Banyak yang bertanya pada saya apa alasan saya menikah di Singapura. Hmm… Sebenarnya mereka cuma kepo aja sih, cuma mau konfirmasi apa benar saya nikah beda agama?? Gitu aja! Ehh! 😛
Oke, biar gak banyak tanya simak ceritanya ya . . . 😀
LATAR BELAKANG KAMI MENIKAH DI SINGAPURA
Sejak awal tujuan utama kami adalah menikah secara Islam resmi melalui KUA di Jakarta. Akan tetapi pernikahan WNI dengan WNA di Indonesia – khususnya melalui KUA, memiliki banyak persyaratan; mulai dari me-mualaf-kan pasangan, izin kedutaan, translate dokumen, dan sebagainya dan sebagainya. Pengurusan berbagai dokumen yang diperlukan bisa memakan waktu sampai 6 bulan (tergantung menikah dengan warga negara mana).
Pasangan saya bekerja di Singapura, jadi saya sering sekali bolak-balik Jakarta-Singapura. Kami tidak ingin ada masalah dengan imigrasi Singapura karena hal ini. Kami ingin mendapatkan status pernikahan resmi secepatnya, sedangkan menunggu proses menikah di Indonesia terlalu lama. Maka menikah di Singapura adalah jalan terbaik bagi kami, agar saya dapat izin menetap di Singapura secepatnya.
Begitulah ceritanya, akhirnya kami menikah di Singapura terlebih dahulu sambil mengurus semua dokumen yang diperlukan untuk menikah Islam di KUA Jakarta. Pernikahan kami di Singapura cuma dihadiri oleh 2 orang teman yang bertindak sebagai saksi juga hahahaa… 😀 bahkan pasangan saya masih ngantor sampai jam 3 sore, karena jadwal nikah kami jam 4 sore. Tidak ada wedding dress khusus, apalagi resepsi, karena niat kami cuma untuk dapat sertifikat nikah saja. Toh kami akan menikah lagi di KUA beberapa bulan ke depan.
Oh ya, pernikahan kami di Singapura tidak kami laporkan ke catatan sipil di Indonesia maupun catatan sipil di negara suami, karena jika kami laporkan maka kami tidak bisa menikah lagi di Indonesia (info: dulu menikah di Singapura hanya perlu paspor, tidak perlu dokumen apa pun dari Indonesia). Sertifikat nikah Singapura hanya kami gunakan untuk keperluan di Singapura saja. Alhamdulillah 5 bulan setelah menikah di Singapura dokumen untuk menikah di Indonesia selesai. Akhirnya kami menikah (lagi) di hadapan penghulu KUA Jakarta, disaksikan oleh keluarga saya dan keluarga pasangan saya. Untuk lebih jelas bisa baca pengalaman saya menikah di KUA di sini: Cara Mengurus Pernikahan WNI dengan WNA di KUA.
ALASAN ORANG MEMILIH MENIKAH DI SINGAPURA
Letak negara Singapura yang dekat dengan Indonesia dan untuk mengunjunginya tidak memerlukan visa, membuat Singapura menjadi salah satu negara favorit untuk melakukan pernikahan bagi pasangan mixed marriage dan pasangan sesama WNI yang berbeda agama.
Undang-Undang pernikahan di Indonesia mengharuskan pernikahan dilakukan secara agama, sehingga kedua pasangan harus beragama sama. Artinya pernikahan beda agama di Indonesia tidak bisa dilakukan.
Di Indonesia kita wajib melakukan nikah agama terlebih dahulu baru kemudian meresmikan pernikahan agama tersebut dalam catatan negara melalui kantor Catatan Sipil atau jika menikah melalui KUA artinya sudah menikah Islam dan otomatis sudah termasuk nikah sipil. Beda dengan di luar negeri dimana pernikahan sipil dilakukan terlebih dahulu baru disusul dengan pernikahan agama yang mana pernikahan agama adalah sebuah option (boleh dilakukan boleh tidak).
BAGAIMANA MENIKAH DI SINGAPURA
Bagi yang ingin menikah sipil di Singapura, berikut saya share pengalaman saya. Mohon membaca secara detail agar paham untuk mengurangi pertanyaan yang kurang penting hehehee…
Hal-hal dasar yang perlu diketahui :
- Pernikahan di ROM (Registry of Marriages) Singapura adalah PERNIKAHAN SIPIL.
- ROM Singapura hanya menerima pasangan yang menikah beda agama atau seagama non-Muslim. Jika calon pengantin keduanya beragama Islam tidak bisa menikah di ROM tapi harus di ROMM (Registry of Muslim Marriages) dengan persyaratan yang berbeda dari ROM.
- Pernikahan di ROM Singapura tidak mewajibkan persetujuan/kehadiran orang tua jika calon pengantin sudah berusia 21 tahun. Persetujuan orang tua hanya dibutuhkan jika calon pengantin usianya masih di bawah 21 tahun.
- Jika Anda tidak bisa berbahasa Inggris harus ada penerjemah resmi dari kedutaan saat pernikahan dilangsungkan.
- Jika Anda sedang atau pernah bekerja di Singapura dengan Work Permit (WP) dan akan menikah dengan warga negara Singapura atau SPR (Singapore Permanent Resident), maka Anda harus meminta izin atau persetujuan menikah dari MOM (Ministry of Manpower) Singapore. Jika bekerja dengan Employment Pass (EP) tidak perlu izin.
PERSYARATAN DAN LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENIKAH DI ROM SINGAPURA
I. PERSYARATAN NIKAH
1. Pernah Tinggal di Singapura Minimal 15 Hari
Ini adalah syarat wajib bagi WNA yang akan menikah di Singapura. Bagi pasangan yang tidak bermukim di Singapura, calon pengantin (salah satu atau keduanya) harus pernah tinggal di Singapura selama minimal 15 hari sebelum melakukan pendaftaran nikah. Jika Anda landing hari ini, penghitungan hari pertama dimulai keesokan harinya (hari kedatangan tidak dihitung). Bagi yang pernah mengunjungi Singapura sebelumnya, masa tinggal bisa diakumulasi, asalkan ada bukti misalnya stempel-stempel pada paspor. (Saya tidak perlu persyaratan ini karena pasangan saya bekerja dengan EP di Singapura, jadi bisa langsung mendaftar).
2. Paspor
Paspor masih berlaku minimal 6 bulan dihitung dari tanggal nikah.
3. Surat Cerai / Keterangan Kematian
Jika calon pengantin (salah satu atau keduanya) pernah menikah sebelumnya, maka harus ada surat cerai atau surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang dari masing-masing negara.
4. Certificate of No Impediments (CNI)
Ini adalah peraturan baru dari ROM (mulai April 2016) yang mewajibkan kedua calon pengantin menyerahkan Certificate of No Impediments (CNI). CNI adalah surat pernyataan tidak ada halangan untuk menikah (di negara lain) dari segi hukum yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang dari negara asal. Ada juga yang menyebut CNI sebagai surat izin menikah atau surat single. (Saya menikah tahun 2014 tidak memerlukan CNI, hanya paspor saja).
Cara membuat CNI:
- Bagi WNI dapat mengurus CNI ke RT, RW, Lurah, KUA/catatan sipil (biasanya harus mengurus surat N1-N4 dulu). Bagi WNA bisa meminta CNI di kedutaan di negara bermukim atau dari kantor catatan sipil di negara asalnya.
- CNI harus menerangkan nama, tanggal lahir, Kewarganegaraan, nomor KTP dan nomor paspor. Sebaiknya dibuat dalam bahasa Inggris, jika tidak harus diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah.
- CNI asli dan fotokopi harus dilegalisir oleh KBRI di Singapura atau Kementrian luar negeri di Indonesia lalu disahkan oleh kedutaan Singapura di Indonesia. Persyaratan legalisir CNI silahkan menghubungi KBRI Singapura.
II. MENDAFTAR ONLINE
Di hari ke-16 Anda sudah bisa mendaftar untuk menikah. Tidak harus tepat di hari ke-16, pendaftaran bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja asal sudah memenuhi syarat 15 hari tinggal di Singapura. Pendaftaran hanya bisa dilakukan secara online di website ROM (Registry of Marriages) Singapore. Baca dengan teliti semua informasi di sana agar Anda paham dan tidak terjadi kesalahan saat mendaftar.
Saat mendaftar Anda harus:
1. Mengisi Data Calon Pengantin
Data yang diminta seputar data pribadi calon pengantin pria dan wanita, seperti nama, tanggal lahir, nomor paspor, alamat, dan lain-lain. Saat memasukkan data alamat di Indonesia, gunakan alamat yang tertera di KTP Anda, karena nanti petugas akan mengecek KTP Anda jika dirasa perlu. Belilah sim card Singapura, karena akan dibutuhkan saat pengisian data. Untuk membeli nomor perdana di Singapura, Anda wajib memberikan paspor untuk di-scan. Biasanya minimarket 7-Eleven menjual nomor perdana dan isi ulang.
2. Mengisi Data Saksi
Saat menikah wajib membawa dua orang saksi. Saksi bisa siapa saja dan tak masalah pria atau wanita, asalkan telah berusia minimal 21 tahun. Isi nama dua saksi berikut data paspor mereka. Jika saksi adalah warga negara Singapura cukup menggunakan IC card (KTP Singapura). Nama saksi-saksi yang telah dimasukkan dapat diganti kemudian. Tiap kali ada perubahan data saksi dikenakan biaya SGD 15. Perubahan data saksi dapat dilakukan melalui website ROM atau pada saat statutory declaration.
3. Pilih Tanggal Pernikahan
Tanggal nikah yang bisa dipilih paling cepat 21 hari setelah tanggal pendaftaran dan maksimal 3 bulan setelah tanggal pendaftaran. Namun bukan berarti Anda bisa bebas memilih tanggal pernikahan, karena Anda hanya bisa memilih tanggal dan jam pernikahan yang masih tersedia/kosong. Saya sarankan untuk mendaftar beberapa bulan sebelum tanggal pernikahan yang Anda inginkan, karena biasanya jadwal ROM sudah penuh 1-2 bulan ke depan. Selain itu bisa jadi tanggal dan jam yang Anda inginkan sudah tidak tersedia karena sudah diambil orang lain. Tanggal-tanggal istimewa atau angka cantik pasti sudah full booked. Dulu kami berencana menikah pada tanggal 14 Februari, namun ternyata tanggal itu sudah tidak tersedia lagi 😀 dan kami baru mendapatkan jadwal kosong pada bulan April. Hikss…. Gagal deh kami menikah pada hari Valentine! 😀 Bahkan teman saya yang mendaftar di bulan April mendapatkan tanggal nikah kosong di bulan Juli.
4. Pilih Tempat Pernikahan
Anda bisa melakukan pernikahan di dalam kantor ROM (Senin-Jumat) atau di luar kantor ROM pada weekend dan hari libur lainnya. Jika pernikahan akan dilakukan di luar kantor ROM, Anda harus memberikan informasi alamat dan bukti booking tempat.
5. Melakukan Pembayaran Nikah
Biaya pernikahan sebesar SGD 128 bagi WNA. Pembayaran hanya bisa dilakukan secara online menggunakan kartu kredit.
6. Konfirmasi Pembayaran
Setelah membayar segera konfirmasikan pembayaran Anda di website ROM untuk mendapatkan nomor pendaftaran pernikahan.
7. Print Notifikasi
Setelah melakukan konfirmasi pembayaran, ROM akan mengirimkan E-Mail berupa notifikasi yang berisi nomor pendaftaran, data calon pengantin, dan tanggal untuk melakukan statutory declaration (verifikasi dokumen). Print dan simpan notifikasi tersebut sebagai bukti.
III. MASA TUNGGU
Setelah sukses mendaftar Anda akan masuk ke dalam masa tunggu, yaitu jarak waktu setelah mendaftar sampai ke hari statutory declaration. JIka Anda berada di Singapura, Anda dapat keluar dari Singapura dan datang kembali ke Singapura menjelang statutory declaration.
IV. STATUTORY DECLARATION
Kedua calon pengantin harus datang ke kantor ROM pada tanggal dan jam yang telah ditentukan untuk melakukan statutory declaration. Saksi-saksi tidak perlu hadir. Biasanya jarak statutory declaration ke tanggal nikah sekitar 1 – 7 hari. Waktu itu statutory declaration kami sehari sebelum tanggal nikah, sedangkan teman saya 3 hari sebelum tanggal nikah.
Dokumen yang harus dibawa saat statutory declaration:
– Paspor kedua calon pengantin (asli + fotokopi)
– CNI (asli + fotokopi)
– Paspor 2 orang saksi (fotokopi)
– Surat cerai/kematian (asli + fotokopi)
– Print notifikasi pendaftaran nikah
Pada saat statutory declaration akan dicek apakah kedua calon pengantin sudah memenuhi persyaratan untuk menikah di ROM. Salah satu hal yang dicek adalah apakah sudah pernah tinggal selama 15 hari di Singapura. Setelah itu kedua calon pengantin akan diminta untuk bersumpah bahwa data-data yang diberikan adalah benar/asli.
Setelah statutory declaration selesai, Anda akan mendapat paket buku tentang bagaimana membangun dan memupuk cinta dalam sebuah pernikahan. Buku yang menarik untuk dibaca 🙂
V. MENIKAH
Kedua calon pengantin dan saksi-saksi datang ke kantor ROM atau tempat pernikahan yang telah dipilih sebelumnya sesuai jadwal. Jika pernikahan dilakukan di kantor ROM, Anda harus berada di sana minimal 15 menit sebelum pernikahan dilangsungkan. Meskipun Anda datang lebih cepat namun giliran Anda untuk dinikahkan tetap sesuai dengan jam yang telah ditentukan untuk Anda (tidak berlaku siapa yang datang duluan dilayani terlebih dahulu). Upacara pernikahan berlangsung paling lama hanya 15 menit. Setelah menikah Anda langsung membawa pulang sertifikat nikah.
Persyaratan di hari pernikahan:
- Pasangan pengantin hadir dengan membawa paspor asli.
- Kedua saksi hadir dengan membawa paspor asli.
- Berpakaian dengan atribut pernikahan atau cukup dengan baju yang sopan. Pengantin dan saksi-saksi tidak diperkenankan memakai kaos dan jeans.
- Membawa sepasang cincin nikah (tidak wajib jika tidak mau tukar cincin).
- Tamu undangan yang bisa masuk ke ruangan nikah ROM maksimal 20 orang.
*
PELAPORAN PERNIKAHAN
Sertifikat nikah dari luar negeri diakui dan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan akta nikah catatan sipil dalam negeri atau buku nikah KUA, jika dilaporkan ke kantor catatan sipil di Indonesia. Pasangan WNA Anda juga harus melaporkan pernikahan ke kedutaannya agar tercatat di negaranya bahwa dia sudah menikah.
Caranya pelaporan pernikahan sebagai berikut:
WNI yang menikah dengan WNA
- Dokumen yang harus disiapkan adalah sertifikat nikah, paspor, CNI, dan Prenup (jika ada).
Anda harus:
– Melegalisasi sertifikat nikah dari ROM ke Kementrian Luar Negeri Singapura.
– Melegalisasi dan lapor nikah ke Kedutaan Besar negara pasangan Anda di Singapura.
– Lapor nikah ke KBRI di Singapura. - Jika memiliki Prenup, minta pada KBRI untuk melegalisir Prenup Anda dan menuliskan keterangan Prenup pada surat pelaporan pernikahan.
- Setelah tiba di tanah air Anda harus melaporkan pernikahan Anda ke kantor Catatan Sipil di wilayah KTP Anda.
WNI yang menikah dengan sesama WNI
- Lapor nikah ke KBRI Singapura dengan membawa dokumen: sertifikat nikah ROM, paspor suami istri, dan KTP suami istri. Proses 2 hari kerja.
- Lapor ke kantor catatan sipil Indonesia. Pelaporan dilakukan selambat-lambatnya 30 hari dihitung dari tanggal Anda masuk kembali ke dalam wilayah Indonesia. Anda harus membawa: sertifikat nikah asli dari ROM Singapura, surat lapor KBRI, Paspor, KTP, KK, pasfoto berdampingan. Persyaratan lainnya bisa Anda tanyakan ke kantor catatan sipil sesuai dengan wilayah Anda tinggal.
- Catatan sipil Indonesia akan mengeluarkan bukti pencatatan pernikahan berdasarkan sertifikat nikah luar negeri dan surat lapor nikah KBRI. Bukti pencatatan nikah dari catatan sipil tersebut berguna untuk mengurus berbagai dokumen di Indonesia, seperti KK atau akta kelahiran anak.
*
Semoga informasi ini berguna bagi mereka yang ingin melakukan pernikahan tanpa prosesi religius. Apapun caranya, pernikahan merupakan peristiwa penting bagi sepasang manusia yang telah berani mengambil keputusan berjanji di atas kertas secara formal dan sah di mata hukum untuk hidup bersama selamanya.
Salam cinta,
Desi Sachiko
Pics taken from my own personal collection
Penting:
Artikel ini dibuat pada bulan April 2014.
Perubahan persyaratan/peraturan bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Last Update: 23 Mei 2016
PS:
Mulai Juni 2016 saya tidak lagi menjawab pertanyaan seputar pernikahan di Singapura, baik melalui blog, Facebook, Instagram, maupun E-Mail. Hal ini dikarenakan 99% pertanyaan yang diajukan sudah ada jawabannya di artikel. Mohon membaca artikel dengan teliti berikut semua komen-komen yang sudah ada. Terima kasih.
*
Baca juga:
Pengertian Nikah Agama dan Nikah Sipil
Cara Mengurus Pernikahan WNI dengan WNA di KUA
Prosedur Mualaf WNA di Indonesia
Mau Menikah dengan WNA? Buat Prenup!
Cara Mengurus Visa Schengen
* * *
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
360 Comments
Assalamualaikum mbak Desi,
Saya Iskandar, saya ingin menikah dengan perempuan warga negara Singapura, Dokumen apa yang harus saya siapkan dari Indonesia? Saya mohon bantuan Mbak karena petugas Embassy yang saya hubungi sangat sulit memberikan keterangan. Kami berdua Muslim, dan berencana tinggal di Indonesia setelah menikah. Karena saya tinggal Di Banda Aceh, saya mencoba mencari tau secara lengkap dokumen apa yang harus saya siapkan jika saya ingin mengurusnya di Jakarta.
Terima kasih sebelumnya.
Halo Iskandar,
Pertama harus ditentukan dulu kalian akan menikah di Indonesia atau Singapura. Dokumen tergantung dari negara tempat menikah dan tergantung juga secara agama atau sipil.
Kami berencana menikah di singapura, dan menikah secara agama sekaligus tentunya tercatat dalam catatan sipil setempat.
Atas bantuan mbak Desi saya ucapkan terima kasih.
Maksudnya secara agama apa? Kalo secara agama Islam harus mendaftar ke ROMM bukan ROM.
Hallo mbak Desi, postingannya sgt membantu sy dan pasangan, sepertinya sy jg akan menikah di Singapore karena kami beda agama. Dia dr USA dan sy WNI, apakah setelah menikah dan melaporkan pernikahan dr ROM ke semua lembaga yg sdh dibahahs diatas pasangan bisa mengajukan KITAS?
Maaf banyak tanya mbak…..
Thanks a lot….
Thanks yah mba, infonya,…. ketemu postingan ini di saat yang tepat 🙂
Hai Rachma,
Senang kalo postinganku bisa membantu 🙂
Mba desi, sangat membantu skali post nya.
Ak jga brencana menikah di Singapore nih.
Itu saat statutory declaration kan di minta bersumpah bhwa data2nya benar, ak kurang paham dgn bersumpah itu hehe, jdi mksudnya kita ngucapin kta2 “saya bersumpah bhwa …..”
Begitu kah? Haha
Thx before 🙂
Halo Cunda,
Nanti kita akan disuruh mengangkat telapak tangan sambil mengucapkan kata-kata seperti “I declare that… bla bla bla…” (kita baca kok, mereka kasih tulisan yang harus kita baca).
Sukses ya buat pernikahannya nanti 🙂
mbk desi makasih bnyk postingannya.
tp ada beberapa hal yg msh ada bbrp pertnyaan nih.
aq wni menetap di indonesia dan pasangan aq wna perancis menetap di perancis. kami memutuskan married di singapore dan nantinya, sy yg akan pindah mengikuti suami. apakah sy perlu mengurus form N1-N6 dan detail lainnya?
mbak mohon infonya ya. thank you.
Hai Dianita,
Kalo kamu menikah di Singapura tentu tidak perlu form N1-N6, karena form tersebut adalah persyaratan untuk menikah di Indonesia saja. Syarat menikah di Singapura hanya Paspor dan surat cerai/kematian pasangan terdahulu (jika ada). Setelah kamu menikah di Singapura, kamu harus melapor ke catatan sipil di Indonesia agar pernikahan kamu di Singapura juga diakui di Indonesia.
hai mbak desi..mgkn sedikit byk’a pertanyaan saya sama dgn mas iskandar diatas..saya akan menikah dengan calon suami saya warga negara singapore dan kami memutuskan untuk menikah di Sg krn berbeda agama..saya katolik dan dia seorang Muslim..dokumen apa aja yg saya perlukan (bawa dr sini) dan apakah saya pribadi hrs stay 15hari disana? dan mohon sedikit pencerahan dr mba ttg prenup..apakah prenup bisa kami buat di Indo atau prenup hrs dibuat di Sg? trimakasih byk mba atas bantuan’a 🙂
Hai Nita,
Karena kalian akan menikah beda agama jadi pernikahannya nanti secara sipil ya, karena syarat nikah agama kedua pengantin harus beragama sama. Untuk nikah sipil di Singapura cuma perlu paspor kamu aja. Kamu tidak perlu stay 15 hari karena calon suami kamu WN Singapura, jadi bisa langsung mendaftar di website ROM kapan saja.
Prenup dibuat dengan maksud agar WNI tetap bisa membeli tanah/properti di Indonesia. Jadi ya dibuat di Indonesia. Setahu saya orang asing di Singapura boleh membeli apartemen/rumah.
Hi Mba Desi, Agustus ini saya dan pasangan (berbeda agama) sudah mendaftarkan pernikahan kami di ROM. Yang ingin saya tanyakan, setelah kita mendapatkan sertifikat nikah dari ROM, apakah saya harus langsung mengurus ke KBRI di Singapore untuk mendapatkan sertifikat lagi baru bisa mendaftarkan di catatan sipil Indonesia? mohon saran yaa mba. Thanks 🙂
Hai Dinda,
Catatan sipil biasanya meminta sertifikat nikah yang telah diketahui/dilaporkan ke KBRI yang ada di negara tempat pasangan tsb menikah. Nanti sertifikat nikah dari ROM kamu bawa ke KBRI Singapore, bilang ke petugasnya mau melaporkan pernikahan. Setelah itu baru kamu laporkan ke catatan sipil di Indonesia.
Mbak dinda. boleh mnt contact kamu gak? saya mau nanya nanya 🙂 terima kasih bila berkenan
email saya: elvirasusanti@yahoo.com
Bisa kontak ke Facebook saya https://www.facebook.com/sachiko.desi
Hai Dinda. Aku Kristen dan pacar aku Islam. Bagaimana Dinda dan pasangan Dinda bisa melewati halangan2 misalnya dilarang orang tua dan lain2?
Ass, Mba Desi kalau sudah mendapat sertifikat dari ROM pada saat melakukan pencatatan di KUA indonesia kita harus membawa persyaratan sprti N2 dsb lagi? Atau cukup melapor dengan membawa sertifikat dari ROM? Berhubung pasangan saya WNA jadi setahu saya menikah di KUA agak ribet. Mohon pencerahannya, terima kasih.
KUA tidak menerima pencatatan pernikahan di luar Indonesia atau pernikahan sipil di mana pun. KUA adalah lembaga yang hanya menikahkan pasangan beragama Islam di Indonesia. Formulir N1-N4 tentu saja tidak diperlukan karena kamu tidak menikah di Indonesia.
Untuk melaporkan pernikahan di luar negeri atau pernikahan secara sipil, kamu harus melapor ke kantor catatan sipil yang ada di wilayah KTP kamu. Sebelumnya sertifikat dari ROM harus kamu laporkan ke KBRI di Singapura terlebih dahulu. Setelah itu kamu baru bisa mendaftarkan pernikahan kamu di catatan sipil Indonesia.
Dear Mba Desi,
menarik untuk ditanya nih mengenai form N1-N4. Apakah form tersebut digunakan untuk menikah di Indonesia mba?
Karena saya berencana akan menikah di tempat pasangan saya di Jerman, dan menurut pengalaman teman saya, form tersebut juga dibutuhkan disini. Untuk kemudian di legalisasi (dengan dokumen2 lainnya) di Kementrian Agama.
Agak aneh juga sebenarnya, karena saya tidak akan menikah disini akan tetapi kenapa banyak sekali dokumen yang harus diurus. Hahahhaa.
Yah, sekian pertanyaannya mba.
Thanks ya.
Form N1-N4 didapat dari kelurahan dengan membawa surat pengantar dari RT RW. Form tersebut nantinya sebagai salah satu dokumen untuk mengurus pernikahan di KUA atau gereja. Dulu kedubes suami saya (Prancis) juga meminta form N1-N4 tapi hanya fotokopinya saja tanpa dilegalisasi. Form N1-N4 berisi data-data kita dan calon suami, dan bisa kita dapat jika kita sudah ada surat single atau tidak ada halangan untuk menikah. Jadi semacam CNI-nya orang Indonesia.
mba desi.. jadi kita klo udah kelar di kbri singapura langsung ke catatan sipil ya? walaupun kita islam? kan katanya kalo catatan sipil hanya untuk yang non muslim.. kira2 biaya nya semua nyampe ga kepala 5? trus nnti di catatan sipil dapat buku nikah kayak yang nikah di kua ga?
maaf ya mba desi nanya nya banyak..
makasi 😀
satu lagi mba desi..
yang 15 hari itu musti 2 2 nya stay di singapur? ato bisa salah satunya aja?
maaf ya mba desi nambah lagi pertanyaannya
Sudah dibahas di artikel di atas, salah satu aja bisa.
Catatan sipil Indonesia mencatat pernikahan non-muslim dan pernikahan (apapun) yang dilakukan di luar negeri. Tentu saja tidak dapat buku nikah karena buku nikah hanya dikeluarkan oleh KUA. Maksudnya kamu dan pasangan keduanya Islam? Kalo keduanya Islam harus nikah di ROMM bukan ROM. Biaya menikah di ROM sudah disebutkan dalam artikel di atas sebesar SGD 128 (kalau belum naik). Kalau biaya di catatan sipil Indonesia saya tidak tahu. Jika pasangan WNA maka surat nikah dari Singapura harus dilegalisasi di Kementrian Luar Negeri Singapura, Kedutaan negara pasangan, dan Kedutaan Indonesia, setelah itu baru lapor ke catatan sipil Indonesia.
Hello Desi,
Saya sudah registrasi pernikahan di Singapur Nov’14. Mau tanya untuk bagian catatan sipil, kita melapor kebagian mana ya? apa saja yang diperlukan? terima kasih.
tambahan saja info mengenai “Calon pengantin harus tinggal di Singapura selama 15 hari”. Ini boleh dikumulasikan dalam 1-2 tahun terakhir (coba dicek ulang mengenai tahunnya) sebelum registrasi saya tidak tinggal selama 15 hari di Singapura karena sebelumnya sudah pernah keluar masuk dan total tinggal disana lebih dari 15 hari.
Salam,
Riny
Kebetulan pernikahan saya tidak dilaporkan ke catatan sipil karena kami juga berencana melakukan pernikahan di KUA. Menurut pengalaman teman-teman saya, sertifikat nikah dari ROM harus dilaporkan ke KBRI di Singapura terlebih dahulu. Setelah mendapat surat keterangan lapor nikah dari KBRI baru dilaporkan ke catatan sipil yang ada di wilayah KTP kamu.
Memang disebutkan “the 15 days need not be continuous or immediately preceding the date of notice of marriage” tapi biasanya akan menyulitkan saat statutory declaration yang mana petugas akan mengecek berkali-kali sampai yakin bahwa kita benar-benar pernah tinggal selama 15 hari (akumulasi). Kebetulan suami saya tinggal di Singapura jadi peraturan itu tidak berlaku bagi kami.
hi mba…
saya akan pergi ke singapura nanti oktober.
ada beberapa hal yang membuat saya kebingungan..
jadi setelah 16 hari disana saya baru bisa mendaftar online. lalu kapan saya di beri appoitment untuk memberikan copy document ke kantor rom itu?
Hai Kimmy,
Tanggal untuk penyerahan dokumen/verifikasi nanti diberitahu setelah melakukan pendaftaran online.
ribet juga ya mba, berarti saya harus tinggal disana lebih dari 16 hari 🙁
daftar online di hari 16, dan penyerahan dokumen nya belum tahu kapan lagi 🙁
kebetulan calon saya dari eropa. saya juga bingung di sini. apa saya harus nikah lagi disana? apa sesudah rom saya dan calon saya pergi ke embassy masing2 (saya ke indonesia dan dia ke embassy negara dia) untuk mendaftarkan dan melegalisir dokumen2? jadi cuma melapor saja gitu. di indonesia saya hanya akan melaporkan pernikahan ke catatan sipil saja.
maaf mba saya banyak tanya. nge blank banget soalnya. sudah google gak nemu jawabannya.
thanks in advice
Nggak ribet juga sih dibandingkan jika nikah di Indonesia atau di negara pasangan kita, justru diminta banyak dokumen. Setelah tinggal 16 hari dan mendaftar, kamu bisa keluar dari Singapore. Verifikasi dokumen biasanya beberapa hari sebelum tanggal pernikahan. Jarak antara daftar ke tanggal nikah tidak bisa ditentukan, tapi rata-rata 2-3 bulan.
Kalo sudah menikah di Singapore gak perlu menikah lg di negara pasangan kamu. Sertifikat nikahnya cukup di daftarkan di kedutaan masing-masing.
dear desi,
thank you so much udah jawab pertanyaan saya..
one last question nih…
kalo udah daftar rom pas 16 hari mba diem disana, hari keberapa mba dapat panggilan untuk ke kantor penyerahan copy document nya? tiap orang beda2 pasti ya, cuma pingin tau biar jadi patokan berapa hari saya harus diem disana tanpa harus bulak balik
thanks a lot
Penyerahan dokumen beberapa hari sebelum tgl nikah. Kita gak bisa nentuin sendiri tgl nikah kita karena schedule ROM selalu penuh. Kita cuma bisa pilih tgl dan jam kosong yg ditawarkan oleh ROM (biasanya dapat tgl nikah 2-3 bulan setelah daftar). Jadi abis daftar kamu pasti keluar dari Singapore karena nunggu tgl nikah lama bgt.
Dear Desi , terima kasih atas posting anya sangat berguna, kebetulan saya akan menikah di singapore bsk tgl 31 August, tp calon suami saya bekerja di sana jadi saya hanya masuk besok tgl 28 karena tgl 29august untuk document verification.
Saya mau tanya berapa lama kira”nya untuk melaporkan perkawinan kita di KBRI singapore, apakah bisa selesai hari itu juga?
Terima kasih dear Desi;)
Hai Iin,
Pelaporan pernikahan di KBRI Singapura biasanya hanya satu hari. Masuk dokumen pagi hari dan besok sore bisa diambil.
Dear Desi,
Maaf nich ada satu lagi pertanyaan, apa saja syarat” untuk melaporkan perkawinan kita di singapore ke KBRI?
Thanks dear;)
Untuk melaporkan pernikahan di KBRI Singapura membawa sertifikat nikah, KTP, dan paspor kedua pasangan. Biayanya SGD 32.
Halo mbak, terima kasih blognya bagus dan berguna sekali.
Saya akan menikah tahun depan di singapore. yg saya ingin tanyakan:
1. saya dan calon beda agama. saya katolik, dia islam. lalu, janji pernikahan dalam agama apa yg akan dibacakan saat pernikahan nanti?
2. perlukah wo untuk mengatur dekor ruangan, atau semua bs dilakukan sendiri oleh calon pengantin? (terutama hari H)
3. setelah menikah dan melaporkan ke KBRI, lalu di indonesia melapor catatn sipil, apakah artinya pernikahan kita sudah diakui negara?
catatan sipil wilayah tinggal. wilayah tinggal di indonesia, antara saya dan suami berbeda. mengikuti yg mana?
4. Hari ke 16 melapor secara online atau langsung datang ke ROM? krena saya takut jika secara online ada terjadi kesalahan teknis. adakah bukti setelah sukses mendaftar online?
5. sebelumnya saya sudah pernah bolak balik singapore lebih dr 15 hari, apakah itu bs berlaku?
terima kasih mbak desi, maaf banyak bgt.hehehhe
1. Pernikahan secara agama mensyaratkan kedua pengantin beragama sama. Jika agama berbeda maka pernikahan dilakukan secara sipil, yaitu pernikahan secara hukum negara saja tanpa melibatkan agama apapun.
2. Kalau menikah di kantor ROM tentu tidak boleh mendekor. Jika memilih menikah di luar kantor ROM (misalnya restoran atau hotel) bisa dibuat seperti yang Anda inginkan.
3. Kantor catatan sipil tugasnya mencatat/mendata, tentu saja kalau sudah melapor ya sudah diakui negara. Kalau menikah dengan WNA tentu saja lapor ke catatan sipil di wilayah KTP WNI. Kalau sesama WNI saya kurang tahu.
4. Datang langsung tidak dilayani. ROM hanya menerima pendaftaran dan membayaran secara online. ROM adalah lembaga resmi, tentu saja ada bukti pendaftaran.
5. Petugas memang cenderung mengecek tinggal 16 hari langsung tanpa putus, tapi kalau ada bukti pernah tinggal di singapore sebelumnya bisa diakumulasi.
Terima kasih banyak Mbak Desi, ini sangat membantu sekali. :))
Sama-sama, Elvira 🙂
Hi Desi, terima kasih banyak telah berbagi info yang sangat berguna ya.. aku mau sekalian nanya:
– menikah di ROM seperti apakah suasananya, untuk pakaian, apakah memakai pakaian menikah (gaun pengantin, jas dll)
– untuk saksi, dresscode juga sama? dan apa yang akan mereka lakukan (apakah hanya tanda tangan dokumen sebagai saksi atau ada yg lainnya)
– untuk pernikahan secara sipil dan secara agama apakah tempatnya sama? jadi misalnya sesama muslim, berarti akan ada ritual secara islam begitu ya? dan bila kristen ada ritual secara kristen?
– untuk pernikahan beda agama (secara sipil) apa saja prosesinya?
Makasih Desi.. GBU
Hai Rangga,
Pengantin yg menikah di ROM bebas memakai baju apa saja asal sopan dan bukan berupa kaos dan jeans, begitu juga dengan para saksi. Para saksi hanya menyaksikan dan tanda tangan saja. Untuk pernikahan muslim beda dengan ruangan pernikahan sipil. Yg akan melakukan pernikahan muslim harus mendaftar di ROMM (Registry of Muslim Marriages) dan yg Christian di gereja. Pernikahan sipil sangat simple cuma mengucap janji nikah dan tanda tangan saja.
Mbak,Apakah setelah menikah di Singapura,telah dilaporkan ke KBRI, apakah akan ada kesulitan pada saat mendaftarkan ke Catatan Sipil di Indonesia(takutnya next pada saat punya anak tidak bisa didaftarkan akta atau tidak diakui kelahirannya).makasih ya
Nanti Anda akan mendapatkan akta pencatatan pernikahan dari kantor catatan sipil, jadi tidak akan ada masalah dengan status anak nantinya.
Thanks ya.. postingan yg sngat mmbntu. Krn sya pun mau nikah dngn org singapore.
thanks alot…postingannya sangat membantu
Mba Desi, saya Sari di Jogja. Terima kasih atas sharingnya.Sangat membantu saya dan pasangan. Hanya saja, kami masih bingung tentang pembayaran harus pakai credit card. Jika pakai credit card bank mandiri milik kakak boleh tidak ya? Terima kasih sebelumnya atas bantuan jawaban mba Desi.
Maaf mba Desi, maksud saya apakah saya bisa bayar pakai kartu kredit kakak kandung saya? he he.. thanks
Bisa pakai kartu kredit siapa aja kok…
Oke, terima kasih mba Desi. Kebahagiaan selalu menyertai mba Desi 🙂
hi mbak Desi, tulisannya sangat membantu sekali, saya ada 2 pertanyaan :
– saat documents verification, apa saja yg di-verified? Apakah hanya passport saja?
– saat statutory declaration, pertanyaan yg diajukan seperti apa atau hanya sekedar I declare saja?
Terima kasih sebelumnya 🙂
Cheers,
Anna
Petugas mengecek paspor dan lama tinggal di Singapore (dilihat dari stempel masuk) dan kadang juga ngecek KTP. Kita cuma declare aja dan itu pun dengan cara membaca teks dari mereka.
dear mba desi, thx atas info2 diatas,
saya mau tanya setelah dapet sertifikat perkawinan di singapura, biasanya surat legalitas itu tinggal dibawa ke kantor catatn sipil di indo saja? apakah harus memang menunggu satu tahun baru kita bisa mendapatkan surat resmi dari indonesia, karena saya baca beberapa di forum yang bilang surat ini bisa didaftarkan di kantor sipil setelah 1tahun, apakah benar?
thx before
Halo Samuel,
Sertifikat pernikahan dari ROM kamu laporkan dulu ke KBRI di Singapura. Setelah itu baru dibawa ke kantor catatan sipil di Indonesia. Setahu saya pelaporan pernikahan di luar negeri harus dilakukan dalam jangka waktu maksimal 30 hari dihitung sejak masuk kembali ke Indonesia setelah menikah. Lewat dari itu akan kena denda. Semakin cepat didaftarkan di kantor catatan sipil lebih baik, karena nanti kamu akan mendapat akta pencatatan pernikahan dari catatan sipil yg nantinya akan digunakan untuk membuat akte lahir anak.
Salam,
Desi
Dear Mba Desi,
Salam kenal mba, kebetulan bgt saya juga akan berencana menikah dising pas cari info ketemu website mba. Mba thank you for share ur experience bguna bgt. Tp ada 1 hal yg mau sy tanyakan. Mba sy dgr setelah mendapatkan sertifikat dr rom singpur kita harus mencatatkan ke kedutaan bsr indo dising. Sy liat mba desi ngga melakukan itu ya. Apakah hal itu bs di skip ya mba?
Thank bfore
lis
Pernikahan yg dilakukan di luar negeri harus dilaporkan ke KBRI di negara tempat pernikahan itu dilakukan. Kalau tidak lapor nanti catatan sipil Indonesia akan menolak pelaporan pernikahan tersebut. Kantor catatan sipil Indonesia akan meminta bukti lapor nikah dari KBRI.
Saya tidak lapor ke KBRI karena waktu itu saya memiliki rencana untuk menikah lagi melalui KUA di Indonesia. Saya menikah di Singapura hanya untuk memudahkan saya mendapatkan izin tinggal di Singapura. Kalau saya mendaftarkan pernikahan saya ke KBRI di Singapura maka kemungkinan saya tidak bisa menikah lagi di Indonesia.
Mb desi.. thanks alot infonya sgt sgt membantu..
Mb saya mau tanya, saya muslim WNI n calon psangan saya berasal dr Malaysia chineese (agama budha. Kalau mnikah d malay super ketat mb.. harus pindah agama muslim meskipun saya sbg pendatang, tp calon suami sy jg hrs msuk islam. Tp kami mempertahankan agama msg2. Kami berencana mnikah d SG. Pertanyaan saya mb.. apakah stelah dpat sertifikat nikah legal dr SG.. saya boleh tinggal bersama suami saya d malaysia nanti.? Meskipun kami beda agama.. apakah kalau sdah dpt sertfikat dr SG itu bisa membantu kami tuk berumah tangga d malaysia nantinya.. dan bgaimana soal kelahiran anak nanti mbk.. susah untuk daftarkan akta anak atau tidak.? Krn kalau anak dah pasti ikut agama suami saya nanti.. dan kalau boleh tau.. berapa total biaya yg mbk kluarkan selama proses pengurusan, tinggal di SG, dan sampai selesai…
Maaf mbk.. byak pertanyaan.. makasih sebelumnya
Aduh maaf sekali, saya belum pernah tinggal di Malaysia jadi tidak tahu peraturan/hukum di sana bagaimana. Kebetulan dulu pasangan saya tinggal di Singapura jadi tidak ada biaya untuk tinggal di sana, hanya bayar ROM saja.
kak desi aku mau tanya, kale misalnya aku menikah di Singapura beda agama gitu kan trus pas balik ke indo itu sah stau engga keitungnya?
halo mba desi,
terima kasih infonya, btw saya mau tanya, apakah surat keterangan single perlu dilampirkan pada saat declaration? pasangan saya meminta surat tersebut dan saya bingung, yg mau saya tanyakan darimana surat keterangan single itu bisa saya dapatkan? dan kalo boleh saya minta rekomendasi notaris untuk pembuatan prenup.
many thanks in advance
salam
Halo Dude,
Menikah di ROM Singapore tidak perlu surat single kalau kedua pasangan belum pernah menikah (cuma perlu paspor & KTP). Kalau sudah pernah menikah pasti diminta surat cerai atau kematian. Kamu mau menikah dengan warga negara mana? Surat single diperlukan jika akan menikah di Indonesia atau di negara calon pasangan (misalnya Eropa). Kalau untuk persyaratan KUA/Gereja, surat single diminta ke RT RW. Kalau untuk menikah di negara pasangan surat single tersebut harus dilegalisasi dulu di kantor kementrian Agama Jakarta.
Untuk rekomendasi notaris, maaf, saya tidak bisa memberi karena ada sesuatu yg tidak bisa saya jelaskan di sini. Prenup bisa dibuat di notaris mana saja, tapi notaris di Indo kebanyakan hanya fokus mengurusi sertifikat tanah. Jadi tanya dulu apa mereka mengerti soal prenup. Biaya tergantung notarisnya mau kasih harga berapa. Jadi sebaiknya kamu survey harga juga, jangan sampai kena harga terlalu mahal.
calon saya warga negara singapura mba. seandainya saya bisa juga berbagi pengalaman kepada yang lain selama proses melengkapi dokumen. *fiuuh*
thanks again.
Setahu saya yg diminta surat single kalo menikah secara Islam di ROMM (Registry of Muslim Marriages), kalo di ROM (sipil) gak diminta. Mungkin karena pasangan kamu WN Singapura jadi diminta surat single. Kalo keduanya bukan WN Singapura cuma perlu paspor ama KTP.
Kak… saya mahu tanya. Apa kedua mempelai harus membawa surat lajang dari negara masing2?
Saya dari indonesia calon suami dari malaysia.
Mohon jawabannya kak…
Terima kasih.
Seperti yg saya tulis di artikel, menikah sipil di ROM cuma perlu paspor dan KTP.
Kak desi…
Maaf kalau bnyak tanya ni, soalnya tahun depan saya ada niat menikah di Singapura.
Calon suami saya kerja di Singapura tapi asli Malaysia. Apa perlu saya dan calon suami saya membawa surat lajang? Calon suami sudah kerja dari tahun 2010 di Singapura. Kami berdua beragama sama2 muslim.
Mohon bantuannya kak…
Terima kasih.
Kalau sesama muslim sepertinya harus menikah secara muslim di ROMM (Registry of Muslim Marriages). Menikah di ROMM perlu surat single, kalau nikah sipil di ROM tidak perlu. Selengkapnya langsung saja ke website ROMM http://www.romm.gov.sg/about_marriage/romm_documents.asp
hallo mba,
mau bertanya lagi…
saya sudah mendaftar di rom,
pernikahan saya bulan january nanti.
2 hari sebelum pernikahan saya ada appoitment vertification. dan dua hari kemudian, pernikahan saya. waktu nya di sore hari.
saya bingung berapa lama saya harus tinggal disana. karena pernikahan di sore hari, jadi tidak memungkinkan untuk pergi ke embassy di hari itu juga. bagaimana ya baiknya? n berapa lama maksimal untuk mendapatkan surat2 dari kedutaan?
pertanyaan kedua, apakah ROM memberikan copy untuk certificated of marriage dan dokumen dari ministry of foreign affair di hari pernikahan?
apa untuk dokumen ministry of foreign afair saya harus mendaftar terpisah?
terima kasih mba
Setelah mengucap janji nikah kamu langsung membawa pulang sertifikat pernikahan dari ROM. Sebaiknya kamu ada di sana sebelum hari verifikasi dokumen sampai urusan lapor/legalisasi dokumen selesai. Sebab surat lapor nikah dari KBRI butuh waktu 2 hari. Kalo kamu menikah dengan WNA perlu juga minta legalisasi sertifikat nikah ke kedutaan suami dan kementrian luar negeri Singapura. Kalo menikah dengan sesama WNI cukup lapor ke KBRI saja.
iya saya menikah dengan wn eropa. jadi saya bingung.
yang di maksud kementrian luar negeri singapura itu ini kah?
http://www.mfa.gov.sg/content/mfa/contact_info.html
Ya benar.
mba dessie thanks buat blog ini jadi menambah wawasan aku.
tapi ada yang mau aku tanya mba, aku wanita muslim single berusia 24 tahun dan pasangan aku duda kristen berusia 48 tahun dan sudah mempunyai 2 anak. apakah bisa melangsungan pernikahan disana ? jikalau bisa kami melangsukan pernikahannya di ROMM ata ROM ?karena terakhir aku dengar dari seseorang bahwa disingapore tidak bisa melangsungkan pernikahan yang salah satu pasangannya adalah muslim. apakah benar mba ?
Kata siapa gak bisa? Waktu kami menikah di ROM status agama saya Islam dan pasangan saya Katolik. Kalau keduanya Islam baru tidak boleh di ROM tapi harus ke ROMM.
Calon suami kamu duda jadi harus melampirkan surat cerai atau surat keterangan meninggal dari istrinya dulu (jika cerai meninggal).
Im malaysian and my fiance to be is indonesian. We are planning to do the ROM in Singapore. If both of us are Christians…can we just do the ROM without going to church to do it?
Hello Mel,
As far I know you can get married only at ROM without church ceremony. Religious ceremony is option for non-muslim in Singapore. The exception is only for muslim couples, they MUST do religious ceremony at ROMM or mosque.
Thanks desi for your advice. Does both partners have to stay in singapore for 14 days before e-filing the ROM or can it just be either one partner?
At least one party has to stay in Singapore for 15 days. Filing of notice should be made on the 16th day.
maaf kak desi ni sy mau tanya misalnya pasangan menikah di indonesia dn mendapat surat nikah apakahmasih blh menikah atau urus surat nikah di singapura trs syarat nya apa. thanks kak desi mohpm di balas ya buat info selanjutnya
Alasan menikah lagi di Singapura apa ya?
Di manapun pernikahan resmi hanya boleh dilakukan satu kali, kecuali ada kasus tertentu dan tentu saja harus disetujui oleh lembaga yang berwenang terlebih dahulu.
di postingan d sebutkan d indonesia ada beberapa yayasan yg mau menikahkan pasangan beda agama. boleh minta info nama yayasannya? terima kasih infonua mba
Inbox ke FB saya aja ya https://www.facebook.com/sachiko.desi
Hi Mba Desi,
postingannya menarik. saya ingin menikah dengan pria saudi arabia. berhubung umurnya masih 26thn jadi sangat susah mendapatkan permission letter dari ministry of interior di saudi, sedangkan pemerintah indonesia mengharuskan adanya surat tersebut untuk lampiran menikah. oleh karena itu saya tertarik untuk melakukan pernikahan di singapura, berhubung dulu saya kuliah disana jadi tidak ada masalah untuk stay 2minggu dsana. tapi yang saya ingin tanyakan, pernikahan di singapura hanya sebatas catatan sipil atau berikut dengan secara agama juga?
Kamu dan calon kamu beragama Islam? Kalau iya, maka kamu tidak bisa menikah di ROM tapi harus di ROMM (Registry of Muslim Marriages). ROM tidak mau menikahkan pasangan yang keduanya beragama Islam. Setahu saya menikah di ROMM lebih banyak persyaratannya daripada di ROM. Salah satunya kamu harus ada surat keterangan atau izin dari KUA Indonesia, surat izin orang tua, dll. Selain itu setelah menikah kamu harus lapor ke kedubes Indonesia, Saudi Arabia, dan kementrian luar negeri Singapore, jadi sepertinya nanti kamu juga ada masalah di kedubes Saudi Arabia karena kamu menikah tanpa permission letter.
oh begitu. jadi kalau di ROMM lebih ribet ya. kalau begitu tidak ada bedanya antara menikah di singapore atau di indonesia.
thanks mba atas infonya.
Kalo nikah di ROMM memang sedikit ribet daripada ROM, karena ROMM berdasarkan agama.
mbak bisa share alamat emailnya? ada yg mau saya tanyakan nih
Bisa kontak ke Facebook saya https://www.facebook.com/sachiko.desi
mba desi, sharingnya sangat menarik. saya berencana menikah dengan orang US. namun kami berencana menikah di singapore sambil mengurus data di US. mengenai bahasa inggris.. kira-kira apa saja yang akan ditanya dengan bahasa inggrisnya? karena saya kurang begitu bisa bahasa inggris…kalau mengundang duta, apakah disini kita yang siapkan ataukah memang sudah difasilitasi ? dan kena biaya berapa mba jika memanggil kedutaan….terima kasih…
salam
Maaf kalau soal penerjemah saya kurang tahu karena dulu tidak memakai penerjemah. Kata-kata bahasa Inggris yang digunakan cukup sederhana, tidak banyak ditanya kok.
Hi Kak Desi,
Terima kasih atas sharingnya, tapi karena pernikahan aku juga agak rumit, boleh minta sarannya juga?
Aku dan suami sudah menikah di ROM Singapura 3 tahun lalu, dan tahun kemarin kami pulang ke Jakarta untuk meresmikannya. Kami baru saja melangsungkan pemberkatan dan resepsi tgl 18 Jan ini. Pertanyaan saya: setelah ini bagaimana ya cara mengurus akta pernikahan di catatan sipil?
Dan biaya2 apakah yang perlu dikeluarkan?
Terima kasih sebelumnya atas respons nya. =)
Setahu saya kalau pernikahan di gereja ada petugas catatan sipil yang ikut menyaksikan, kalau tidak ada berarti kamu cuma nikah secara agama aja? Berarti yang mau dilaporkan ke catatan sipil itu pernikahan di Singapura? Kalau iya, kamu datang saja ke kantor catatan sipil dengan membawa KK, KTP, dan surat nikah dari ROM yang sudah dilegalisasi oleh Kementrian Luar Negeri Singapura dan Kedubes Indonesia di Singapura. Setahu saya pelaporan pernikahan yang dilakukan di luar negeri harus dilaporkan ke catatan sipil pada saat Anda pertama kali ke Indonesia setelah berstatus menikah, selambat-lambatnya kurang dari 1 tahun.
Klo sama” satu agama nikah di indonesia (kua) setelah menikah harus daftar lagi g? Waktu suami saya tlp rom di singapura katanya sudah otomatis terdaftar bener g? Atu harus legalisasi lagi? Info donk
Maksudnya? Daftar apa dan di mana?
Kalau maksudnya agar pernikahan diakui/tercatat di negara pasangan silahkan baca ini https://www.desisachiko.com/2014/10/18/cara-legalisasi-dan-pelaporan-pernikahan-ke-kedubes-asing/
Untuk pernikahan yang dilakukan lewat KUA tidak perlu lagi dilaporkan ke catatan sipil Indonesia, karena KUA adalah lembaga resmi pemerintah yang mengurus pernikahan Islam, yang dilaporkan ke catatan sipil adalah pernikahan non-Islam dan pernikahan yang dilakukan di luar negeri.
Klo sama” satu agama nikah di indonesia (kua) setelah menikah harus daftar lagi g? Waktu suami saya tlp rom di singapura katanya sudah otomatis terdaftar bener g? Atu harus legalisasi lagi? Info donk soalnya saya dapat info beda” takut jadi masalah ke depan nya
hii desi,
ak mau tny… ak (wni(pria)) dan psnganku(wna(warganegara china(prnh menikah satu x dichina sana &bercerai)))
renc ak ingin melangsukan pernikahan dengan pasangan ku disingapore. Apa memungkinkan? dan bs share cara nya & dokumen apa aja yg hrs dilampirkan biar km bs diakui diindonesia dan dia bs stay diindonesia..
thanks
Cara menikah di Singapura sudah dibahas dalam artikel di atas. Kalau status calon pengantin bercerai harus melampirkan surat cerai. Nanti surat nikah dari ROM dilegalisasi di Kementrian Luar Negeri Singapore, Kedutaan China, dan Kedutaan Indonesia. Setelah itu baru dilaporkan ke catatan sipil di Indonesia.
Permisi mbak Desi, makasih nih sharingnya.
Saya mau tanya mbak.
Saya cowok dan tunangan saya cewek sama-sama WNI, ingin menikah di singapura tanpa perlu menikah secara agama.
Apakah bisa ?
Namun kendalanya, cewek saya tidak bisa tinggal di Singapura selama 15 hari. Bisakah kalau saya sendiri saja yang menetap di Singapura selama 15 hari ?
Jadi nanti cewek saya datang saat hari H nya saja.
Trima kasih banyak ya mbak
Sesama WNI bisa nikah di Singapura secara sipil (tanpa nikah agama) asalkan non-Islam (bukan Islam dengan Islam). Kalau pasangannya sama-sama Islam di Singapura tetap harus nikah secara agama Islam di ROMM.
Untuk persyaratan tinggal di Singapura, salah satu calon pengantin saja boleh. Kedua calon pengantin harus datang bersama saat verifikasi data (periksa paspor dll), biasanya beberapa hari sebelum tanggal nikah.
