Dalam hidup, pasti ada banyak masalah yang membuat kita galau. Kebanyakan orang tidak dapat memendam dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Orang-orang tipe seperti ini selalu memerlukan orang lain sebagai tempat bercerita atau curhat. Isi curhat bukan hanya seputar persoalan atau duka saja, bisa juga berupa cerita bahagia atau kejadian sehari-hari.
Untuk tempat curhat, orang biasanya memilih teman dekat atau orang yang menurutnya bisa dipercaya. Jika curhat dengan teman sesama jenis itu biasa, lalu bagaimana jika curhat dengan lawan jenis? Tidak ada masalah sebenarnya, jika kedua belah pihak masing-masing tidak memiliki pasangan.
Tadi siang saya bertemu dengan bekas teman kerja saya yang sudah lama tidak bertemu. Setelah ngobrol sana cerita sini akhirnya saya tahu kalau dia sekarang sedang jomblo. Memang teman saya ini tipe cewek yang susah untuk jatuh cinta, gak beda seperti saya lah! 😀 Mungkin karena itu dia masih belum menikah sampai sekarang. Wajar kok jadi jomblo, yang gak wajar itu kalo jomblo punya sahabat curhat yang gak single.
Saya: “Hah?? Emang lo gak punya temen atau orang lain buat dijadiin tempat curhat??”
Teman: “Ada sih, tapi gue lebih suka curhat sama dia…”
Saya: “Mending curhat ama orang lain aja deh!”
Teman: “Emang kenapa??”
Saya: “Karena elo sudah menjadi calon orang ketiga dalam hubungan mereka!”
Saya bisa menyimpulkan kalau teman saya ini sebenarnya mengharapkan sesuatu yang lebih dari cowok itu. Kalimat tepatnya: “Nggak bisa memiliki sebagai pacar ya jadi sahabat juga gak apa-apa” 😀
Jika Anda sering curhat dengan cowok orang, berarti:
Anda sebenarnya suka dengan cowok itu.
Ini jelas, kalo gak suka gak mungkin kontak terus, apalagi (pura-pura) curhat segala! Kalo dipikir secara logika kan lebih baik kontak dengan cowok lain. Anda lebih memilih curhat dengan cowok itu karena hati Anda selalu senang saat menghubunginya. Dengan terus menjalin kontak dengan cowok itu, Anda berharap bisa selalu dekat dengannya. Anda ingin dia terus memperhatikan atau memanjakan Anda walau tidak dalam hubungan pacaran.
Anda adalah (calon) pengganggu hubungan orang.
Anda sadari atau tidak, sebenarnya Anda akan menciptakan sebuah masalah pada hubungan cowok itu dengan pasangannya. Besar kemungkinan apa yang Anda lakukan akan mengganggu hubungan orang lain yang semula baik-baik saja. Orang yang berpasangan ibarat sebuah rumah, Anda tidak bisa bertamu setiap saat hingga menyebabkan terganggunya kenyamanan tuan rumah.
Anda tipe cewek egois.
Anda hanya memikirkan perasaan Anda sendiri. Anda tidak peduli dengan perasaan orang lain asal perasaan Anda senang. Coba Anda bayangkan jika ada wanita lain yang selalu menghubungi atau curhat dengan cowok Anda, tentu lama-kelamaan Anda akan terganggu juga, bukan??
Jika Anda terbiasa curhat dengan teman pria Anda, sebaiknya segera hentikan kebiasaan itu jika dia sudah memiliki pacar. Memang tidak ada larangan tertulis untuk itu, namun Anda harus mengerti bahwa teman pria Anda bukan lagi orang yang bisa setiap saat memperhatikan Anda.
Jika Anda seorang laki-laki, sebaiknya jangan terus menanggapi curhat wanita lain jika Anda ingin hubungan Anda dengan pacar Anda baik-baik saja. Jagalah perasaan pacar Anda. Jangan sampai pacar Anda merasa Anda lebih peduli dan memperhatikan wanita lain daripada dirinya. Jika pasangan Anda bukan orang yang cemburuan, Anda tetap harus membatasi kontak dengan wanita-wanita lain untuk menghormati pasangan Anda.
Featured pic taken from debtwisesolutions.com
Baca juga:
Tanda-Tanda Cewek Suka Sama Cowok
Tingkah Nyebelin Cewek Kalo Lagi Pacaran
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply