadi, kecocokan karakter dan pemikiran yang lebih menentukan. Saya juga punya banyak teman orang Indonesia berkulit putih yang menikah dengan bule, lho!
Intinya, para bule lebih mementingkan kecocokan dan kenyamanan dalam suatu hubungan di atas warna kulit. Cari jodoh yang satu frekwensi itu yang utama, soal warna kulit itu nomor dua. Kalau bisa dapat keduanya, kenapa nggak? 🙂
Saya ada video di channel saya yang membahas soal ini dengan teman-teman saya. Silakan ditonton ya! 🙂
Jangan lupa untuk like dan share videonya. Subscribe channel aku agar kamu gak melewatkan video-video lainnya.
Makasiiih… 🙂
Desi Sachiko
BACA JUGA:
Nikah dengan Bule, Haruskah Pakai Nama Keluarga Suami?
Mengapa Kulit Gelap Lebih Menarik di Mata Bule
Leave A Reply