Halo mba desi .. aku berencana nikah juga kayaknya di singapore , ceweku orang korea dan dia atheis .. apa itu gak masalah mba ??
Gak masalah… Nanti saat daftar ROM pas isi kolom agama checklist aja pilihan “no religion”.
malam mba desi , setelah membaca sy jd tertarik ingin bertanya .sy menikah di ROM 3thn lebih apakah msh bs/diterima sm KBRI kalau sy lapor pernikahan? dokumen apa sj yg musti di bawa? terima kasih sebelumnya mba..
Saya rasa KBRI pasti diterima tapi mungkin ada tambahan dokumen atau biaya. Dokumen tergantung kamu menikah dengan WN mana. Kalau nikah dengan sesama Indonesia kayaknya cuma Paspor, KTP, dan surat nikah. Kalau nikah dengan WNA harus legalisasi dulu di Kementrian Luar Negeri Singapura lalu legalisasi di Kedubes pasangan dan terakhir baru ke KBRI.
Halo mbak, mau tanya untuk kasus saya setahu mbak bagaimana. Trima kasih sebelumnya.
Saya menikah di kedutaan spanyol yang di singapura bulan juli 2014. Kemudian september 2014 menikah secara agama permberkatan di
spanyol.
Pertanyaan saya, apakah saya harus lapor ke kbri singapura? Sedangkan setelah menikah saya tidak lagi bekerja di singapura dan pulang ke tanah air.
Pertanyaan saya bagaimana untuk urus pendaftaran pernikahan saya yang sudah terjadi, di indonesia.
Thank you
Pernikahan di luar negeri harus dilaporkan ke KBRI di negara tempat pernikahan itu terjadi dan setelah itu dilaporkan ke catatan sipil Indonesia maksimal 30 hari sejak yang bersangkutan kembali ke Indonesia.
Persyaratan pelaporan pernikahan ke catatan sipil:
1. Sertifikat/surat nikah dari luar negeri, diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
2. Surat keterangan pelaporan pernikahan dari KBRI.
3. KTP dan kartu keluarga WNI.
4. Paspor WNI & WNA.
5. Surat cerai atau kematian suami/istri bagi mereka yang pernah menikah.
6. Foto berwarna suami istri berdampingan ukuran 4 x 6 cm (2 lembar).
Hallo mba desi,
Saya mau nanya bagaimana cara menikah disingapore jika saya dan pasangan saya sama sama bekerja disingapore.
Kami sama sama islam.dan sama sama WNI.
Dan kami.sama sama permit di singapore.
Mkasih atas bantuan nya.
Kalau keduanya beragama Islam tidak bisa menikah di ROM tapi harus di ROMM (Registry of Muslim Marriages). Orang yang bekerja di Singapore dengan Work Permit (WP) tidak boleh menikah dengan Singaporean atau Singapore Permanent Resident, kecuali mendapat izin dari MOM (Ministry of Manpower). Kalau bekerja dengan Employment Pass (EP) bebas untuk menikah. Calon kamu orang mana?
jadi tahu banyak info tentang kbri
thanks alot
hi mbak dessy, infonya membanu banget.. aku rencana mau menikah dengan wna jerman, karna kami berbeda agama makanya kami akan melangsungkan pernikahan disingapore, yang akan saya tanyakan,
1. sertifikat nikah apakah harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah yg di akuin kedutaan RI disingapore?
2. saya berencana akan mengikuti calon suami di jerman, untuk mengajukan visa long stay apakah harus dikedutaan jerman di singapore? atau boleh di indonesia?
3. syarat mengajukan visa long stay(or visa nasional) yg dari kedutaan jerman di indo harus melegalisasi buku nikah di kementrian agama, trus bagaimana kalo kami tidak punya buku nikah, apakah bisa hanya sertifikat nikah dr rom yg sudah di laporkan ke catatan sipil? dan apakah kementrian agama akan menerima itu karena kami menikah beda agama..
mohon pencerahannya ya mbak, thank you..
1. Sertifikat nikah dari ROM harus dilegalisasi di kementrian luar negeri Singapore, lalu dilegalisasi di Kedubes Jerman di Singapore, dan terakhir baru dilaporkan ke KBRI di Singapore (urutan tidak boleh terbalik). Setelah itu baru kembali ke Indonesia untuk dilaporkan ke kantor catatan sipil. Untuk urusan di Singapore tidak perlu ditranslate, kalau di Indonesia saya tidak tahu.
2. Permohonan visa harus diajukan di mana pemohon bermukim atau beralamat. Jadi kalau tinggal di Indonesia harus diurus di kedutaan Jerman di Indonesia. Salah satu persyaratan untuk menetap di Jerman (atau negara Eropa lainnya) adalah lulus tes bahasa nasional negara tersebut.
3. Buku nikah hanya dimiliki oleh pasangan yang menikah secara Islam di Indonesia. Selain itu pakai sertifikat nikah (dari mana saja) yg sudah dilaporkan ke catatan sipil.
Sertifikat Nikah itu sah buat nantinya ngurus akte kelahiran anak dll? diakui RI juga kan ya?
Pernikahan diakui pemerintah RI jika dilaporkan ke KBRI Singapore dan catatan sipil di Indonesia. Jika telah dilaporkan maka legal untuk mengurus akta kelahiran anak.
Mba Desi, tanya dong..
Yang harus stay di Singapore selama 15 hari itu, harus keduanya atau boleh salah satunya aja?
Mba boleh minta emailnya untuk ngobrol/tanya lebih detail? 🙂
Thanks in advance.
Satu saja boleh, dan 15 hari dihitung mulai keesokan harinya, hari mendarat tidak dihitung.
Untuk pertanyaan lain bisa komen di sini atau bisa juga ke FB https://www.facebook.com/sachiko.desi
Dear Mba Desi,
Sebelumnya terima kasih banyak atas informasinya.Informasi ini sangat membantu kami yang berencana menikah disana..semoga tuhan membalas kebaikan mba Desi,,Amin.
Saya ingin bertanya..
Ada beberapa artikel yang mengatakan,selain KTP dan Paspor, surat lajang juga dibutuhkan pada saat janji nikah, apakah benar mba..? bila benar darimana kami mendapatkan keabsahan dokumen tersebut
Sekedar info kami adalah pasangan beda agama namun kami sama2 WNI.
Terima kasih sebelumnya.
Surat lajang tidak perlu, saya dan suami dulu menikah di ROM tidak pakai surat lajang karena kami sama-sama belum pernah menikah. Jika salah satu atau kedua calon pengantin pernah menikah sebelumnya, maka wajib ada surat cerai atau surat kematian pasangan yang terdahulu.
mb desi. .misalkan calon saya orang America yg ga bekerja di Singapore sedangkan saya pernah kerja di Singapore, work permit holding. .gimana itu mba ? terimakasih
mb. .saya kerja di Singapore, work permit holder dan saya tidak punya ktp karna hilang sedang pasangan saya di America. apakah bisa menikah disini sedang visa dia cm visitors disini, kl bs planning nikah tahun ini..tolong masukannya, trimakasih
oya. .status saya janda dan dia duda
Setahu saya pemegang work permit tidak boleh menikah dengan Singaporean atau Singapore Permanent Resident saja. Jadi kalau American saya kira tidak masalah. Namun yang harus diperhatikan adalah kontak kerja WP, apakah dalam kontrak kerja tersebut ada peraturan yang menyebutkan tidak boleh menikah atau hamil selama masa kerja berlangsung? Sebaiknya langsung tanya MOM untuk memastikannya, sebab jika melanggar bisa di black list masuk Singapura.
Sehungan dengan status janda dan duda, nanti ROM akan meminta surat cerai resmi.
kl seumpama saya keluar kerja ,trs baru menikah, gmn kl begitu,apa lebih mudah mb ?
Keluar kerja tidak menyelesaikan masalah, karena data base di singapura sangat tersistem dan online ke departemen apa pun. Data-data kamu pasti udah ada di imigrasi dan MOM, jadi bisa terakses juga di ROM. Sebaiknya tanya MOM saja apakah kamu bisa nikah dalam masa kerja.
sy kan sering keluar masuk batam kl minggu, kl saya sudah keluar kerja, apa boleh saya tinggal disini lama ?
Kalo sudah keluar kerja berarti kamu tidak punya izin tinggal lagi, jadi tidak bebas keluar masuk Singapura seenaknya. Tanpa izin tinggal berarti dianggap turis yang maksimal tinggal di Singapura 30 hari dihitung termasuk hari masuk dan keluar. Turis yang terlalu sering keluar masuk negara lain akan beresiko dicurigai imigrasi.
mb. .tapi kl lewat batam keluar masuk boleh, walaupun ga kerja disini, bahkan pernah kerja disini,berarti paling lama cuma 30 hari tinggal disini ya mbak ?
Tidak kerja di Singapore memang boleh keluar masuk dari mana saja (airport atau pelabuhan), tapi status sebagai turis. Siapa pun yang terlalu sering keluar masuk negara lain tanpa izin tinggal tetap beresiko dicurigai oleh imigrasi.
mbak desi, calon saya wna bekerja di sq dengan work permit dan kami berbeda agama , apakah kami bisa menikah disana ?
terima kasih
Sebenarnya yang “dilarang” nikah itu cuma work permit holder yang mau nikah dengan Singaporean atau permanent resident. Kalo di luar itu gak masalah sebenarnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah kontrak kerja, biasanya dalam kontrak kerja WP ada larangan menikah atau hamil (untuk wanita) selama kontrak kerja belum berakhir. Coba cek kontrak kerja calon suami kamu dan sebaiknya tetap izin dengan MOM supaya tidak ada masalah ke depannya. Oh ya, info aja para pekerja di Singapura yang gajinya di bawah SGD 4000 tidak bisa membawa pasangannya untuk tinggal di Singapura.
Hi mbak, thanks utk sharingnya ya,,sgt membantu, thanks banget,,,
oh ya mbak, 15 harinya itu termasuk hari Sabtu-Minggu atau hari kerja Senin-Jumat saja,,,
Sabtu minggu dan libur lainnya dihitung juga.
Hi mba Desi,
Boleh tlng share ga step2 daftar online klo kita mau adain pernikahan diluar rom? Mksdny venuenya outside ROM..
Thank u ya
Stepnya sama dengan artikel yang saya tulis di atas sampai poin II (4). Ada pilihan nikah di kantor ROM atau di luar kantor ROM. Klik nikah di luar ROM. Setelah itu saya tidak tahu lagi karena waktu itu saya pilih nikah di kantor ROM.
Makasi mbak, info ini sangat membantu saya…mbak,boleh minta alamat emailnya? saya butuh saran dr mbak tp secara private mbak, mau hubungi mbak bu email.tdk dipublikasikan
Mohon bantuannya mbak…thanks
Bisa kontak ke Facebook saya https://www.facebook.com/sachiko.desi
mb. .seumpama saya sudah menikah disingapore, kan suami saya visa Singapore trs habis nikah kl mau pulang ke Indonesia sama saya trs gimana visanya ya mbak. .
makasih
Visa Singapore itu apa? Ada banyak jenis visa. Lalu suami ke Indonesia tujuannya apa? Untuk kunjungan saja atau menetap?
Singapore visa tourist cm bt nikah aja trs kl kita sudah menikah dia mau menetap Di Indonesia,itu gimana ya mbak. .
Suami bisa masuk ke Indonesia sebagai turis dulu. Setelah di Indonesia langsung urus izin tinggal ke imigrasi dengan sponsor istri, atau kalau bekerja di Indonesia pakai sponsor perusahaan.
Thank mbak desi ,,, info nya sangat membatu ,,,
kami sudah ,mendaftar nikah di singapura ,,,
doakan lancar ya ,,, amien ,,
Can we pay it cash? The registration.
Because both of us doesnt have any cc.
Only credit cards are accepted for the payment of marriage fees.
OK, thanks mba.
Anyway, daftarnya kan online, how could they know kit judah 16 hari di sana. dicek pas dafter at gamin? 🙂
OK, thanks mba.
Anyway, daftarnya kan online, how could they know kit judah 16 hari di sana. dicek pas daftar atau gamin? 🙂
Akan dicek pada saat statutory declaration (baca artikel di atas poin IV).
Oh okay, cuma hari sebelum daftar aja ya, setelah daftar, pergi lagi dan kembali pada saat statutory declaration akan tidak apa?
Terima kasih, mba.
Statutory declaration ada yang sehari sebelum nikah, ada yang 3 hari sebelum nikah, ada juga yang seminggu. Tiap pasangan tidak sama, mungkin tergantung banyak atau tidaknya orang yang mendaftar nikah pada saat itu. Setelah daftar nikah silahkan keluar dari Singapore dan datang kembali saat statutory declaration.
mba desy,infony sangat membantu.. anw, boleh minta contact ny ngk ?? rncana mw langsungin pernikahan d Singapore… rep please ya mba..
Mba Desy,
Proses pendaftaran/legalisasi ke 3 kedutaan yang disebutkan (Singapore, Negara Pasangan, KBRI) di Singapore, prosesnya biasanya berapa lama hingga kelar semua jika kami lakukan secepatnya?
Legalisasi di Kementrian Luar Negeri Singapura tidak sampai 30 menit. Legalisasi di kedutaan negara pasangan berbeda tiap negara (sesuai dengan peraturan dan cara kerja masing-masing negara), jadi saya tidak tahu. Pelaporan nikah di KBRI satu hari (pagi memasukkan dokumen, besok sore diambil).
Hi.. Thanks for this blog.. really helps..
Cuma mau mastiin aja nih.. untuk pelaporan di KBRI Singapore, hanya perlu membawa : marriage certificates dari ROM, Passpor asli kedua mempelai, KTP asli kedua mempelai. Apakah perlu menyiapkan fotokopinya ? brp lembar ?
Dan apakah tidak perlu membawa KK, Akte lahir dan pasfoto bersama ?
Mohon bantuannya ya.. terima kasih banyak..
Lapor ke KBRI cuma bawa sertifikat nikah ROM asli dan paspor asli saja. Fotokopi dibuat di KBRI, biasanya mereka tidak menerima fotokopi yang kita bawa.
KTP sebenarnya tidak ada dalam persyaratan tapi kadang ditanya. KK, akta lahir, dan pasfoto juga tidak perlu. Semua itu untuk pelaporan nikah di catatan sipil Indonesia.
Mbak Dessy, terima kasih ya infonya. Pasangan saya bersekolah di Ukraina. Jadi hanya boleh saya yang tinggal di SG minimal 15 hari untuk kemudian mendaftar online. Terus cari saksinya bagaimana ya ? Dan berarti pasangan saya boleh datang pada hari sebelum verifikasi. Begitu ? Syarat yang perlu dia bawa apa saja ? Karena kan dia berdomisili di Ukraina, dia bukan asli sana. Terima kasih
Dear Christine,
Ya kamu bisa tinggal di SG sendirian jadi nanti calon kamu tinggal datang menjelang hari statutory declaration. Saksi bisa siapa saja, biasanya teman atau keluarga minimal berusia 21 tahun. Kalo belum ada saksi bisa masukkan nama dan nomor paspor siapa aja, nanti bisa diganti sebelum statutory declaration secara online atau saat statutory declaration langsung minta ganti ke petugasnya. Biaya ganti saksi SGD 15 hanya bisa pakai kartu kredit. Persyaratan nikah ROM cuma paspor untuk semua warga negara mana pun dan yg tinggal di mana pun.
Halo mba Desi, tulisannya sangat bermanfaat terutama bagi saya yang akan menikah dengan beda agama. Ada beberapa pertanyaan mba mungkin bisa di bantu :
01. Untuk persyaratan minimal tinggal 15 hari di Singapura, tidak di wajibkan kedua mempelai ya ?
02. Dari mana ROM tahu kalau kita sudah 15 hari di Singapura ? Apakah dari Passport ? Atau kah sebelum nya di hari kita tiba harus lapor atau check in dulu ke ROM ?
03. Untuk yang legalisasi sertifikat nikah, apakah Surat Nikah dari ROM ini di akui oleh Catatan Sipil Indonesia ? Karena akan berpengaruh untuk dokumen Akta Kelahiran Anak di kemudian hari dan juga Akta Keluarga
Thx u atas jawabannya dan semoga sehat selalu mba dan keluarga 🙂
Hai Deffa,
Mohon untuk membaca artikel secara teliti, pelan-pelan dan dipahami, karena semua jawaban dari pertanyaan Anda ada di artikel.
1. Jawaban ada di artikel poin I: Tinggal di Singapura selama 15 hari.
2. Jawaban ada di artikel poin IV: Melakukan statutory declaration.
3. Jawaban ada di artikel poin VI: Legalisasi Sertifikat Nikah dan Lapor ke Catatan Sipil Indonesia, dan juga ada di kolom-kolom komen.
oh ya makasih mba desi saya juga baru baca di bagian komentar ternyata sudah ada yang tanya juga thx ya 🙂
mba maaf beberapa hal lagi, “Setelah tiba di Indonesia Anda harus melapor ke Kantor Catatan Sipil”
01. Ketika di Catatan Sipil Indonesia, status pernikahan kami di catatkan tetap Beda Agama atau di samakan ?
02. Jika disamakan, masuk Catatan Sipil agama mana (Islam / Kristen) atau mungkin bisa pilih ?
03. Apakah di catat sebagai Pernikahan WNA atau Pernikahan WNI di Catatan Sipil Indonesia nya ?
Thx u mba 🙂
1. Dicatatkan sesuai dengan pernikahan yang dijalani (beda agama).
2. Tidak bisa disamakan agamanya. Kalau memilih salah satu artinya membohongi hukum karena menikahnya memang beda agama.
3. Tercatat sebagai pernikahan yang dilakukan di luar negeri.
Hi mba Desi,
Helpful bgt ini artikelnya mba, thank u so much… Saya dan pacar sya sama2 WNI dan kami beda agama, qt berencana nikah di sg. Saat ini pacar sy bekerja dan tinggal di sg, dan sudah memasuki bln k-6. Apakah sy hrs menetap minimal 15 hari tsb? Mohon bantuannya.
Terimakasih byk sblmnya 🙂
Kalau salah satu sudah menetap di Singapura (kerja atau kuliah) tidak perlu lagi syarat 15 hari asalkan punya kartu identitas Singapura.
Sorry mba Des, brsan sy baca2 lg, ternyata sdh di stated di point I yah… Pacar sy sdh stay n kerja (with ep) itu berarti sy ndak perlu stay min 15 hri itu kn yah?
Kak , sy msh ga faham . sy coba isi form file nyaada pertanyaan di kolom ” NO FIN” , Calon saya punya work permit jadi dia da no FIN .. tapi no FIN untuk saya itu di dapat dari mana ya kak ? trus type pass saya itu type apa ?? dependant pass , employment pass dll ?? sy msh kurang ngerti apa yg saya harus pilih dlm kolom type of visa itu kak. mohon bantuannya thank you 🙂
Mba Desi,saya mo tanya.Klo saya mo nikah d Singapura apa syaratnya,saya orang Indonesia dan istri saya orang Malaysia.
Mlm mbk desi….saya ada rencana menikah di singapura…calon suami saya kerja di korea…saya kristen,suami saya islam…trs cara mendaftar online bgmna ya mbk…mksh mbk…
Hello mba..sehabis baca pertanyaan dan jawaban2 diatas, berarti wni yg menikah dgn wna di luar negeri nantinya mendapatkan marriage certificate yg nantinya harus didaftarkan di catatan sipil dimana kita tinggal. Begitu kan mba?
Satu lagi mba…klu tidak punya surat cerai/akta kematian istrinya gimana ya? Apa tetap bisa daftar untuk menikah secara hukum di singapore?
Trm ksh atas artikelnya mbak, saya ingin share masalah saya .
Sejak thn 2013 saya menjalin hubungan dengan pria Kanada kami sama2 serius dan ingin menikah di Kanada karena di sana lebih mudah dibanding Indonesia . Yang jadi masalah saya tidak bisa mendapatkan visa Kanada . Artikel mbak akan saya jadikan pertimbangan agar kami bisa menikah di Singapura, semoga setelah menikah saya bisa masuk Kanada….bukan karena semata2 saya ingin ke Kanada tapi karena saya benar2 mencintai dia apa adanya meskipun dia hanya seorang pensiunan sementara saya wiraswasta. Kelihatannya pemerintahnya mencurigai saya hanya ingin mendapatkan Permanent Resident saja atau untuk bekerja. Sementara kalau dia yang saja ajak menetap di Indonesia dia akan bermasalah dengan asuransinya. Sekali lagi trm ksh , salam sukses
halo mbak dessy aku mau tanya. kalo untuk mencatatkan sertifikat ROM di catatan sipil apakah harus sesuai dengan catatan sipil terdekat menurut ktp? atau boleh di catatan sipil mana saja,
misal KTP jawa dan ingin mencatatkan nya di catatan sipil jakarta, karna tidak memungkinkan untuk pulang ke jawa. thanks
Harus sesuai dengan wilayah KTP.
Mbak des saya mau tanya,,menikah di singapura legal menikah beda agama,,nah yang mau saya tanyakan menikah sama agama tapi wna tersebut berstatus stateless or refugee,,,bisa tidak menikah di singapura?
Thx
Saya kurang tahu kalau statusnya refugee. Namun yang pasti ROM akan meminta identitas yang jelas berkaitan dengan kewarganegaraan kedua calon pengantin.
Selamat siang mb. Terimakasih atas informasinya.
Sebelumnya saya mau bertanya. Bulan February-2016, saya akan menikah dengan WNA Singapura. Niatan kita Di bulan february nanti Kita akan menikah di Indonesia. Jadi yg saya ingin tanyakan, persyaratan apa saja yg harus di bawa sama Calon suami saya. Dan kita berbeda agama. Saya islam dan calon suami saya kristen. Terimakasih
Nikah beda agama tidak bisa dilakukan dalam wilayah dan hukum Indonesia. Namun jika menikah beda agama di lakukan di luar negeri maka bisa diakui juga di Indonesia jika yang bersangkutan melaporkannya ke catatan sipil Indonesia.
Mbak Desi..saya dan calon suami rencana meikah di singapura. Keyakinan saya kristen dan calon suami muslim, akan tetapi barusan saya dapat info dari teman bahwa menikah disingapura jika salah satu beragama muslim itu tidak bisa.
Benar tidak ya mbak?
Terima kasih.
Bisa dong! Yang tidak bisa nikah di ROM itu kalau keduanya sama-sama Islam. Khusus pasangan Islam harus nikah di ROMM (Registry of Muslim Marriages). Cuma kalau salah satu saja yang Islam bisa di ROM.
Mbak desy, saya hanya ingin menanyakan pendapat mba saja, kalau misalnya saya dan pasangan sudah sama2 muslim (sebelumnya dia WNA lain agama) lebih baik mengurus pernikahan dimana ya mba? yg tidak ribet kepengurusannya, apakah lebih baik di KUA atau bisa di Sing dengan menikah di ROMM? mba dulu menikah di ROM atau ROMM ? lalu kalau menikah di sing nantinya kita kan ga akan punya buku nikah, jadi hanya punya sertifikat gitu aja ya mba?
terimakasih
Hai Rahma,
Kalo sudah seagama lebih baik nikah di Indonesia aja. Kalo nikah muslim di negera lain malah ribet. Saya dulu nikah di ROM.
Buku nikah cuma buat pasangan yang nikah di KUA aja. Selain di KUA (agama lain) dapatnya ya sertifikat nikah dari catatan sipil. Buku nikah itu ya sertifikat (surat keterangan), cuma bentuknya buku.
malem mba, thx share nya ya.. saya jd mau ikutin jejaknya.. saya mau tanya, kalo dsana(dalam gedung ROM), brp org tamu yg bisa hadir ya mba diluar saksi?
kmudian slain biaya pndftaran nikah apkh ada biaya utk saksi? kcuali yg ganti saksi y mba…
makasih mohon dibantu
Malam mb,
Saya mau tanya,
Apabila saya nanti nikah di ROM dengan pasangan saya yg juga WNI, dan sudah mendaftarkan di catatan sipil ind, apakah untuk kepengurusan Akte lahir anak susah ya mb ? Atau dapat dilakukan dgn proses seperti biasa ? Terima kasih sebelumnya ^^
Akta lahir anak diproses secara biasa asalkan anak lahir sesudah ada surat nikah dan surat nikah sudah didaftarkan di catatan sipil.
Hello, Mba Desi.
Salam kenal, btw blognya sangat berguna sekali. Jika tidak keberatan, saya ingin bertanya beberapa pertanyaan.
Saya WNI, akan menikah dg US Citizen. Saya Kristen, dan tunangan saya Katolik. Tadinya padahal ingin menikah di Indonesia, tapi karena hal inilah yang menjadi hambatan.
Saya ingin tanya, nanti setelah menikah saya akan ikut suami tinggal di Amerika, dan setelah saya browsing info sebanyak2nya, di forumdetik, ada beberapa orang yang memberikan review, kalau sudah dapat surat menikah, jangan dilaporkan ke catatan sipil ( karena sekarang tunangan lagi proses K1 Visa, dan jika dilaporkan ke catatan sipil maka harus ganti visa yang lain, dan membutuhkan waktu yang lama sekali, bisa sampai 1 tahun )
Yang ingin saya tanyakan, jika nanti saya menikah di Singapura, apakah bisa saya tidak melaporkan ke catatan sipil ?
Mohon bantuannya, mba.
Terima kasih.
mb…sy masih work permit holder dan sy planning mau nikah bln desember nanti dan sy jg berencana mau berhenti bekerja desember nanti. sy mau menikah dngn US citizen. .apakah boleh pasangan saya mengajukan application online sekarang sedangkan sy masih work permit holder disini,atau sy harus minta ijin majikan sy atau sy harus mt ijin MOM. .trimakasih
Mbak saya kepikiran utk nikah di ROM..kalo memiliki surat cerai dr Indonesia apakah hrs ditranslate ke english dulu?
Ya ditranslate dulu.
Dear mbak desi Calon suami saya org portugal certificate of birth nya jg dlm bhs portugues dan saya WNI dlm bhs indonesia. Apakah hrs diterjemahkan dulu ke bhs inggris. Dan mohon detail semua surat2 yg dibutuhkan bagi kedua belah pihak utk bs melaksanakan pernikahan yg sah di ROM. Thanks mbak…
Seperti yang sudah saya tulis di blog ini, nikah di ROM cuma perlu paspor saja. Ada tambahan surat cerai kalo pernah menikah. Silahkan dibaca lagi artikel di atas dengan seksama.
mb..sy work permit holder yg mau nikah disini dan sy sdh tnya mom tentang diperbolehkan ap ga, dan mom mengijinkan krn pasangan bkn Singaporean ,PR at foreigners,cm hrs under approval employer, ini bt masukan saja.Kl pasangan Singaporean, PR or foreigner. .dia hrs mengajukan approval ke mom dulu.
terimakasih smg bermanfaat bt mereka work permit holder yg mau menikah dgn wna di di Singapore
salam
Iya, kan sudah saya tulis di artikel di atas “Jika Anda sedang atau pernah bekerja di Singapura dengan Work Permit (WP) dan akan menikah dengan warga negara Singapura atau SPR (Singapore Permanent Resident), maka Anda harus meminta izin/persetujuan menikah dari MOM (Ministry of Manpower) Singapore.”
Juga perlu lihat kontrak kerja apakah ada larangan menikah selama masih terikat kontrak. Approval employer pasti perlu karena ada employer yang keberatan kalau pekerjanya menikah selama masa kerja.
Hi mbak desi.
Kalau beda Agama bagaimana ?
Soalnya awal tahun depan saya (muslim) mau nikah dengan pasangan saya yg katholik.
Mohon penjelasan mendetailnya.
Terima kasih banyak sebelumnya.
Mas Syukron, seandainya blog saya ada sticker-nya pasti udah saya kasih sticker nangis guling-guling buat jawab komen Anda 😀 Saya sudah tulis panjang lebar eh ujung-ujungnya Mas kasih pertanyaan ini 😀
Berati Mas cuma baca sekilas aja nih. Coba dibaca dari awal sampai akhir artikel saya dengan seksama. Baca juga komen-komen dari pembaca lainnya. Kalau saya jawab pertanyaan Mas, artinya saya meng-copy paste isi artikel saya.
Salam 🙂
Hi Desi,
saya rencana menikah di sing, saya dan calon suami 1 agama meski saya protestan & calon suami katolik namun kami berdua sama2 sdh pernah menikah dan bercerai (kami punya akte cerainya) namun krn di indo sulit utk menikah secara agama bagi orang2 yg sdh pernah menikah seperti kami khususnya calon suami yg katolik harus ada surat macem2 seperti dr vatikan.
makanya kami memutuskan ingin menikah di sing.
persyaratan apa saja yg harus saya lakukan ya selain stay terlebih dahulu di sing sekitar 16 harian tsb?
Semua persyaratan dan cara mendaftar sudah ditulis semua di artikel. Silahkan dibaca (kembali) dengan teliti. Makasih 🙂
Hay mb desi, yang menikahkan disana siapa ya mb ? Saya Islam dan calon saya Katolik, tapi kami masih bingung siapa yg akan menikahkan disana ? Apakah penghulu atau pendeta ? Terima kasih
Hai Witani,
Sepertinya kamu belum mengerti soal menikah beda agama ya… Coba dibaca dulu postingan saya yang ini https://www.desisachiko.com/2015/07/25/pilih-nikah-agama-atau-nikah-sipil/
Bikin prenubnya gimana ya mbak? Takut jg kl ga bikin prenub .Apa suruh notaris yg bikin langsung bisa ga ya mbak. .
makasih
mbak desi makasih banyak infonya..kebetulan calon suami Aku wna&kerja di SG ..jadi kepikiran buat nikah disana deh 🙂
Hai MBa desi
MBa Saya Mae , Saya Mau Nanya syarat2 untuk nikah di Singapore di romm itu kan
– KTP / Paspor
– Surat status single
– Surat izin menikah
– Surat wali hakim
Yang jadi pertanyaan .. Orang tua Saya tidak bisa hadir di sg , berarti kan pake Surat wali hakim , nah Surat wali hakim Nya itu dapat Dari mana ?
Soalnya Saya juga dapat form ( letter of consent from wali ) dan ( perlantikan sebagai wakil wali ) Dari web ROMM
Atau Saya bawa Surat Dari KUA indo ?
Kalau memang bener Dari ROMM di mana Kita harus mnta Tanda tangan ( stempel ) mahkamah institusi ??
Thanks MBa
Halo Mae,
Aduh maaf ya kalo persyaratan dokumen ROMM saya tidak tahu, karena pengalaman saya nikah sipil di ROM dan nikah Islam di Indonesia. Tanyakan langsung ke kantor ROMM aja supaya tidak ada kesalahan karena orang tua/wali itu penting sekali dalam pernikahan Islam.
Jadi kartu keluarga nanti bagaimana mba saat kita balik keindo?
Apa gak ada masalah nanti ya?
Kasihan nanti setelah kita punya anak mba 🙁
Sudah ditulis di artikel di atas “Catatan sipil Indonesia akan mengeluarkan akta pencatatan nikah berdasarkan sertifikat nikah luar negeri dan surat lapor KBRI. Akta pencatatan nikah dari catatan sipil berguna untuk mengurus berbagai dokumen di Indonesia.”
Mbak Desi maaf mau nanya..gini ak mo nikah di singapura, kmrn calon sudah stay dsna sktr 18hr. Yg ak mo nanyain apakah daftarnya jg harus saat stay dsna..krn ini calon saya stlh stay dsna dia sdh pulang ke indo lagi dan rncnanya daftar dari sni..tolong bantuannya ya mbak..
Daftar bisa dari mana aja karena online.
Mbak kalo masalah saksi, apa harus benar2 bisa bahasa inggris?Bingung cari saksi dan Ortu saya gak bisa bahasa inggris saoalnya
Kalo saksi gak ditulis di peraturan harus bisa bahasa Inggris. Nanti saksi cuma menyaksikan dan tanda tangan aja.
Hi Desi,
Sebelumnya, terima kasih ya untuk info nya! berguna sekali. Saya rencana mau menikah ROM di Singapura karena pasangan dan saya berkerja di Singapur dan punya banyak teman disini. Pertanyaan saya: walaupun sudah menikah sipil (ROM) di Singapura, bolehkah kami melangsungkan pemberkatan pernikahan di gereja Indonesia?
Terimakasih!
Boleh saja nikah lagi secara agama, tapi yang didaftarkan di catatan sipil hanya satu pernikahan (pilih yang ROM atau Gereja Indonesia).
Dear mba desi,
Terima kasih atas tulisan ini dan sangat membantu sekali, saya berencana menikah dgn seorang laki2 kristen, sedangkan sy seorang muslim, sy sudah membaca blog mba desi, permasalahannya sekarang adalah bagaimana caranya stay selama 15hari disana sedangkan sy tidak punya teman ataupun keluarga, dan bahasa inggris sy jg pasif, adakah solusi untuk sy, karena utk stay di singapura sy msh bingung mba, terima kasih
Jangan takut di Singapura, karena masuk sebagai salah satu negara teraman di dunia. Transportasi juga nyaman, gampang juga cari makan. Penduduk Singapura banyak juga yang bisa bahasa Melayu. Untuk menghemat biaya kalau sendiri bisa menginap di hotel backpacker, googling aja, banyak kok.
hi yanti, kebetulan aku juga ada rencana menikah di singapura, kalo mau bareng untuk memenuhi syarat 15 hari ayuk bareng, kita bisa cari2 tempat untuk tinggal disana bersama-sama, bahasa inggris saya lumayan lancar, 🙂
Hi Sis Desi,
Saya berencana menikah dengan WNA (amrik) tahun depan secara sipil (ROM) di Singapura, saya ingin bertanya :
1. Bolehkah setelahnya (ROM) di Singapore kami melangsungkan pemberkatan nikah di gereja Indonesia? (pernikahan ‘ke 2x’) ?
2. Karena kepentingan pengurusan Akta kelahiran anak ke depannya memerlukan akte perkawinan artinya kami harus melaporkan pernikahan kami ke catatan sipil Indonesia. Kami melaporkannya menggunakan Surat Lapor Perkawinan dari KBRI di Singapore atau dari Surat nikah di gereja ?
3. Jika setelah menikah kami ingin menetap di Indonesia. calon saya masuk ke Indonesia sebagai suami (setelah menikah) sebaiknya menggunakan visa apa ya ?
4. Melaporkan pernikahan yang dilakukan di luar negeri paling lambat 30 hari atau setahun ?
Mohon bantuannya ya sis. thanks
1. Boleh saja asalkan pernikahan di ROM belum terdaftar di catatan sipil Indonesia.
2. Pilih salah satu, sertifikat ROM atau surat gereja.
3. Selambatnya 30 hari setelah masuk wilayah Indonesia.
Hi desi,
Saya warganegara malaysia non muslim dan pacar saya warganegara Indonesia muslim..
Boleh kami daftar di singopore dan lepas itu daftar di malaysia men guna kan surat singopore . .
Saya tidak tahu aturan di Malaysia. Kalau di Indonesia setelah menikah di Singapore bisa pakai surat nikah Singapore untuk didaftarkan di Catatan Sipil.
Hai kak Desi, blog nya berguna banget kak, sampe detail jelasinnya ,hehe.. Kak mau mohon izin tanya, gimana cara itung akumulasi waktu stay di sgp? Aku tahun ini udah beberapa kali ke sgp..dan bulan depan aku harus ke sgp karena pengen ngejer nikahnnya februari.. Kalo berkenan boleh nga kak kita ngobrol di email? Ini email aku.. Irawanassa@yahoo.com .. Thank you so much kak Desi
Maaf saya ingin bertanya..
Kira kira biaya yg digunakan untuk dapat melakukan pernikahan tersebut berapa.
Karena saya ingin mempersiapkannya terlebih dahulu
Biaya nikah SGD 128 (jika belum berubah)
Mbk desi ..gini saya msh pegang w.p n masih activ kurang lbih 1th stngah.. apakah saya bisa melakukan prnikahan di s’pore.. sebelumnya saya sudah kerja selama 4th di s’pore juga
Harus izin ke MOM dulu.
Mbak desi maaf saya mau tanya, saya wni indonesia mau menikah dengan wna dari london dan nantinya saya akan tinggal disana. Setelah saya menikah di singapore dan sudah mendaftarkan ð̀́ΐ kua indonesia. Itu apakah saya bisa langsung ikut ke london tanpa memakai visa lagi?
Untuk menetap di negara lain harus memakai visa atau izin tinggal meskipun sudah menikah. Selain itu biasanya harus lulus tes bahasa negara yang bersangkutan.
Hi mbak… salam kenal
Blognya sangat membantu, karena saya berencana menikah di Singapura pd bulan April 2016. Syarat utama untuk tgl di Singapura selama 15 hr sdh sy penuhi, bahkan lebih jika diakumulasi dari pasport2 yg lama. Tapi apakah harus mendaftar di hari ke-16? Bisakah kapan saja selama masih ada jadwal kosong? Dan tidak perlu pada saat di Singapura kan? Karena toh pendaftarannya online, seharusnya bisa dr mana saja, mengingat calon suami saya tgl di UK. Dia yg akan mengurus pendaftaran online dengan kartu kreditnya. Karena saya sdh terlanjur pulang ke Indonesia, belum tau lg kapan ke Singapura. Jadi sy agak bingung masalah “hari ke-16” itu.
Terima kasih
Ina
Hai Ina,
Daftar bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja asalkan sudah memenuhi syarat pernah tinggal minimal 15 hari di Singapura.
Hye desi..saya nak tanya..sy drpd Malaysia dan sya beragama Islam..passngan saya drpd Malaysia juga ttapi beragama lain dan die bekerja di Singapore..itu bermkna saya harus brkahwin di ROM kn??apekah setelah sy berkahwin saya boleh tinggal di Singapore tanpa pulang ke Malaysia??and jikalau anak saya lahir di Singapore bgaimne??
Hello Riesha,
As far I know marriage between muslim and non muslim is prohibited in Malaysia. It means if you do civil marriage at ROM your marriage will not be recognized in Malaysia. You should find info about this first or you will get problem with Malaysian law (considered as committing the crime). Foreigners who want to bring spouse/family to Singapore have to earn at least $5,000/month.
hi Mbak Desi!
Terima kasih untuk artikelnya yang sangat detail. Ada beberapa pertanyaan yang muncul di benak saya yang barangkali Mbak Desi bisa bantu untuk jawab:
1. Ketika verifikasi dokumen, apakah betul untuk saksi hanya dibutuhkan photo copy passport saja seperti tertulis di artikel Mbak? Sebelum saya membaca artikel ini saya mencoba mencari info ini namun yang tertulis hanya passport saja (yang saya asumsikan, saksi harus berada di Singapura 1-7 hari sebelum hari H).
2. Untuk pelaporan ke Capil, apakah betul harus 30 hari? Di artikel lain saya menemukan waktunya bisa sampai 1 tahun. Mohon pencerahaannya.
3. Untuk syarat pelaporan ke Capil, apakah harus menyertakan KK & Akta Lahir? Unfortunately our KK & birth certificate is held by our parents who understandably doesn’t want the marriage to happen eventhough we already together for the last 7 years.
Thanks in advance for your kind information!
Halo Axel,
Saya jawab ya…
1. Saat verifikasi dokumen hanya copy paspor kedua saksi karena saksi tidak harus hadir saat verifikasi. Saat upacara nikah baru kedua saksi hadir dan harus memperlihatkan paspor asli.
2. Lapor capil max 30 hari dihitung setelah mendarat di Indonesia (nanti biasanya dilihat stempel paspor). Kalau yg 1 tahun itu batas waktu pelaporan jika tidak langsung pulang ke Indonesia (misalnya balik ke Indonesia 3 bulan, 6 bulan, atau 10 bulan kemudian setelah nikah). Jadi misalnya masuk ke Indonesia bulan ke-7 setelah nikah, maka batas pelaporannya dihitung 30 hari setelah mendarat di bulan ke-7 itu. Kalau sudah lewat dari 1 tahun belum kembali ke indonesia/lapor akan sulit pelaporannya (entah sangsinya apa saya tidak tau).
3. Teman saya nikah di Singapura dan lapor capil pada Desember 2015 di capil Tangerang cuma diminta kopi saja (KTP, KK, akta lahir) tidak dicek aslinya. Yang asli sertifikat nikah + surat lapor nikah KBRI. Tapi entah kalau di capil wilayah lainnya apakah mereka juga cukup diberi kopi saja.
Tq for the info desi..yeah I know that..and yes my partner is earn more than that..so yeah m just asking whether I can married there or not??i mean at the ROM of Singapore??about Malaysia yeah I knw the rules and regulation.but it only will b prob if I wanted to registered my marriage at malaysia rite??so yeah im asking u,lets say I married at Singapore and im pregnant there and is it posible fr me to give birth there??i juz wanted to knw tiz..tq fr ur info btw..
Riesha,
Should be no problem for you both to get married in Singapore and to give birth there. After marriage you should apply Long Term Visit Pass (LTVP) or Dependant’s Pass (DP) so you can stay legally in Singapore.
Hai mbk, saya indonesian. Mau nikah ma orng malaysia. Sya krj wp holder. Apa aja syaratnya buat nikah di singapore. Dan perlukah calon sya dtng ke singapore saat pendaftaran online. Atau bisakah dia datang hanya pada saat screning dokument aja?? Tanks sebelumnya.
Menikahnya di ROM atau ROMM? Kalau di ROM syarat dan caranya bisa dibaca di artikel blog ini.
Mbak…need advice nih 🙁
Saya ada rencana nikah di singapore,nah ada kendala di saksi.orangtua saya sudah meni ggal,dan kerabat atau teman saya tidak ada yang punya passport.kalaupun ada teman saya yg punya passport mereka ga bisa bantu karena alasan sibuk bekerja..bagaimana ya mbak? Apakah ROM juga menyediakan saksi?
Saksi-saksi harus dari pihak pengantin sendiri, ROM tidak menyediakan saksi. Lebih baik keluarga atau saudara dibuatkan paspor saja. Kalau diurus sendiri biayanya sangat terjangkau. Kalau saksinya teman (maaf) nanti seringnya jadi tidak enak, kadang mereka mau karena terpaksa. Nanti kita merasa hutang budi atau teman kita (kadang) ada yang merasa berjasa sekali pada kita.
Halo levie, kpn rencana menikah di singapore? Kalo tdk keberatan sy bersedia jadi saksi utk levie, bisa minta kontaknya utk ngobrol2? Kindly send to cpcheetaah@gmail.com . Thank you 🙂
Hello ka desi….saya message via fb…nympe gk ka…Please check. .
Hi sist vonny….yg comments on 9 January 2015…
boleh saya minta contact or emaily…
Suamiku jga warga arab saudi…
Kamu harus klik “Reply” di bawah komen Vonny (di dalam kotak komennya Vonny) supaya orangnya tahu ada balasan komen.
kak Desi,
saya mau tanya kak ancer-ancer biaya keselurahan kira-kira kena berapa kak?
dan setelah kita balik k’Indo respon negara Indo cepat proses pengurus surat deokumen, takut anak kita nanti gak bisa dapat akte lahir kak, kasihan mereka nanti ya kak
Maksudnya biaya nikah ROM? Ada di poin II nomor 5. Cuma bayar itu saja. Untuk proses pelaporan di Indonesia tergantung catatan sipilnya, karena di Indonesia proses kerja kadang tidak selalu sama dengan yang lain.
jadi kemaren kak desi saat mengurus dokumen d’Indo berapa hari/bulan kira-kira kelar kak?
Dokumen apa dan untuk apa?
Ijin share, mba
Hai Betty,
Makasih sudah berkunjung. Silahkan di-share tapi berupa tautan ya (link/URL). Salam 🙂
Hay Desi Sachiko
Makasih atas infonya Desi Sachiko,
oh iya, para komentator bloger Desi Sachiko sudah ada yang melakukan nikah beda agama disingapura belom, saya penasaran dengan hasil-hasil setelah melakukan pernikahan disana, apakah KK kita dan setelah kita punya momongan akte lahir anak kita nanti ya ada dan sah di Indonesia kita diakui di Indonesia, bisa minta sampel gak?
yang bisa bantu dan sharing mohon bantuannya
email:rikchialfredo@gmail.com
fb:alfredorikchi@yahoo.co.id
Terimakasih 🙂
Hai Rikchi,
Ada beberapa teman saya dan komentator yang menikah beda agama di Singapura. Tidak ada masalah dengan surat-surat di Indonesia. Yang penting setelah kembali ke Indonesia nanti paling lambat 30 hari sertifikat nikah Singapura dan bukti lapor KBRI dibawa ke kantor catatan sipil di Indonesia. Kalau dulu catatan sipil akan memberi akta kutipan perkawinan, kalau sekarang saya tidak tahu apakah masih bentuk akta atau bukti lapor biasa. Nah akta/bukti lapor dari catatan sipil nanti digunakan untuk pengurusan berbagai dokumen di Indonesia misalnya KK atau akta lahir anak. Dengan keluarnya akta/bukti lapor catatan sipil artinya pernikahan di luar negeri sudah diakui di Indonesia.
Halo mba desi.. Blognya bagus sekali dan sepertinya sudah banyak membantu banyak pasangan yang kebingungan ^^
Saya dan pasangan ingin menikah di singapura karna kami berbeda agama.
Mba ada beberapa hal yang saya mau tanya :
1. Saya baca di blog sebelah, katanya perlu notice of marriage utk di daftarkan ke ROM? Sepertinya di sini gak dibahas? Apa bener ada apa engga ya?
2. Berarti sebelum/setelah stay 16 hari kita gak perlu ke ROM? Kita ke ROM nya bener2 cuma saat pemeriksaan dokumen??
3. Apa paling cepet dapet tanggal 2-3 bulan? Ga ada tanggal lebih cepet? Pengen buru2 legal soalnya ^^
Trims mba desi atas kesediaannya menjawab.. Btw aq message di facebook tp belum di balas ,jadi aq bikin disini juga ^^
Hai Intan,
Saya jawab ya…
1. Maksud kalimat itu adalah setelah daftar kita dapat “notice of marriage” yang nanti harus dicetak dan dibawa saat statutory declaration.
2. Ke kantor ROM hanya saat statutory declaration dan menikah saja.
3. Peraturannya tanggal nikah tercepat yang bisa dipilih adalah 21 hari setelah daftar, itu pun kalau ada tanggal kosong. Kita bisa aja menentukan mau tanggal segini nikahnya, ternyata pas daftar tanggal yang kita mau sudah tidak tersedia karena penuh sudah diambil banyak orang. Siapa cepat dia yang dapat, jadi untung-untungan juga. Bisa aja pas kamu daftar ada tanggal kosong yang dekat banget.
Mba desi.. Satu lagi pertanyaan ketinggalan ^^
Apa harus stay dulu 16 hari baru boleh ambil tanggal?
Bagaimana kalau begini : daftar online n cek ketersediaan tanggal, setelah dapat, menjelang tanggal tsb qt stay 16hari disana?
Mohon petunjuknya suhu. Hehehe
Gak bisa, harus stay dulu baru daftar.
Sekali lagi mba.. Kalau WNI dgn WNI apa perlu legalisasi juga di kemenlu Sing? Apa cukup KBRI? Maaf banyak nanya ^^
Kalau sesama WNI cukup lapor ke KBRI saja.
makasi ya mba desi udah ngejawab semua pertanyaan saya.. hehehe
dear mbak desi,
saya berencana mau menikah di singapura karena saya dan calon suami saya beda agama, jika kita tidak memiliki saudara atau temen, ada tidak disana tempat yang warganya mau rumahnya ditumpangi ya kita bayar lah gitu berapa biar gak ribet dibanding harus menginap dihotel. bagaimana caranya?
Coba cek di website airbnb Singapore
mba iin aku juga mau berangkat maret ini, mau barengan ga 🙂
mba intan, sudah jd menikah di singapore? boleh minta kontaknya mba krn aku ada rencana menikah dsana juga. kindly send to cpcheetaah@gmail.com . Ditunggu ya mba thank you 🙂
mba desi… kartu kredit apakah bisa menggunakan kartu kredit dari indonesia (master/visa) apakah harus kartu kredit singapore?
trims mba
Kartu kredit Indonesia bisa, kan rata-rata berlaku internasional. Visa/Master itu kan jaringan internasional. Tapi kalau kartu kredit BCA sepertinya tidak bisa untuk bayar ROM, gagal terus. Itu pengalaman teman saya sih. Setelah diganti pakai kartu bank lain bisa.
Hi Dessy thanks for your blog post. Mau tanya saran, ak married October 2016 di sgp, kira2 kapan baru perlu mulai daftar online ya? Ak baru balik forgood jkrt bulan lalu, sebelumnya stay di sgp dah bertahun2.. Jadi semestinya ak ga perlu minimum stay 15 days lagi gapapa ya? Makasih..
Daftar 3 bulan sebelumnya, supaya leluasa pilih tanggal nikah. Kalau daftar terlalu dekat waktunya nanti tanggal yang kita mau sudah tidak tersedia. Kalau sudah pernah tinggal di SG tidak perlu stay 15 hari lagi.
Mba desi.. Nomor hp singapore diminta buat apa ya? Apa nanti mereka akan menghubungi ke nmr tsb? Kalau selama nunggu pemanggilan utk cek data kita ke indonesia, apa nomornya tetap harus diaktifkan? Trims
Ya pokoknya ada kolom minta no telp. Pengalaman saya dan beberapa teman sih kalau diisi nomor selain nomor SG tidak bisa. Kalau tidak diisi kita tidak bisa lanjut isi form berikutnya. Kalau tidak salah ROM akan kirim notifikasi by SMS. Nomor tidak perlu diaktifkan di Indonesia.
Hi mba desi,
Saya mau tanya, waktu mba desi menikah di singapura apakah hanya sipil atau saja secara islam juga?
Trims mba.
Sudah dijelaskan di awal-awal artikel ini. Coba dibaca lagi ya 🙂
Hai, Mba Desi. AQ mau nanya suatu hal nih. Apakah bisa langsung ke email pribadi Mba Desi yah. Tq 🙂
Assal…….
Saya Warga Singapura dan sudah bercerai, saya sudah bernikah dengan seorang Janda WNI di Batam, Tetapi pernikihan kami telah dlakukan secara biasa berdasarkan cara Islam dan dihadirin olih ahli kluarga istri saya, Kami tidak membuat pendaftran di KUA, berarti disystem pendaftran, Istri saya masih bergelar Janda..
Jadi, Kami ingin membuat pendaftaran pernikahan di Singapura, Kami ada mempunyai surat cerai yang sah..
Soalan saya.. PERLUKAH KAMI BERNIKAH SEKALI LAGI DI ROM..? Trima Kasih
Hi Mba Desi,
Infonya bagus skali nih mba. Saya mau tanya dan minta sedikit sharenya nih. Saya berniat mnikah dgn warga UK. Kami beragama katolik, tapi kami punya masa lalu. Pasangan duda karena istrinya meninggal lalu jika saya putus hidup. Apakah kami bisa menikah di Singapore dengan prosesi agama katolik. Karena di Indo cukup rumit jika menikah lagi. Jadi setelah kami menikah di Sing lalu melapor ke KBRI untuk urus dokumen di Indo, lalu stlah dokumen kami dapatkan, Kami akan menikah kembali di UK. Apakah bisa seperti itu. Tq atas masukkannya
Hi mba.. Aku mau Tanya doong kalau calon suami WN Singapore apakah saya harus lapor ke kementrian luar negeri di sing Dan harus legilisasi sertifikat nikah di kedutaan suami di singapore ?
Tq mba…
Pertanyaannya tidak jelas. Nikahya di mana? Di Singapore atau di Indonesia? Kalau di Indonesia secara agama apa? “Kedutaan suami di Singapore” itu maksudnya kedutaan Singapore di Singapore? Kalau kedutaan suatu negara tidak akan ada di dalam negara itu sendiri. Kedutaan itu adanya di negara lain. Duta artinya wakil, kedutaan adalah perwakilan. Jadi kedutaan Singapore = perwakilan negara Singapore.
Hi mba desi,
Saya indonesian menikah dengan WNA singapore.
Sekarang punya anak, syarat dr klurahan untuk buat WNI anak perlu laporan surat nikah.
Saya menikah di ROM singapore. Dokumen2 ap saja ya..yg diperlukan untuk lapor nikah di KBRI SINGAPURA..saya mencoba beratus kali telp 6839-5501..tapi kbri ga pnh angkat.
Mohon infonya..thanks mba desi
Kalau telepon sih gak bakal diangkat! Emang begitu… 😀
Untuk membuat affidavit (kewarganegaraan ganda) anak memang pernikahan orang tua harus tercatat dulu di capil Indonesia dan anak punya laporan kelahiran dari capil Indonesia juga.
Membuat laporan pernikahan. Caranya:
1. Datang ke KBRI membawa sertifikat nikah asli ROM dan paspor suami istri. Nanti KBRI akan mengeluarkan surat laporan pernikahan.
2. Datang ke capil Indonesia membawa sertifikat nikah asli ROM, surat lapor nikah KBRI, fotokopi paspor suami istri, KTP WNI, dan pasfoto suami istri. Capil akan mengeluarkan bukti laporan pernikahan Luar negeri sebagai bukti bahwa pernikahan di luar negeri sudah diakui di Indonesia.
Membuat surat bukti pencatatan kelahiran. Caranya:
1. Datang ke KBRI membawa sertifikat kelahiran anak dari ICA, sertifikat nikah ROM, paspor kedua orang tua, ID card Singapore kedua orang tua. Nanti KBRI akan mengeluarkan surat bukti pencatatan kelahiran.
2. Datang ke capil Indonesia membawa sertifikat kelahiran anak dari ICA dan terjemahannya, surat bukti pencatatan kelahiran dari KBRI, bukti laporan pernikahan capil Indonesia, sertifikat nikah ROM, paspor kedua orang tua dan anak, KTP dan KK WNI.
Hi mba, saya Ade rencana mau menikah di singapore dengan pacar saya WNA dari england. saksinya bisa dari pihak saya aja kan mba? saya seorang PNS rencana saya akan tetap di indonesia.dia khatolik dan saya protestan bisa di ROM juga kan mba?
terima kasih mba ditunggu jawabannya…. Ade
Hai Adelina,
Saksi boleh siapa saja gak harus dari kedua belah pihak. Hanya pasangan yang keduanya beragama Islam yang tidak bisa nikah di ROM.
Mb des,saya mau tanya:saya WNI menikah WNA India tapi sudah PR singapore.kami menikah 3tahun yg lalu di ROM civil singapore dan kami mempunyai anak lahir di sini&sudah Ad akte lahir singapore.tapi yg mau saya tanyakan:saya sekeluarga mau tinggal di Indonesia&suami saya mau Cancel PR sini Mba.tapi masalah nya suami saya/saya belum ke KBRI singapore mb krna tadi Nya kami pikir mau tinggAl selama nya di sini.tapi sekarang kami mau rencana tinggal di Indonesia.itu gimana ya Mba des tolong di balas ya
Tolong di balas ya mb des
Mba,tpi klw nikahx di singapura/malaysia,saksix hrus agama ap mba? Klw psgan sy sih agamx budha.n sy agmax kristen
Hallo Mba Desi,
Salam kenal, saya senang sekali menemukan blog Mba, Thanks untuk infonya, sangat bermanfaat sekali.
Saya sudah mendaftar untuk menikah di ROM, namun pernah bercerai, yang saya ingin tanyakan: surat cerai Indonesia itu sudah dalam bilingual (indo-Inggris), apakah masih perlu ditranslate lagi ? dan apakah cukup membawa aslinya saja atau perlu dilegalisir KBRI atau dilegalisir pemerintah Indonesia?
Terima kasih mba Desi.
Mba desi.. Saya gagal2 terus saat akan pembayaran.. Kenapa ya. Sudah coba berbagai kartu kredit n debit .. Pdhl mastercard n visa.. Aduh apa saya harus kesana langsung ya
Mba desi.. Saya ada satu pertanyaan nih.. Pengalaman mba desi saat minta legalisir dari KBRI, jadinya berapa hari ya? Karna saya nikahnya dapat hari khamis jam 2 siang. Kalau saya perkirakan langsung ke kbri untuk legalisir, apa bisa jumat selesai? Atau harus menunggu sampai senin/selasa? Trims mba.
Slmt sore mba desi. Mba bolehkah sya bertanya ttng pernikahan beda agama di singapore? Pertanyaan saya adl
1. Apakah pd hari pertama saya ke singapore utk memenuhi stay 15 hari itu saya hrs lapor dlu ke ROM? Atau nanti setelah 16 hari sja saya langsung daftar online?
2. Saya bingung, sya pernah bertanya ke Catatan sipil yg ada di Rawamangun Jakarta Timur, mrk bilang walaupun kita menikah di singapore, ada surat dari singapore tapi kita hrs tetap melampirkan surat dari gereja dmn kita terdaftar sbg jemaat. Kan aku mau nikah beda agama, ya gak mungkin bisa minta surat pernikahan dari gereja utk syarat ini. Jd hrs gmn ya mba?
Hai mba desi
Terimakasih blog nya sangat membantu, saya berencana mau menikah di singapore untuk data saksi apakah harus di lengkapi pada saat pendaftaran online atau pada saat declarasi saja?
Terimakasih
Data saksi dimasukkan saat daftar online dan saat deklarasi bawa copy paspor para saksi.
Hallo,mba desi ,sy mo tanya apkah harus ada ijin dari MOM terlebih dahulu bla kita akn mnikah di ROM?rencana sya aln mnikah di ROM,tp pas calon suami mo daftar online di tolak,di situ d tulis harus minta prstujuan dri MOM dulu,tp sudah 2 minggu,MOM blm jg mengeluarkan approval ny,oya calon suami sya Australian dengan EP dan sya tourist visa,smoga ad jwaban sri mba desi scepat ny,ato mungkin buat sodara2 di sini ad yg tau,?trimakasih
Seperti yang sudah ditulis di artikel, izin ke MOM hanya untuk mereka yang bekerja dengan Work Permit (WP). Kalau bekerja dengan Employment Pass (EP) tidak perlu izin langsung daftar saja. Dulu kami menikah dengan status suami pegang EP dan saya turis.
Maaf mba dessi mau tanya sekali lagi, saya sudah isi form nya online dan sudah lengkap memasukan data saksi no tlp SG dan almat email. Dan saya baru isi 2 form kemudian saya continue tiba tiba balik k home page rom prtama. Karena saya sempet baca baca dari comment di atas proses pendaftaran akan done setelah pembayaran. Apakah pihak rom akan confirm lewat email lg?
Karena saya coba ulang daftar kembali di form pertama saya submit muncul pembritahuan sorry you have a subsisting marriage. The transcation will be terminated.
Apakah artinya sudah terdaftar mba? Tp pendaftaran prtma saya tidak ad mengisi form untuk pembayaran. Tolong di bantu ya mba dessi.
Thank you
Kalau sudah bayar nanti dapat E-mail konfirmasi dan tanggal untuk statutory declaration.
Selamat malam mbak Desi,
saya berencana menikah di singapura pada bulan september 2016. Saya dan pasangan saya adalah WNI yang berbeda agama.
saya sudah filing notice of marriage di situs-nya ROM dan sudah mendapatkan tanggal statutory declaration maupun untuk tanggal pernikahannya.
Ketika saya periksa, pada bagian bawah summary of notice of marriage, pada bagian yang menerangkan tentang apa saja yang harus dibawa pada saat verifikasi dokumen, disana dicantumkan mengenai “Certificate of No Impediments”.
yang ingin saya tanyakan, apakah kita memang harus membuat surat keterangan ini? saya tidak melihat soal ini di artikel mbak, apakah waktu Mbak Desi menikah tidak diperlukan ini?
kalau memang harus membuat surat keterangan ini, dimanakah membuatnya?
Terima kasih sebelumnya Mbak
Certificate of No Impediments (CNI) atau surat keterangan menikah tanpa halangan atau sama saja dengan surat single. Saya dulu tidak diminta surat ini, cuma paspor saja. Untuk membuat surat single biasanya ke RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, lalu KUA atau Catatan Sipil.
Hai mba Desi,
Kalo kepulangan tetap dihitung kan ya mba? Misalnya saya berangkat tanggal 1 dan pulang tanggal 2 malam atau sore, itu dihitung 1 hari kan ya mba?
Ada no telepon ROM ga ya mba?
Terima kasih banyak
Mika
Pagii mbak dessi
Info ini bener2 merupakan jalan keluar bagi saya..saya dan pasangan berbeda agama..dan kami ber2 bener2 awam. Kami sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di singapura. Hal yang ingin saya tanyakan adalah prosedur dari awal hingga selesai menikah itu seperti apa. Maaf ya mbak merepotkan krn kami bener2 awam soal ini
Terima kasih
Prosedur menikah di Singapura semua sudah ditulis di artikel. Silakan dibaca kembali dengan teliti 🙂
Keren bgt mbx artikel ny! Sangat membantu sekali!
Biaya nikah ny cm SGD 128
Soalny klo indonesia bisa smpe USD 1000 Dan sprtiny bakal ribet.
Q Ada pertanyaan ni mbx..
Aq kn Blm pernah k Singapore, passport q Aja msh perawan..haha
Kira2 biaya hidup di Singapore sehari brpa SGD?
Jd biar q bisa kira2 hemat nikah di Singapore ato di Indonesia.
Terimakasih!
Kata siapa biaya nikah di Indonesia $1000 ? Nikahnya di kota apa dan di KUA atau gereja atau lainnya? Kalau di KUA sesuai dengan PP No. 48 Tahun 2014 adalah gratis jika di dalam kantor KUA dan di luar kantor KUA biayanya Rp 600.000 saja.
Biaya per hari di Singapore tergantung masing-masing orang, di mana menginapnya dan makannya apa. Kalau biaya nikah ditambah biaya masa tinggal 16 hari di Singapura tentu lebih murah nikah di Indonesia.
Hi mba Desi,
terima kasih sudah membuat artikel ini, sangat membantu!
aku baca artikel ini sampai berkali-kali agar paham betul cara-caranya. Namun pada update 23 Mei 2016, apakah bisa mba jelaskan secara detail bagaimana cara mendapatkan CNI?
RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, lalu KUA atau Catatan Sipil. Apakah itu dilakukan secara berurutan? Waktu ke RT/RW bilangnya apa? Apakah ada syarat tertentu untuk mendapatkan CNI? karena jujur saja saya belum pernah dengar mengenai CNI ini
Thank you !!
Dear Sara,
CNI disebut juga surat izin menikah atau surat single, biasanya diminta jika seseorang akan menikah di luar negeri. Dulu waktu kami akan menikah di Indonesia, KUA juga meminta CNI dari calon suami saya.
Untuk membuat CNI sudah dijelaskan di artikel, berurutan mulai dari RT sampai KUA/Catatan Sipil lalu dilegalisir oleh Kedutaan Indonesia di Singapura atau pilihan ke-2 dilegalisir di Kementrian luar negeri Indonesia di Jakarta lalu disahkan oleh kedutaan Singapura di Indonesia.
Dear mba Desi,
Calon saya warga negara Amerika, kami berencana menikah di singapore (ROM), Bisa tidak CNI untuk calon suami saya di buat dikedutaan Amerika di singapore bukan di negara asal, mohon advise mba.
Thank you
CNI biasanya diminta ke kedutaan di mana calon pengantin menetap. Jadi kalau tidak tinggal di Singapura sepertinya tidak bisa. Tapi kamu bisa coba minta CNI ke kedutaan Amerika di Indonesia.
Makasih banyak mba atas infonya, berkat post mba saya makin yakin
Hai Sista… Sy mau bertanya, sy dengan pasangan sama2 WNI dan sama2 beragama Katholik. Akan menikah di Singapore. Tetap harus membuat CNI ya? Thankyou
Menurut peraturan terbaru semua harus pakai CNI
Mba Desi,
Mau nanya dunk, itu kan CNI baru di berlakukan. Lalu apakah kalao di spore itu dokumen nya kurang, sedangkan dokumen lain sdh masuk k ROM sebelum tanggal berlaku cni itu, pasangan yg menikah bisa di nikahkan dulu baru cni nya di susulkan? Atau mereka straight ga akan menikahkan kalau ada dokumen kurang ?
Trus kalau saksi nya itu harus hadir ga ?kalau pada tanggal nikah nya saksi ga hadir, apa tetap bisa d nikahkan?
Kalau sudah daftar dan bayar pasti dikirimkan email oleh ROM yang isinya tanggal statutory declaration/verifikasi dokumen dan dokumen apa saja yang harus dibawa. Kalau di Email itu tidak disebutkan harus bawa CNI ya tidak perlu bawa.
Saat statutory declaration saksi tidak perlu hadir. Saat nikah tentu saja saksi wajib hadir, karena sahnya pernikahan itu salah satunya ada saksi. Tanpa saksi tidak bisa menikah!
Jadi kemarin sy d minta jadi saksi mba, tp pernikahan teman sy di luar ROM. Tp pada hari nya perwakilan dari ROM nya tdk ada dan saya jg jadi nya ga ttd apa2. Sy heran, lalu d infokan kalau ternyata kata nya ada peraturan baru hrs pakai CNI dan kata nya mereka blom melengkapi itu. Tapi mereka sdh daftar nya d bulan April, sedangkan peraturan baru nya baru 23 mei 2016 kan mba. Tapi kata mereka, mereka ttp harus melengkapi cni nya. Pada saat saya Tanya, kalian jadi status nya gmn, mereka bilang sdh di nikah kan cuma dokumen nya msh dintahan sama ROM nya untk mreka lengkapi dulu cni nya. Saya jadi heran, apa mungkin di Singapore bisa seperti itu. Dan kalau benar mereka sdh di nikahkan, saya yg d minta jadi saksi pun tdk hadir pada saat di nikahkan. Sedangkan pada saat balik ke Indonesia mereka sdh tinggal 1 rumah.
Jadi apa mungkin mba, mereka sdh benar di nikahkan? Sy kok yakin nya mereka blom nikah, tp krena 2 keluarga sdh datang jd mereka bohong kalau sdh nikah.
23 Mei 2016 itu update saya, tanggal waktu saya menambah pembaruan di artikel, jadi bukan tanggal ROM memberlakukan peraturan baru. Setahu saya bulan April sudah berlaku peraturan CNI itu.
Setelah datar nikah pasti dikirimkan email oleh ROM tentang dokumen apa saja yang harus dilengkapi, gak mungkin kalau di email tidak disuruh bawa CNI tapi saat datang diminta CNI. Saya rasa ROM sudah mengirimkan Email mengenai CNI tapi mungkin teman Anda gak “ngeh” atau gak ngerti.
Saksi-saksi pasti tanda tangan, kalau tidak buat apa diminta pakai saksi? Pernikahan resmi di mana pun pasti syaratnya ada saksi. Mungkin mereka ganti saksi??
Saya tidak tahu apa yang terjadi pada teman Anda karena saya tidak di sana dan saya juga bukan petugas ROM.
Mereka bilang nya memang peraturan nya baru tanggal 23-24 Mei itu mba. Yeah sy ga ngerti jg de. Iya mba, cm mau sharing mungkin mba tahu peraturan nya kalau di akhir2 mereka apa bisa kyk di Indonesia dokumen bisa d susulkan. Krn sy kan upload d fb info klo mereka sdh nikah. Malu jg klo ternyata mereka blom nikah. Ga seharusnya kan penikahan di swmbunyikan dan ga seharus na jg mreka ga jujur. Kasihan oranh tua nya, sdh terpaksa ngerestuin krn mreka nikah beda.
Ok mba, thank-you ya atas sharing info nya. Blog nya pasti banyak membantu pasangan yg mau nikah d spore. Sukses trs ya mba.
Mba boleh minta emailnya?
Kak desi, sy (non muslim) rencana menikah di singapura dg WNI (non muslim) krn ingin yg simple di singapura. Yg sy tanyakan, mana yg lebih simple nikah di catatan sipil indo dulu baru di daftarkan di singapura (seperti versi kemenluhttp://www.kemlu.go.id/singapore/id/layanan-konsuler/pelayanan-wni/Pages/Pernikahan-di-Singapura.aspx) atau seperti versi kak desi ya (daftar di ROM dulu baru ke catatan sipil indo) mohon pencerahan. terima kasih 🙂
Pertanyaannya tidak jelas. Di Indonesia tidak bisa nikah sipil saja, harus ada nikah agama dulu. Tapi kalau nikah sipil di luar negeri bisa didaftarkan di catatan sipil Indonesia dan tidak perlu melakukan nikah agama lagi.
Ka Desi sy Sdh baca blog ka Desi Dan semua tny jwb dr yg lain, sy baca detail ttg Pernikahan di ROM SG, sy rencana mau melangsungkan pernikahan disana, sy WNI 27 thn beragama Islam sedangan calon suami WNI beragama Budha, yg sy Ingin Tanyakan ada lah, peraturan baru baru ini kl mau mau melangsungkan pernikahan di ROM hrs ada CNI, dimn sy bs buat CNI, bargaimana cara, sy buta soal itu…..mohon pencerahan nya, terima kasih
Cara buat CNI sudah dijelaskan di artikel bagian bawah (update). Coba dibaca lagi.
Hi desi.. Kalo ak katolik, CNI ga perlu ke KUA atau N1 N2 N3 N4? Thanks..
unfortunately.. Saya baru tau ada peraturan pakai CNI.. Seharusnya saya menikah tgl 21juli.. Dan tgl 20juli kami ke Rom utk verifikasi dokumen. Dan baru tau kalau harus pakai CNI.. Saat kami kesana bulan april tidak dijelaskan harus pakai CNI..
saya coba ke KBRI pun tidak bisa membantu karna pernikahan tinggal sehari. Saya protes ke ROM tapi tanggapannya dingin dan bilang harus ulang dari awal. Dana hangus. Padahal keluarga udah di singapore semua. Sedih banget. Thet’re reallh ruin my life.
hay meymey.
saya ada juga rencana menikah di singapore januari ini,,, boleh mnta kontaknya ga buat share.. aku bingung,saya cuma 8 hari visit singapore, bisa tidak mendaftar dulu secara online terus sisa 7 harinya saya lakukan setelah daftar online?bisa tidak ya?
Thank you
Mba meymey,
Bisa minta emailnya ga mba?
Thanks,
Mika
Salam mbak Desi … Saya berencana menikah di sana bulan 10.. tapi sekarang saya lagi urus2 surat2 CNI, yang jd pertanyaan apakah CNI ada masa kadaluarsanya? Soal saya takut jika jdnya CNI bulan 8, di permasalakan dan harus urus2 lagi.. terima kasih atas jwbannya
hai
aku juga mw menikah januari di singapore, boleh mnta kontaknya ga, buat share..
lagi bingung 🙁
Mba Ecky,
Bisa minta emailnya ga mba?
thanks,
Mika
hai mba,
mba aku ada rencana menikah di singapore karena aku dan calon berbeda agama, jika harus ada surat CNI yang harus ke KUA/catatan sipil, apakah mereka bisa terbitkan? sedangkan hukum di indonesia sendiri melarang pernikahan beda agama.
mohon info nya mba, terima kasih
aku baru selesai mengurus surat pengantar dari catatan sipil.
ini no WA aku +6287878882221
Hai mbak desi…
Saya nuri, saya mau nanya nih mbak… saat ini saya dan pasangan saya yg WNA india saat ini dia bekerja di Amerika berencana untuk menikah di Singapore.. sblm nya dia jg sdh pnh bekerja slm 4 tahun di SG dr thn 2010 sd 2014 dan sdh pnh dpt EP, lalu mutasi oleh perusahaan ke Amerika by the time EP sdh expd skr.. saya jg sdh sering bolak balik ke SG waktu itu dr thn 2013 sd 2015, saya bc artikel mbk desi diatas utk menikah minimal hrs stay 15 hari dan itu bisa di akumulasi. Yg ingin saya tanyakan apakah saya dan pasangan sdh memenuhi syarat untuk stay yg 15 hari di SG itu mbak? Dan sdh bisa apply di ROM? Apakah perlu salah 1 dr kami untuk balik dan stay lagi slm 15 hari di SG? Krn kalau tdk perlu kami bs langsung apply ke web ROM.
Terima kasih ya mbak Desi untuk info dan bantuan nya.
Hai Nuri,
Kamu bisa langsung daftar nikah. Cuma yang paling penting sekarang kamu dan calon suami harus bawa CNI ketika datang ke ROM untuk statutory declaration.
Hai mbak desi… Alhamdulillah terima kasih banyak yah mbak… iya ini saya lagi urus2 untuk CNI nya dan saya sdh info calon suami saya jg untuk urus CNI dr indian embassy di US… makasih banyak yah mbak desi atas info dan bantuan nya… ouh ya mbak boleh minta contact nya mbak desi…
Dear mbak desi dan teman2 yg sudah melakukan pernikahan dgn wna dan beda agama, saya mohon bantuan dan info nya mengenai pernikahan campuran ini, saya sedang urus2 CNI nya. saya sudah dtg ke instansi terkait tp saya malah di putar2 kan.. saya sdh bawa syarat2 spt yg ada dlm artikel tapi sampai di instansi malah di infokan biaya yg tdk msk akal, saya muslim akan menikah dgn non muslim malah di suruh datang ke KUA… sdh bawa surat pengantar rt/rw fc ktp dan kk tapi sampai di kelurahan saya di minta oleh petugas kelurahan berupa data2 calon suami spt fc passport, visa, surat keterangan blm menikah, kartu keluarga calon suami dan semua hrs di terjemah kan dlm bhs inggris. Dan dari pihak saya nya oleh petugas kelurahan di mintai Fc ktp,kk,skck sampai ke polda ,fc ijazah,pas foto serta surat keterangan wali. Yg saya bingung kan disini saya di suruh daftar dulu ke kedutaan besar lalu ke kemenku HAM juga mbak.. nah kan saya mau bikin CNI kok saya malah diarahkan kesana dl yah… apakah mungkin persyaratan di setiap kelurahan itu berbeda?
mohon info nya please… mau bikin surat CNI aja di putar kemana mana sampai hrs di suruh ke polda untuk bikin skcknya… kalau ada yg punya info please help me..
CNI mintanya di KBRI Singapore, berkasnya N1-4, surat pengantar catatan sipil/KUA, paspor asli dan copy
Hi Mba Desi,
Jika saya dan pasangan beda agama (katholik dan islam), apakah ngurus ke CNI nya cukup di catatan sipil saja dan tidak usah ke KUA?
karena saya sekarang sudah dapat surat rekomendasi/surat keterangan belum menikah dari catatan sipil untuk saya dan calon selain surat N1, N2, dan N4 dari Kelurahan masing-masing.
Apakah surat-surat tersebut sudah cukup untuk diajukan CNI ke KBRI di Singapura? atau perlu ada surat lainnya?
Karena saya dapat info perlu ada juga surat N3 (persetujuan mempelai) dan N5 (surat ijin ortu). Apakah benar?
Soalnya yang saya tahu surat ijin ortu, jika calon mempelai umurnya < 21 tahun.
Sedangkan saya dan calon sudah diatas dari 21 tahun.
Saya masih ragu dan takut jadi bolak balik KBRI.
Mohon pencerahannya,
Terima kasih.
Harus tetap minta surat dari KUA. N3 wajib ada. N5 dalam kasus saya (usia d atas 21 tahun) tidak ditanyakan/diminta
Halo, mau berbagi cerita nih.
Ak baru aja selesai urus CNI di KBRI Singapore. Ak dan pasangan sama2 WNI tapi beda agama. Jadi untuk urus CNI, pertama2 mintalah surat N1-4 di kelurahan/kecamatan masing2 (harus lengkap ya, karena seringkali N3 tidak dikasih. N3 bisa cetak sendiri. Form nya banyak koq di internet). Lalu mintalah surat pengantar nikah dari KUA (untuk muslim) / catatan sipil (unutk non muslim), mereka sudah tahu koq suratnya seperti apa. Surat tidak perlu diterjemahkan ke bahasa inggris. Jadi, 1 bundel berkas yg harus dibawa ke KBRI Singapore adalah N1,N2,N3,N4,surat pengantar KUA/catatan sipil, fotocopy pasport, pasport asli. Berkas harus di antar sendiri. Biaya SGD 25/CNI (saya bayar tanggal 18 Oktober), CNI bisa di ambil lusa nya(hari libur tidak di hitung). CNI sudah dalam bahasa inggris. Saat pengambilan CNI tidak harus yang bersangkutan, yang penting bawa bukti pembayaraannya.
Semoga membantu ya infonya
Hi Ivon. boleh tolong info setelah dari ROM kita ke KBRI utk pencatatan pernikahan. apakah boleh salah satu saja? pengisian formulir nya bagaimana? thanks
Bu Ivon,
saya mau tanya, kebetulan calon saya singaporean apakah saya perlu ngurus CNI juga? karena kami rencana untuk ROM awal bulan depan. saya sudah terima persyaratan dari ROM tapi tidak ditulis bahwa surat CNI perlu dilampirkan. Mohon informasinya
terima kasih
Kalau memang persyaratannya tidak menyebutkan harus bawa CNI ya ga usah. Karena yg penting syarat yg tercantum di Notice of Marriage.
hi tris, mau tanya jadi akhirnya apa kamu tetap membutuhkan dokumen CNI nya jika calon kamu singaporean?
Halo mba linda,
Saya juga akan menikah di singapore dengan singaporean, kalo boleh tau, apa mba juga diminta untuk ada CNI letter? Atau sama seperti mas Tris tidak perlu membawa CNI letter?
Hi Linda, so at the end kamu ada dimintai CNI sama ROM tidak? Saya sudah file notice di ROM and email tidak dimintai CNI. Tp ada yg blg klo dia ttp dimintai surat CNI sama ROMM (Islam) meskipun diemail dia tidak disebutkan dokumen itu.
Mohon infonya ya.
Thank you
Hai mbak ivon salam kenal…
Mbak saya baca dr sharing mbak ivon kalau mbak dan pasangan beda agama, waktu proses minta surat pengantar dr catatan sipil butuh waktu brp lama ya mbak? Krn kebetulan saya dan pasangan jg beda agama dan pasangan saya wna, semua dokumen saya sdh saya serahkan ke catatan sipil dan sudah hampir 1 bln, tapi dr catatan sipil tidak paham dgn surat pengantar yg di maksud.. mbak kl ga keberatan blh minta alamat email nya, supaya saya bs sharing… terima kasihh…
Halo mba nuri puspita, maaf br bsa reply.
Surat dr catatan sipil cuma sehari sudah jadi, dari KUA juga cm 2/3 hr koq.
Silahkan email ke ivon_ij@yahoo.com
Halo mba ivon, sy mau tny surat pengantar dr catpil ini isinya mengenai apa ya mba? Apa mengenai status kt single, atau mengenai kt akan menikah di negara org lain? Krn sy cb cri contoh tp tidak menemukan surat pengantar dari catpil, yg sy temukan hanya surat pengantar kelurahan untuk catpil.
Hai mbak desy
Saya mau nanya mbak
Berapa biaya yang mbak keluarkan mulai dari berangkat hingga pulang termasuk biaya tempat tinggal dan makan selama di singapore
Hai mbak desy
Saya mau nanya
Berapa biaya yang mbak keluarkan mulai dari berangkat hingga pulang ke indonesia termasuk biaya makan dan tempat tinggal disana selama di singapura
Mbak nuri, sehari habis $12 kok klo bs hemat, hostel $15-25
Tiket pp 1,3
Kemaren sy 10 hari habis 5jtan disingapore
Tergantung pinter hematnya aja
Mbak nuri
Ini sy lg di spore, sehari klo hemat cm habis $12 kok, hostel $15-$25, tiket pp 1,3jt
Sy kemaren yg 10hari habis lebih kurang 5jtan, tergantung bs ngehematnya gimana
Halo mba Ivon, sori mau tanya kalau utk CNI dari kelurahan , kan perlu dlm bhs inggris ya pada saat dibawa ke singapura. Itu kita yg siapkan suratnya dlm bhs inggris lalu legalisir ke kelurahan atau gimana ? Krn kan surat N1-N4 nya dalam bahasa indonesia semua. Tlg infonya ya mba thx
Halo, aku bantu jawab ya. memang KBRI membantu membuat CNI itu dalam bahasa inggris. Yang disiapkan surat N1-N4 dan surat Cat Sipil/KUA. dan siapkan semua copy 1 rangkap, plus copy passport 2 rangkap.
Halo sy nita. Saya mau mengajukan pernikahan beda agama di singapore sy islam dan pasangan WNA Jerman kristen.
Saya juga mengalami kendala terutama yg berkaitan dg CNI (sy mau menikah di indo baru di sing, tapi syarat membuat cni seperti n1 n2 n3 n4 serta surat pengantar KUA sama dg syarat pengajuan menikah di Indo. Saya masih bingung apakah surat tersebut bisa 2x dipakai?)
Bagi yang mau sharing terkait CNI bisa contact sy di nita_hapsari@ymail.com
kelurahan tidak mengeluarkan CNI ya mba, kelurahan cuma mengeluarkan surat pengantar N1-4 saja, untuk mba minta surat pengantar dai catatan sipil/ KUA. jd tar yang d bawa ke KBRI surat itu asli dalam bahasa indonesia
Hello nama Saya Daniel saya ingin menanyakan bagaimana enaknya kalo kasus seperti saya dmana saya ada paspor indonesia dan paspor canada bisakah nanti di singapore masuk memakai paspor indonesia untuk tanda bukti 15 hari tapi untuk data scan dan passport asli yang di ROM memakai passport canada? sebab di indonesia blum di perbolehkan dual citizenship yah terima kasih
lebih baik anda pakai 1 pasport karena saat pendaftaran harus mencantumkan nomor pasport, dan saat verifikasi data di rom benar2 d cek satu per satu.
halo mba ivon saya sudah mendaftar di ROM singapore, tetapi saya kurang mengerti di bagian apa … itu document seperti apa yah yang mereka minta :
f) Letter/Certificate of no impediment issued by your respective Embassies or relevant Government authorities to show that there is no impediment for both of you to marry under the laws of your respective countries. The documents should include the particulars of both parties to the intended marriage (name, date of birth, nationality, citizen passport number, religion). The original documents must be authenticated by either:
(i) your respective countries’ Embassies in Singapore; or
(ii) Ministry of Foreign Affairs in your respective countries and further endorsed by the Singapore Consulate in that country.
terima kasih
Hai kak ivon, kalau untuk paspornya itu bisa diakumulasi (paspor lama + baru) atau hanya 1 paspor saja yang diakui? Soalnya saya sudah lama sering PP singapura, kebetulan paspor habis dan sekarang pake yang baru. Yang paspor baru ini (2016-2017) baru terpakai 8 hari tinggal di singapura. Apakah nanti 15 hari itu dihitung berdasarkan paspor baru saja atau bisa digabung dari history yang di paspor lama?
Sampai sekarang, itu hanya salah 1 saja ya yang minimal stay 15 hari? Saya dan pasangan saya beda agama, dan memang berencana mau menikah di singapura, kami pernah stay di sana 7 hari (di 2016 ini).
Trus, ketiga, apakah saya kalau pergi ke sana dengan pasangan saya dan stay 7 hari, apakah besok harinya atau hari itu juga bisa mengajukan pernikahan ke KBRI?
Terima kasih bantuannya
Thanks for the info
Saya sudah PR di singapore selama 10 thn dan baru saja menikah dgn singaporean citizen. We decided untuk melahirkan anak di Indonesia. Tapi kami menyesal karena sulit sekali untuk mendapatkan passport. Anak saya Sinngaporean by descent, dan untuk applynya diperlukan passport Indo, tetapi untuk membuat pssport indo/affidavit, dia perlu pssport asing. Lalu, bagaimana nasibnya? Agak aneh, anak saya lahir di indo dan sudah masuk KK saya dengan nationality ‘WNI’.
Lebih baik yg mixed marriage untuk melahirkan diluar negeri saja. Akte anak saya pun banyak kesalahan dan harus tunggu 4bln! Terlalu byk paperwork kesana kemari dan tiap immigration office info berbeda2. It’s so pathetic.
Hai mbak, informasinya sangan membantu, karena saya juga berencana menikah di ROM. Untuk masalah 15 hari aturannya sudah berubah ya mbak ? tidak dapat diakumulasikan, harus 15 hari berturut turut.
halo mbak desy.. apakah artikel ini masih aktif?? semoga mbak desy baca komen saya..
saya ingin melangsungkan pernikahan di singapura dgn pasangan saya. kami sesama wni tetapi berbeda agama.
yg ingin saya tanyakan berapakah lamanya waktu harus tinggal di singapura dri mulai datang hingga resmi dinikahkan?? dan kira2 berapa total biaya yg dibutuhkan.
saya berterimakasih sekali jika mbak desy membantu menjawabnya. terimakasih
Mba dessy, kalo aku menikah sama WNI tapi beda agama juga di SG itu perlu CNI juga ngga? Dan CNI itu masing2 menpelai atau salah satu aja ya?
Perlu CNI & untuk menikah di Singapura beda agama sekarang gak akan sesimple sejak kepala ProtKons diganti oktober, maka konsulat itupun buat peraturan sejak tanggal 1 november menjadi harus ada penetapan pengadilan negeri. Kami liat persyaratan awal di website belum diubah sampai kami datang ke KBRI SG tapi sekarang sudah dirubah.
Kami korban dari peraturan baru tersebut padahal kami harusnya menikah di tgl 17 Desember 2018 dan dokumen kami seharusnya sudah diserahkan ke ROM tanggal 14 Desember 2018. awalnya janji akan dibantu asal ikuti permintaannya ke pengadilan melalui pengacara karena kami mepet waktu, berjalannya waktu saat kami sudah masuk permohonan penetapan pengadilan. Konsulat menjawab dengan mudahnya diundur saja sampai putusan keluar tanpa memberi solusi yang dijanjikan, dan dikatakan jikalau gak bisa mundur ya udah daftar ulang lagi aja nanti bayar lagi aja.
Sedangkan tiket & akomodasi kami sudah bayarkan. ROM juga sudah kami email tetap mengharuskan ada CNI. Kami tidak dapat mundur krn kami sudah pendaftaran maksimal 3bulan sebelum.
Perlu CNI & untuk menikah di Singapura beda agama sekarang gak akan sesimple sejak kepala ProtKons diganti oktober, maka konsulat itupun buat peraturan sejak tanggal 1 november menjadi harus ada penetapan pengadilan negeri. Kami liat persyaratan awal di website belum diubah sampai kami datang ke KBRI SG tapi sekarang sudah dirubah.
Kami korban dari peraturan baru tersebut padahal kami harusnya menikah di tgl 17 Desember 2018 dan dokumen kami seharusnya sudah diserahkan ke ROM tanggal 14 Desember 2018. awalnya janji akan dibantu asal ikuti permintaannya ke pengadilan melalui pengacara karena kami mepet waktu, berjalannya waktu saat kami sudah masuk permohonan penetapan pengadilan. Konsulat menjawab dengan mudahnya diundur saja sampai putusan keluar tanpa memberi solusi yang dijanjikan, dan dikatakan jikalau gak bisa mundur ya udah daftar ulang lagi aja nanti bayar lagi aja.
Sedangkan tiket & akomodasi kami sudah bayarkan. ROM juga sudah kami email tetap mengharuskan ada CNI. Kami tidak dapat mundur krn kami sudah pendaftaran maksimal 3bulan sebelum.
Wah peraturannya sudah berubah tanpa mengubah di website ya? Karena kami mencoba mempersiapkan dokumen2 yg dibutuhkan sesuai website dan sesuai informasi dr mbak Desi di blog ini (makasih banyak infonya Mbak Desi, sangat membantu ^^)
Btw surat penetapan pengadilan itu
dari pengadilan di Singapore atau Indonesia ya mas? Saya berencana menikah di Singapore Bulan Agustus 2019 ini krn saya dan pasangan beda agama (dan beda warga negara), karena lebih simpel dr Indonesia. Tapi kok rasanya sepertinya ribet juga ya
halo, ini mksdnya surat pengadilan apa yah ? dan website yang dimaksud apa websitenya ROM?
Kak aku mau tanya” boleh tapi by gmail. Karena banyak bgt yg pengen aku tanyakan . Karna aku khatolik dan pacarku islam. Dan aku masih bingung gimana kalo mau menikah di SG. Kalo nggak keberatan, boleh gak kak email aku di hanumnirmala19@gmail.com
Makasih banyak kak
Maaf saya nak bertanya di sini kalau oranga malaysia yang berkerja di singapore dan ada permit boleh tak dia bernikah dengan orang singapore? lelaki tu dari malaysia dan perempuan singapore saya cuma nak kepastiaan sebab ada yang kasi tahu lelaki malaysia kalau pernah kerja singapore tk boleh nikah di singapore betul ke macam tu ada sesiap2 yang tahu ke sama ada boleh nikah di singapore atau tak???
hi guys :). I am looking for help for me and my girl. i am from France
Halo terima kasih buat artikelnya udah kasih info bnyak, saya dan pasangan berencana akan menikah di bln feb 2022, dan disni mau ngurus CNI, untuk ngurus CNI hanya butuh dokumen N1-N4 dan surat dari catatan sipil aja yah mba? ini butuh asli apa fotocopy aja bisa mba? soalnya takut wktunya gak nutut.